webnovel

Meeting

Kaliya dan Cita tengah sibuk menata rambut di kursi bagian belakang..

Seperti biasa sebelum salon open mereka merias tampilan untuk meberi kesan visual yang profesional sebagai tenaga jasa dibidang kecantikan...

Pagi itu salon senyap tak seperti biasa ramai oleh canda tawa para karyawan disela kesibukan mereka berdandan..

Bukan tanpa alasan mereka demikian, Rion dengan Visual bak Idol korea duduk manis di meja kasir mengamati polah tingkah para karyawan...

" Baik gaes kita mulai sebentar lagi ya..." Bu shinta memberi aba aba untuk meeting pagi itu..

"Ehh kita mau ngapain, koq disuruh siap siap" Tanya yona seorang chapster yang gagal untuk mendapat bagian theraphist karna kehadiran kaliya..

"Lu gak denger pengumuman mbak lina, kalo kita bakal meeting pagi ini" Sahut gery yang juga chapster

"Khaa.. Kapan" Tanyanya lagi..

"Eh iyya lu kan shift pagi yak, tadi malam mbak lina ngumumin yang shift siang suruh hadir pagi ini" Jawab gery

"Ohh pantes lu udah nongkrong dimari " Sahut yona

Tak lama para karyawan shift siang pada bermunculan menandakan meeting siap di mulai...

Mereka sibuk menata kursi membentuk lingkaran ditengah tengah ruangan utama salon...

Lina mengunci pintu masuk agar tamu menunggu di luar terlebih dahulu...

"Oke siap dimulai" Buka lina

Shinta memulai meeting

" Okee semuanya udah pada siap kan.. ? Sebelumnya saya mau memperkenalkan pak rion beliau team owner yang akan menyeleksi karyawan disini untuk di rooling ke kota B karna disana akan dibuka cabang baru"

"Silahkan pak Rion" Shinta mempersilahkan Rion untuk memimpin meeting pagi itu...

Rion pun berdiri seraya memperkenalkan diri

" Pagi semua saya Rion, tanpa perlu berlama lama saya akan menjelaskan maksut dan tujuan saya ada disni" Buka rion

Para peserta meeting pun menyimak dengan tenang..

"Seperti yang dikatakan Bu shinta bahwasanya cabang di kota B akan segera dibuka, namun sebelum itu tentunya saya membutuhkan team yang akan dibawa kesana" Sambung Rion

" Karna saya tidak memiliki banyak waktu, dan salon pun harus segera dibuka , maka dari itu saya akan memilih yang ada disini untuk menjadi team leader di bagian bagiannya" SambungNya lagi

Lalu Rion menoleh ke arah Bu shinta mengisyaratkan agar mengambil alih

"Oke Jadi saya disini menawarkan kesediaan kalian untuk di rolling ke sana" Shinta menatap karyawan satu per satu... Dan menyebutkan nama nama disetiap bagian yang ada di salon tersebut...

Setelah itu cita bertanya "kesediaan artinya tidak diharuskan ya bu? " Tanya shinta

"Iyya shinta karna disini pusat jadi tentunya kalian memiliki pertimbangan tersendiri apakah mau pindah atau tetap disini" Jelas shinta

"Apa keuntungan menjadi leader disana bu, mengingat disini tidak adanya sistem leader" Tanya Bagas yang merupakan stylist senior disana

"Jadi gini, team owner juga mempertimbangkan kesediaan kalian untuk kesana yang notabene nya baru akan di buka, tentunya tamu yang akan datang pun mungkin gak serame disini, pendapatan kalian pun otomatis tidak sama dengan disini dalam waktu beberapa bulan setelah opening..

Jadi bila kalian menjadi leader disana maka akan ada gaji intensif untuk keleaderan dan tunjangan prospeck selama salon belom berjalan kondusif" Shinta menjelaskan panjang lebar...

"Tapi untuk intesif leader akan dikontrak selama 3 tahun dan akan mendapat bonus 3 bulan gaji pokok diakhir kontrak"

"Jadi setelah habis kontrak intensif leader dihapus ya bu? " Tanya cita

"Betul sekali" Jawab Bu shinta "oke gimana siapa yang bersedia? "

Seisi ruangan saling berdiakusi, sementara shinta dan rion membiarkan mereka kompromi sejenak...

