Seperti Mengenalnya?

Aku merasa bahwa nenek tersebut seperti sedang berteka-teki dengan kata-katanya.Tapi nenek tersebut tetap memberitahukan kepadaku apa yang sebenarnya yang harus aku tahu.Dan katanya itu juga amanah dari pria muda tersebut,kepada seseorang yang nantinya akan memiliki kalung dan cincin yang berliontin bunga matahari ini.

Nenek tersebut bercerita bahwa pada waktu itu cucu laki-lakinya yang berumur 4 tahun hampir ketabrak mobil,kebetulan saat itu juga jalan raya cukup ramai dengan kendaraan yang berlalu lalang.

Dan karena kondisi nenek tersebut seperti ini,sudah pasti tidak bisa menyelamatkan cucunya.Tapi untungnya ada seorang pria muda yang sangat tampan menyelamatkan cucu dari nenek tersebut.Katanya nenek itu tidak tahu dari mana pria tampan tersebut datang,tapi baginya adalah seorang penyelamat misterius.

Dan katanya nenek tersebut bersikeras ingin membalas budi kepada pria tampan tersebut,dan akan melakukan apapun jika itu masih dalam batas kemampuannya.Dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pria tampan itu,jika tidak dirinya mungkin akan kehilangan orang yang sangat dicintai yakni cucunya.Dan pria itu pun memberikan kalung dan cincin berliontin bunga matahari ini.

Pria tampan tersebut berpesan kepada nenek tersebut untuk menyimpannya selama satu tahun,dan jika sudah satu tahun nenek tersebut harus menjual kalung dan cincin ini,secara tidak langsung juga itu bisa membantu nenek tersebut. Dan katanya akan ada seorang gadis cantik yang akan membeli kalung dan cincin ini nantinya.Juga harus memberitahukan tentang pria itu kepada gadis tersebut nantinya.

Dan cara pria itu menghilang sangat misterius dan aneh, karena ketika nenek tersebut melihat kalung dan cincin itu!! tiba-tiba ada cahaya yang menyilaukan matanya dari kalung itu,dan tepat dari situ pria itu telah menghilang.

.

"Dan itulah yang harus nenek katakan padamu!!awalnya nenek merasa sangat aneh dan tidak percaya tapi ternyata yang dikatakan pria muda itu adalah benar.Dan gadis itu adalah kamu!!"nenek tersebut menatapku dengan yakin.

Aku hanya bisa terdiam dan masih memikirkan siapa pria itu sebenarnya.Setelah mendengar apa yang harus dikatakan oleh nenek itu tentang pria itu.

Serasa aku seperti mengenalnya!!

Tapi aku bertanya-tanya,bagaimana aku sampai merasa seperti mengenal pria tersebut.

Dan tiba-tiba nenek itu membuyarkan aku dari pikiranku dan berkata"Oh iya nak!!nenek lupa satu hal yang sangat penting"dan lalu nenek tersebut mengeluarkan kotak yang sangat sederhana terbuat dari kayu dan cukup berkilau licin dari kayunya.

"Kata pria muda tersebut,ini adalah tempat dari kalung dan cincin itu.Dan juga seingat nenek,pria itu berkata bahwa kalung dan cincin ini sangat penting untukmu nantinya!!dan jangan sampai kau menghilangkan kalung,cincin beserta kotaknya!!"kini nada bicara dari nenek tersebut membuatku merasa ada yang aneh dan seketika aku langsung mengingat tentang dunia Imajinasi.

Aku terdiam begitu juga dengan nenek tersebut,tampaknya kami berdua berpikir seperti sedang dalam masalah masing-masing.

"Nak..sudah hampir mau gelap nenek mau segera pulang sekarang,karena harus membeli obat untuk cucuku"matanya tampak berbinar-binar saat mengatakan itu.

Terlihat wajah yang keriput itu dengan tersenyum lebar dan menganggukkan kepala.

"Baiklah nek!!..atau mari saya bantu nenek untuk pulang,sekaligus menjenguk cucu nenek"

"Ahhh!!!tidak usah nak,nenek bisa sendiri kamu lebih baik pulang saja.Kau pasti sudah lelah dari sekolah"ucap nenek tersebut dengan wajah yang sedikit menimbulkan kecanggungan.

Apa yang terjadi?

Setelah berpikir cukup lama,akhirnya aku membiarkan nenek itu pulang tanpa aku yang mengantarnya.

"Sekali lagi terimakasih ya nak"nenek itu memberi senyum lebar kepadaku dan berbalik untuk pergi sambil berusaha memutar kursi rodanya.

Kulihat nenek itu tampak kesulitan,maka ku berniat membantu mengantar nenek tersebut sampai ke seberang jalan.Nenek itupun tidak menolak,setelah itu aku pun kembali untuk pulang.

Ketika hampir sampai dihalaman rumah,dari jauh aku sudah mendengar namaku disebut dari suara kemarahan ibu tiriku dan Greisya yang terus menjelekkan ku didepan ibunya.

"Jika saja anak itu sudah kembali,akan ku hukum!sampai dia akan lupa bagaimana caranya untuk mencuri lagi!!!lihat saja nanti!!"ucap ibu tiri Rosa dengan marah.

"Ibu yang terbaik!!"ucap senang Greisya kepada ibunya.Dan ibunya juga ternyata memarahinya.

"Dan kau!!!kenapa tidak menghentikannya!"ibu tiri Rosa juga menatap marah pada anaknya itu.

"Kenapa ibu memarahiku juga!!dia kan sudah kabur lebih dulu"dengan wajah cemberut dan Greisya terlihat sangat imut saat itu.

Dirinya memang gadis yang sangat cantik,dan salah satu yang tercantik disekolah.

Termasuk aku sihh!!hehe

Tapi kenapa ibu tiriku tampak sangat marah?

Ketika itu Greisya melihatku dan berteriak memanggil namaku"Hei!!!Rosa"

Ibu tiriku pun mengikuti arah mata anaknya,dan kemarahan didalam hatinya bertambah.Tidak disangka ibu tiriku menghampiri ku dengan langkah yang besar.

Aku pun merasa semakin takut,apa yang akan terjadi padaku!

Lalu telingaku terasa sangat sakit,seperti akan lepas landas!!!

Ahhh!!!!!sakit!!

Ibu tiriku menarik telinga ini dengan sangat kuat,dan sambil berkata-kata padaku dari A-Z.

"Ibu apa salahku!aku tidak mencuri uang ibu!!"ucapku membela diri,mataku mulai berkaca-kaca.

"Kau berbohong!! Greisya bilang kau membawa uang di kantung mu dan lari karena takut ketahuan!! iya kan!"ibu tiriku berteriak didepan ku dan menatapku dengan ganas.

Apa yang harus kulakukan?

Oh yah Ampun!!ini sangat sakit!

Kini aku dan ibu tiriku telah berada tepat didepan pintu rumah begitu juga dengan Greisya yang menatapku dengan bahagia.

Dasar!!bahagia diatas penderitaan orang.

Sudah pasti ini ulah Greisya!

"Greisya,cepat ambil tongkat di dapur!!!"

"Baik Bu"jawab Greisya dengan cepat dan berlari dengan senyum yang sangat lebar.

"Hahahaha....makanya!!Apa cuma karena kau dapat menyembunyikan uangmu itu!kau bisa lolos begitu saja?tidak akan!"Greisya bersenang dalam hatinya.

Lalu kemudian Greisya datang membawa tongkat dan memberikannya kepada ibu tiriku.

Oh tidak!!