webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

III-262. Hempong Jadul

Mahendra dan Herry berjalan kembali ke gerbong 2 ketika lagi-lagi orang yang bersembunyi dari mereka mengubur diri di bawah selimut biru. 

Sesampainya pada gerbong dua, tuan muda ini meminta Herry berhenti sejenak. Dia membisikkan sebuah permintaan lucu sebelum ajudannya kembali duduk di tempatnya.

Mahendra meminta Herry untuk tidak menampakkan diri di depan istrinya. Mungkin ini adalah sebuah cara agar tuan muda Djoyodiningrat tersebut tak dilanda malu, sebab ketahuan membawa ajudan.

Walaupun pada kenyataannya, Herry sendiri -lah yang nekat membuntuti mereka. Akan tetapi gengsi Mahendra lebih tinggi daripada mengakui kejujuran. 

Hendra melanjutkan jalannya, memimpin langkah selepas melihat ajudannya mengangguk ringan -memberi persetujuan. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com