"Lu gih " Cita menyuruh kaliya maju...

"Ahh gak ahh.. Gue mau disini aja" Sahut kaliya

Tak lama shinta membuka percakapan lagi

"Gimana cita, Bagas, Dewa kalian mau jadi leader bagian stylist" Tanya shinta

"Saya gak bisa bu' bukannya tidak mau merintis bersama karna saya tidak bisa jauh dari nenek saya yang sudah mulai sakit sakitan" Cita memberi alasan yang memang sesuai dengan kenyataan yang ada

"Oke gak papa ta" Shinta memaklumi keadaan cita yang memang meskipun pulang seminggu sekali ke rumah neneknya tapi dia tidak bisa meninggalkan nenek dan adik adiknya dalam jarak yang terlalu jauh...

"Oke bu saya bisa ucap dewa, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi leader" Jawab dewa

"Saya juga mau jadi leader bu' " Yona tiba tiba menyanggupi untuk menjadi team leader

"Sial" Batin dewa

"Oke untuk stylist dewa chapter yona...

Bagian beautycion siapa yang mau handle... Kaliyaa...??? "

Kaliya tersentak dari lamunannya "eeuummmm.... " Sembari menegakkan kepalanya melongo ke arah shinta

" Kamu bersedia jadi leader? " Tanya bu' shinta

Sementara yona nampak tak senang kaliya ditunjuk jadi team leader padahal tujuannya menyanggupi untuk mengincar posisi beautician bukan untuk jadi chapter lagi...

"Karna tugas leader beautician lebih rumit jadi ibu harap kamu mau menerima tawaran ini, karna ibu pikir kamulah yang paling berpotensi di bidang itu untuk disana" Shinta memanglah sangat mengagumi kinerja kaliya,pekerjaannya yang tertata dan sikapnya yang anggun membuat nilai plush tersendiri dibalik sikap kurang friedlyNya...

"Gimana kaliya? " Shinta terus mendesak

"Tapi bu' kaliya mungkin akan bermasalah dengan pengeluaranNya" Sanggah Cita setengah keceplosan

"Kenapa begitu" Tanya shinta heran

Kaliaya tiba tiba tercekat dengan penuturan cita...

Meskipun akan benar begitu tapi kaliya tidak berniat untuk mempermasalahkan semua itu...

Justru yang dia pikirkan gimana dia bisa menyesuaikan diri di tempat yang baru lagi...

Sementara disini dia sudah mendapatkan soulmate sebaik Cita...

Seolah mendapat pencerahan tersendiri yona dengan senyum angkuhnya berfikir kalo itu akan jadi keuntungan baginya...

"Kenapa bisa gitu kaliya" Tanya shinta

"Anu bu' terus terang selama satu bulan saya disini jujur saja hanya dari tips saya bisa ngumpulin untuk biaya saya disini.. Dan gaji saya bisa dikirim ke bunda sepenuhnya untuk biaya kuliah adek" Terang kaliya...

Shinta menarik nafas panjang didalam batinnya benar benar mengagumi kepribadian kaliya.. Dan sangat yakin kaliya bisa membawa cabang baru menuju kesuksesan..

"Ahh memang intan gak salah kirim orang" Batinnya...

Rion yang sedari tadi diam buka suara " Oke, gak papa nanti kita akan bicarakan lagi, saya harap kamu mau mempertimbangkan" Ucap Rion

"Dan kamu boleh keluhkan langsung kesaya, saya akan mencari solusi untuk itu" Seolah rion tengah menawarakan fitur istimewa buat kaliya

Karna memang sebelum Rion berangkat ke sana shinta sudah banyak bercerita tentang kaliya, Target utamanya adalah membawa kaliya...

Meeting akhirnya di tutup...

Para karyawan bergegas untuk bersiap siap menghandle pekerjaan masing masing...

Hari itu salon akan di tutup pukul 6 sore karna akan ada acara makan bersama untuk menyambut cabang baru...

********