webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

IV-299. Jarik Bermotif Naga

"Huuh, akhirnya sampai…" suara Oma terdengar. 

Aruna buru-buru menyelesaikan gerakan tangannya memoles bibir dengan lipstik warna orange segar. 

Aruna pikir dirinya yang pertama kali di lihat, minimal di tanya keadaannya setelah operasi persalinan panjang.

Apakah dia baik-baik saja atau sudah kah dia pulih? kenyataannya bahkan dua pasang mata tua itu tak meliriknya sama sekali. bibir orange yang di poles segar —dengan susah payah— seperti tiada arti, yang mereka tatap dan pertanyakan bukan dirinya melainkan bayinya. 

Mungkin begitulah hidup di keluarga yang minim anggota. Dan hampir dinyatakan mustahil menghasilkan keturunan. Aruna menghibur dirinya. 

menatap perempuan tua yang lekas merebut bayi kecil bermata biru dari pelukan ibu Gayatri. seperti hendak menelannya bulat-bulat oma sukma layaknya perempuan muda yang gemas pada boneka dan sesekali berusaha memeluk dan mencium bayi berkulit tipis dan mudah merengek tersebut. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com