webnovel

Lima Belas

Niat Justin ingin langsung pulang karena lelah menyetir namun pupus. Setelah makan, Tisha memohon padanya untuk mampir ke bioskop. Tisha berdalih, bahwa Justin harus menebus janjinya. Awalnya Justin menolak, namun setelah di iming-iming nanti malam. Justin akhirnya pasrah.

Kini mereka berdua sudah berada di teater menonton film thriller pilihan Tisha. Justin sama sekali tak menyangka kalau Tisha menyukai film genre seperti ini, setahunya dulu mantannya pasti lebih memilih film romantis anak SMA.

Dua puluh menit berlalu, Justin sama sekali tak memperhatikan layar. Dia malah sibuk mencuri pandang ke Tisha yang sesekali menutup kedua kelopak matanya saat melihat adegan memperlihatkan darah atau saling pukul.

"Lo gaya amat nonton film beginian kalau liat darah aja lo merem" Bisiknya di daun telinga Tisha hingga membuatnya meremang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com