webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

III-263. Ajudan Perempuan

Tubuh Anna yang dibawa Tio dengan cara didorong di atas kursi roda, dengan kedua tangan terikat pada pegangan kursi  -agar tidak melarikan diri- menatap tajam keberadaan Diana.

Diana merundukkan tubuhnya menyentuh lengan terikat, "Apa yang kau lakukan padanya, Tio?" Suara perempuan paruh baya lembut dan menenangkan. 

"Dia sangat sulit dikendalikan, aku hampir menyerah mencari cara supaya dia tenang," suara Tio membela diri. 

"Lepaskan Tio," Pinta Diana. Mata perempuan bernama Anna menatap bengis pada Diana. "Buat apa kamu marah padaku?" lalu Diana meminta Nana berdiri dari duduknya. "Aku hanya dokter yang menjalankan tugasku," 

"Kau pasti sudah membuka aibku!!" gertak perempuan berpakaian pasien berjalan membuntuti Diana lalu duduk pada tempat pembaringan yang nyaman. 

"Kau akan menjalankan terapi sialanmu lagi??" Cemoohan Anna.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com