webnovel

Chalissa

Devy_shandra98 · Teen
Not enough ratings
13 Chs

Skripsweet

"Lis, gimana?". Ucap Amanda yang melihat Chalissa keluar dari ruang jurusan.

"Duduk, Nda". Ucap Chalissa mengajak Amanda untuk duduk di kursi panjang depan ruag jurusan.

"Judul gua diterima, lo gimana?". Tanya Chalissa.

"Gua juga, judul lo apaan?". Tanya Amanda penasaran.

"Judul gua tentang hubungan antara faktor lingkungan dengan kualitas desain busana. Kalau lo apa?".

"Gua tentang analisis pola draping dan pola soen pada baju batik ukuran M ditinjau dari tingkat penjualan".

"Jangan bilang lo niat buat pulang, maakanya ngambil judul itu". Tebak Chalissa.

Amanda mengangguk tersenyum. Ia memnag berniat untuk pulang kampung, rindu dengan kampung halamannya.

"Lo mau ikut nggak?, gua mau ke kafe seberang kampus, Radit nungguin gua disana". Ucap Amanda melihat notifikasi di ponselnya.

"Nggak, males ntar gua jadi nyamuk diantara lo berdua". Ucap Chalissa. Ia sebenarnya ingin ikut, berhubung ia sudah tidak ada kelas dan tidak tahu harus ngapain. Namun ia ingin memberi kebebasan pada kedua sahabatnya itu. Ia tidak ingin menjadi orang yang egois.

Membunuh rasa bosan, Chalissa pergi ke perpustakaan sekedar mencari referensi untuk desain baju butik milik bibik Aiko yang sebentar lagi menjadi miliknya setelah ia lulus kuliah.

Setelah membaca lima buku, Chalissa mulai mencoret-coret buku gambarnya membuat beberapa pola baru. Sudah berapa kali ia merobek kertas lalu meremasnya. Tasnya sudah penuh dengan gumpalan kertas yang sadari tadi ia remas.

Menghela napas berat, ia menutup buku gambarnya, dari pagi sampai sore ia hanya mendapatkan sepuluh desain baju. Wajahnya kusut, rambutnya berantakan seperti tidak pernah disisir. Itu semua gara-gara setiap kali kesal ia meremas rambutnya. Dilipatnya kedua tangannya diatas meja, lalu merebahkan kepalanya menggunakan kedua tangannya sebagai bantal.