Dua Puluh Satu

Kuliah sudah di mulai tiga puluh menit yang lalu. Dosen di depan sudah berkutat dengan materinya. Namun Justin masih bertahan dengan lamunanya, untung saja dia duduk di belakang, jadi tidak kelihatan.

Sejak tadi Kevin dan yang lainnya bahkan heran kenapa sejak pagi Justin selalu melamun. Ketika di tanya, yang Justin lakukan adalah melengos tak mau menjawab.

Kevin dan lainnya mencoba diam saja. Kalau tidak ingin kena amukan Justin yang mirip singa kalau mau mangsa orang.

Berbeda dengan Justin, lelaki itu sejak tadi memikirkan kejadian semalam.

Justin mengambil buku yang super tebal itu. Dalam hati ia mengumpat, kalau bukan dari dosen yang menyuruh setiap mahasiswa untuk membeli buku ini, pastilah Justin sudah membuangnya ke tong sampah. Buku yang tebalnya sudah mirip kamus bahasa inggris satu triliun. Saat dia SD dulu.