webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

IV-267. Bersiasat

"keluarga Atmodjo dan tentu saja Diningrat," jawab Tomas. 

"Mereka semua menyerah…" untung barga menjatuhkan lembaran di tangannya tak percaya dengan apa yang dia dengar. 

***

"kamu membawakan apa untukku?" lelaki bermata biru baru saja di bawa petugas untuk duduk pada sebuah ruang sempit dengan kaca dan tralis besi yang membatasi dirinya dengan pengunjung di depannya. 

"Tentu saja apa yang anda inginkan Tuan," pemuda itu berkata dengan suara rendah. si rambut platinum mengeluarkan lembar terakhir dari bendelan berkas yang terselip dalam map yang menyelinap pada tas hitam yang dia bawa. 

Kertas dengan materai tertempel di sana. Nama Untung Barga dengan coretan persetujuannya untuk menjual saham Tarantula. 

lelaki mata biru yang jarang tersenyum itu memiringkan bibirnya. dia menampilkan senyum samar meskipun senyuman itu tak sampai membuat lesung pipinya terlihat tatapannya memberi makna dia puas atas kinerja seseorang yang ada di hadapannya. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com