webnovel

Pria Misterius Itu Lagi!

Keesokkan harinya aku izin sakit karena melihat kondisi tanganku yang seperti ini, rasanya aku tidak bisa bertahan disekolah. Menulis saja aku sudah susah,apalagi melakukan hal yang lain.Aku pun hanya bisa beristirahat dirumah.Syukurlah ibu tiriku tidak menyuruhku melakukan pekerjaan rumah. Dan membiarkan aku pulih dulu.

Terimakasih karena ibu tiriku ternyata hanya akan menghukum atau marah padaku jika melakukan kesalahan.

Buktinya kemarin,setelah dirinya sudah cukup tenang dirinya langsung mencari obat salep dan memberikannya kepadaku tanpa mengatakan sepatah katapun.

Insiden kemarin ternyata diluar dugaan ku,aku mengira akan terjadi masalah jika saja Greisya dan ibunya melihat Leo.Tapi ternyata hanya setelah Leo mengatakan bahwa...

.

"Saya kesini hanya ingin melihat keadaannya Rosa.Tampaknya kondisinya cukup parah"ucap Leo dengan santai sampai berjalan mendekat kepadaku.Sebelum itu juga, Greisya dan ibu tiriku seperti sedang berbisik-bisik,tapi aku itu tidak terdengar olehku.

Namanya juga berbisik!!

Dan kulihat ibu tiriku seperti terkejut setelah berbisik-bisik dengan Greisya dan lalu mereka sedikit terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Ahh..Nak Leo kau salah paham"ucap Ibu tiriku dengan senyum ramah.

"Kalau begitu saya permisi!"ujar Leo dengan santai dan berbalik pergi dari situ.

Aku tidak mengerti dengan jelas jalur dari apa yang terjadi tadi.

Greisya seperti sedang sangat kesal dan sebelum masuk kedalam rumah, dirinya menatapku dengan tajam"Hebat juga kau!"lalu dirinya berbalik dan masuk ke kamarnya.

"Masuk"kudengar suara yang begitu dingin ditelinga ku.Ibu tiriku mengatakan itu tanpa melihatku.

Ketika ingin masuk kedalam kamar,ibu tiriku menghentikanku dan memberikan obat salep kepadaku tanpa mengatakan apapun.

Aku sedikit terdiam dan lalu mengucapkan terimakasih,tapi ibu tiriku hanya melambaikan tangannya dari punggung yang menghadapku terlihat seperti tidak berdaya.Aku tidak tahu apa yang sekarang dipikirkan oleh ibu tiriku itu.

Tak dikira ternyata malam ini sudah pukul 09.00 malam.Itu artinya aku sudah tertidur cukup lama.

.

Ketika aku mengingat malam kemarin,sungguh aku merasa sangat tidak terpikirkan kalau ternyata Leo datang ke rumahku.Dan juga dengan yang ibu lakukan padaku.

"Ahh..tidak usah dipikirkan!"

Pagi ini pukul 08.00 pagi, Greisya sudah pergi ke sekolah dan ibu tiriku juga sekarang sedang menjual dagangan kuenya ke pasar.Dan hanya ada aku dirumah.

Aku berbaring dikasur,sambil melihat langit-langit kamar.

Lalu tiba-tiba aku teringat sesuatu.

"Oh iya,kalung dan cincin itu"Rosa bangun dari tempat tidurnya dan dengan perlahan mengambil kotak kecil didalam lemarinya,karena tangannya masih terasa sakit.Dan untungnya bagian ujung jarinya masih bisa digunakan.

"Ini dia"matanya tampak berbinar-binar.

Aku terkejut setelah mengeluarkan kalung dan cincin yang berliontin bunga matahari itu dari dalam kotak kayu kecil itu.

"Apa ini? seperti surat?"perlahan mengambilnya dan membukanya.

