webnovel

Sembilan Belas

Sampai di kostan Airis, Tisha langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Apalagi kamar Airis terlalu nyaman untuk dilewatkan, maklum saja, Airis kan anak sultan, meskipun tak tinggal di apartemen tapi kamarnya nggak main-main. Kamar Airis ini yang super mahal, belum lagi hanya ditinggali Airis sendiri jadi nggak perlu sempit-sempitan. Dulu Tisha dan Una pernah bertanya kenapa Airis memilih kos daripada apartemen. Kata Airis, biar punya tetangga yang bisa di ajak ngobrol, soalnya dia takut tinggal sendirian karena pernah ketemu pocong saat dia kemah di SMA-nya dulu.

Karena itu juga, dia memilih kos, karena selain punya tetangga dia juga nggak kesepian. Apartemen punya tetangga sih, tapi kan tertutup. Kos Airis juga bebas, karena dia bukan tipe orang yang suka di kekang sih.

"Eh gue tadi belanja tas YSL loh!" Ucap Airis antusias lalu mengambil sebuah paper bag.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com