webnovel

Berangkat....!!!!!

Tiba hari dimana para trainer yang terpilih dan ke 3 leader berangkat hari ini...

Cita menangis tersedu sedu memeluk kaliya

"Ati ati ya ka, jangan sampe putus komunikasi yak, jangan lupain gue " Isak cita tak kuasa melepas pelukannya

"Iyya kak.. Pasti itu" Jawab kaliya

Ada total 12 karyawan yang akan berangkat...

Kaliya ikut rombongan rion, hari itu rion nyewa travel buat ngangkut karyawannya menuju kota B

Dengan jarak tempuh berkisah 3-4 jam...

Kaliya duduk tenang di samping Rion yang tengah menyetir dengan tenangnya...

Dalam hatinya merasa sangat puas karna bisa memboyong kaliya bersamanya...

Ada sepenggal kisah yang tersimpan di balik getolnya rion ingin membawa gadis lugu itu ke sarangnya...

"Kamu gak tidur? " Tanya Rion memecah keheningan di dalam mobil pagi itu..

"Ehh siapa pak? " Kaliya balik bertanya

"Ya kamulah, jadi saya bertanya ke siapa" Jawabnya setengah terkekeh

"Saya tidak bisa tidur pak" Jawab kaliya

"Heumm... Nanti kamu bakal tidur dengan nyenyak nantinya" Ujar Rion seolah tak mengindahkan para penumpang yang ada di belakang

"Apa apaan dia ini" Batin kaliya

Dibelakang yona seolah dengan nayamannya duduk disamping dewa, pria incerannya sedari pertama dia masuk kesalon itu..

Namun dewa terus saja menghindar...

Dewa diketahui sebulan yang lalu memang menyukai salah satu cewek di salon itu tapi tak pernah terungkap hingga sekarang...

Gery yang merupakan seorang gay menanyakan kenapa dewa tak pernah ngapel tiap malam minggu lebih milih jalan bersama dia dan bagas...

Namun dewa tak pernah memberi alasan pasti..

Sampai gery meledek dia gay terselubung.. Dia mau mengakui bahwa dia tengah menyukai salah satu dari cewek yang ada di salon...

Mereka akhirnya menerka nerka diantara ke 3 cewek yang kerap mencurigai salah satunya adalah kaliya

Diperkuat dengan shinta yang kebelet banget nyuruh kaliya ikut serta menjadi leader

Shinta dan dewa adalah kakak adik yang baru ketahuan 3 bulan lalu namun melihat keprofesionalan shinta selama ini jadi owner membiarkan dewa tetap berada disana...

Shinta sangat menyukai kaliya dan yaris setiap ada makanan atau apapun dia kerap memberikannya ke kaliya atau sekedar minta temani mencari camilan dia selalu mengajak kaliya akhir2 ini...

Itu membuat yona semakin tidak suka dengan kehadiran kaliya disitu terlebih dia yang digadang gadangi bakal menjadi team beautician malah gagal lantaran kehadiran kaliya disana...

Apalagi yona mengendus bau bau bahwa shinta akan menjodohkan dewa dengannya...

Sebab itu dia sangat tidak senang mendapati kaliya yang pada akhirnya ikut bersama mereka dan mendapatkan posisinya yang istimewa di sana...

Setengah perjalanan sudah mereka lalui Rion menelpon sopir yang membawa rombongan satu lagi...

Rion menyuruh si sopir untuk berhenti ditempat yang sekiranya bisa dijadikan tempat makan..

Karna baik Rion dan yang lainnya tak sempat sarapan...

Waktu menunjukan pukul sepuluh lebih akhirnya sang sopir menggiring rombongan Rion ke sebuah warung lesehan 24 jam yang ada di pinggir jalan lintas...

Rion memarkirkan mobilnya penumpang di belakang tanpa aba aba turun satu persatu..

Kaliya yang tertidur tak sadar kalau mobil telah berhenti..

Rion tersenyum memandangi raut letihnya yang tengah tertidur pulas...

"Cantik" Gumannya

"Kaliyaaa.... "

Kaliya nampak menarik nafas dan sedikit menggeliat...

"Turun yok sarapan dulu" Ajak Rion

"Euummmmmm" Suara kaliya terdengar bak desahan di telinga Rion...

Insting kelelakian Rion terbangun takala memandang pemandangan sensual didepan matanya..

"Ahhh.. Jangan sekarang... Tunggulah sampai dia benar benar jatuh " Guman Rion dalam hati

"Kaliya.. Ayok bangun dulu yokk... " Rion mencoba

Lagi lagi kaliya mengeluarkan reaksi yang sama dengan lenguhan yang lebih dari tadi..

Rion tak bisa menunggu dia memutuskan untuk turun sendirian..