Dikertas kecil itu tertulis seperti ini:

[Jika surat ini bisa terbuka,itu artinya anda lah orang tersebut.Surat ini ditunjukkan kepada seseorang yang akan memasuki dunia lain dan dirinyalah yang telah terpilih,sebab anda adalah sosok yang membaca ini.Pakailah kalung dan cincin tersebut,dan jangan sampai anda hilangkan.Sentuhlah bagian tengah kalung itu!!(cat:Cincin Dipakai Dijari Manis Tangan Kiri)]

Rosa sedikit mengernyit dalam membaca tulisan dikertas kecil itu.

Dan sudah pasti aku sangat penasaran dan ingin tahu dunia seperti apa.Ataukah itu dunia imajinasi,namun itu masih belum bisa dipastikan kalau aku belum memakai kalung dan cincin yang berliontin bunga matahari tersebut.

Lalu dengan semua usahaku dan sedikit menahan sakit ditangan ku akhirnya aku berhasil, setelah itu aku memakaikan juga cincin itu dijari manis tanganku seperti yang ada disurat kecil itu.Dan aku menekan bagian tengah kalung bunga matahari itu.

Tidak ada yang terjadi setelah aku melakukan semua yang tertulis disitu,aku heran kenapa tidak terjadi sesuatu ya?

Huuuu...Rosa lalu mengembuskan napas pasrah.Memang tidak terjadi apa-apa,ini bohong namanya!!lebih baik aku lepaskan saja!!

Ketika ingin melepaskannya didepan cermin tiba-tiba kalung dileher ku itu terlihat mengecil.Dan terus mengecil sampai aku merasa sangat tercekik,dileher ku keluar darah segar dan lalu darah itu diserap oleh kalung itu.

"Apa yang terjadi!!tolong!!"berusaha meminta tolong,tapi karena kalung itu terus mencekik leherku.Karena tak kuasa menahannya aku pun terjatuh dan tak sadarkan diri.

Ku tak tahu apa aku masih hidup atau sudah tidak bernyawa!!

Yang jelas setelah itu aku tidak tahu!

Rosa tidak mengetahui bahwa memang kalung dan cincin tersebut membawanya kembali ke Dunia Imajinasi..

.

"Ah!!!kepalaku"kepalanya Rosa terasa berdenyut-denyut.

Melihat sekeliling dan dan ternyata dirinya berada disebuah Padang Rumput yang sangat luas.

Tidak jauh dari sana ada seorang pria dengan pakaian yang tampak sangat misterius karena dari semuanya serba hitam.Namun kulitnya berwarna putih pucat.

Aku sontak terkejut dan refleks memegang leherku.

"Aku masih hidup kan?"sambil meraba-raba lehernya dengan sedikit panik,setelah itu menghembuskan napas lega.

Ternyata masih HIDUP

Hehe

Dimana ini?

Padang Rumput!!

Dan siapa disana?

Pria itu menyadari keberadaan ku dan dia melangkah menuju ke tempatku!!

Dia semakin dekat!!,, bagaimana ini!

Sudah terlambat!!dia sudah dihadapan ku.

Pria misterius itu lalu duduk di sebelahku.Dan aku juga sedikit menjauh dari pria itu.

Jelas aku tidak tahu siapa pria ini!

Lalu suara yang berat dan khas maskulinnya bertanya pada Rosa dengan lembut.

"Sayang,kita bertemu lagi!"pria itu tersenyum tipis.

Wow..ternyata setelah dilihat cukup dengan dekat pria ini sangat tampan!!

Tapi tunggu suara ini?

"Siapa kamu!"ucapku karena tak bisa mengingat dengan jelas.

"Haha.."setelah tertawa pria itu lalu mendekat kepadaku dan berbicara di samping telingaku.

Jarak kami begitu dekat.

"Kau lupa??kita sudah pernah bertemu sebelumnya sayang!!"

Dan lalu ku pun mengingat suara ini!!

Ahh,,iya!

Apaaaaaa????Pria iniiiii lagii!!

"KAU!!!!"