webnovel

Empat Belas

Setelah berdebat cukup lama tempat mana yang akan mereka kunjungi, akhirnya keputusan jatuh di tangan Justin secara mutlak. Bilangnya sih mau menuruti keinginan Tisha, tapi tetap saja, sifat bossy Justin itu menyebalkan.

Akhirnya sepanjang jalan Tisha marah dan enggan bicara. Justin sih tidak peduli, nanti juga Tisha ngomong sendiri.

Sampai di death by chocolate Justin langsung memarkirkan mobilnya. "Lo mau turun atau nggak?" Tanya Justin sudah bersiap turun namun Tisha belum ada pergerakan untuk turun.

"Bodo amat Tish gue mau turun!" Jawab Justin lalu turun dari mobil.

Di dalam mobil Tisha mengumpat kesal, "Dasar cowok setan!" Umpatnya kesal, dia sudah tidak tahan dengan sikap seenaknya Justin.

Tisha memukul-mukul dashboard dengan tanganya yang mengepal seolah dashboard itu adalah Justin.

"Mampus kamu Justin! Anak Iblis! Nggak tau diri! fuck!"

"Duh sakit tanganku" Ringisnya saat kepalan tanganya mulai ngilu. Ia akhirnya berhenti dan memijit jari-jarinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com