Dia takut tak bisa menguasai nalurinya

"Lohh.. Kaliya nya mana? " Tanya dewa

"Sepertinya dia ngantuk berat? " Jawab Rion sembari menempati kursi kosong didepan dewa

"Biar saya yang bangunin pak, mohon izin" Pinta dewa dengan sopan

"Aahh gak usa wa, kasian nanti.. Saya pastikan dua jam lagi kita sampai kaliya bakal makan setiba disana" Rion gak mau dewa mendengarkan reaksi yang sama yang membuatnya naluri kelelakiannya terbangun...

"Biarin aja sih, manja banget... Nyusain " Gerutu yona..

Rion danDewa kompak mendelik ke arah yona seakan mereka tidak senang dengan reaksi yona yang berlebihan..

Mereka makan bersama pagi itu termasuk pak sopir yang disewa Rion untuk mengangkut para karyawannya..

Tadinya shinta ngusulin naik bis cuma repot jika sesamapinya disana juga mesti mencari taksi atau angkutan umum..

Rion memang tidam suka bila nantinya mesti repot dia lebih suka yang praktis..

Sebab itu dia tak mau repot membujuk kaliya dia lebih memilih menembak ke titik lemahnya kaliya..

Dan tembakannya tepat sasaran..

Sementara popi yang diminta Rion menjemput mereka tidak bisa karna dia harus mengurus sisa persiapan untuk opening...

Popi adalah sahabat Rion seorang yatim piatu yang bertemu Rion saat mereka sama sama kuliah di kampus yang sama..

Popi adalah salah satu mahasiswi berprestasi yang bisa tembus di kampus elite tersebut dengan jalur beasiswa..

Popi dipercaya untuk mengelola cabang baru berkat keterampilannya dalam bidang management bisnis...

Sementara Rion yang memang menekuni segala sesuatu hingga ke akarnya bahkan mendalami ilmu kecantikan secara detail hingga ke hal terkecil sekalipun tak heran jika Rion sangat terampil dalam urusan make up dan tata rambut dan sebagainya bahkan hingga ke body teraphy...

*

*

Setelah makan mereka melanjutkan perjalanan hingga menuju tempat tujuan...

Kurang lebih 2 jam perjalanan mereka telah tiba di mess

Mess yang dibangun tak jauh dari lokasi salon demi meminimalisir pengeluaran para karyawan...

Kali ini Rion tak bisa membiarkan kaliya tetap didalam mobil...

Rion mengangkat kaliya yang masih tertidur lelap..

Seluruh mata terperangah mendapati pemandangan yang membuat baper

"Ahh so sweet banget dah pak Rion" Seru monic seorang karyawan yang bakal jadi team kaliya itu...

"Penjilat" Seru yona tiba tiba

Dewa yang mendengar kata kata yona hanya bisa menggeleng sinis kearahNya...

"Bang kita satu kamar yak? " Tawar haris salah satu stylist training yang telah menghabiskan 6 bulan waktunya berada di stan training..

Di pusat , salon terbagi menjadi dua salon utama dan training center.. Dimana dibagian training hanya dipatok setengah bahkan sprempat harga saja..

Lumayan aman untuk kantong kaum remaja atau kalangan menengah...

"Sorry ris, tapi team leader mendapat kamar sendiri sendiri, pastinya ranjangnya pun muat satu badan aja.. Kecuali lo mau tidur dilantai" Ujar dewa..

"Yaaa... Gitu yaa.. Heemmm" Haris sedikit kecewa namun dia bisa memaklumi kebijakan perusahaan...

"Lo sekamar ama gue aja " Sela miko

"Eerrrrllllll" Haris begidik ngeri ngebayangin mesti sekamar dengan miko bisa bisa dia digerayangi tiap malamnya...

"Kagak gue mending sekamar ama ujik aja"

Haris berlari ke arah ujik yang tengah sudah lebih dulu memilah milah kamar

"Gue sekamar ama elu yak" Pinta haris...

"Oke bang" Sahut chapter yang baru 4 bulan menjalani training di pusat...

Sementara anak anak perempuan telah membagi masing masing jatah kamar dilantai 3 sementara para lelaki ada dilantai dua

Hanya kamar Rion yang dirancang khusus berada di ujung sudut lantai dua dan kamar kaliya yang berada diatas tersambung ke arah kamar ryon yang di beri tangga khusus yang hanya bisa diakses dari kamar rion maupun kamar kaliya..

Bukan kebetulan kamar itu dibuat sedemikian rupa..

Tapi atas permintaan ryon seminggu yang lalu..

Dia bahkan mengerahkan tukang bangunan terbaik untuk mendesain dua kamar itu yang terletak disudut ruangan yang tadinya kamar itu di peruntukan buat popi..

Namun popi lebih memilih tinggal bersama ibu angkatnya yang tengah sakit sakitan...

Karna diwaktu malam akan sulit bergerak jika hanya mengandalkan pembantu bila sang ibu mengalami keadaan gawat...

***