webnovel

Buku

Dengan tubuh yang sedikit lelah, Alan pulang dengan berjalan kaki karena jarak rumah nya tidak terlalu jauh, "cuacanya panas sekali yah?... arah pulangmu ke sini juga?" Alan menengok kebelakang, ternyata laki laki tadi yang menanyainya, "kamu.... kenapa kamu terus mengikutiku?" tanya Alan menghentikan langkahnya, "apa.... mengikutimu?.... rumahku ada disana" ia menunjuk salah satu rumah yang berada di depan rumah Alan.

"benarkah?" tanya Alan kaget baru mengetahui nya, "iya..... aku baru saja pindah kemarin", "pantas saja, aku belum pernah melihatmu"

Mereka melanjutkan perjalanan pulangnya sambil berbincang bincang, terlihat sosok Crish yang sangat baik hati, ia ingin berteman dengan Alan, mungkin Alan lah orang pertama yang ia anggap teman

"baiklah..... sampai jumpa tetangga" ucap Alan yang hendak memasuki rumahnya, Crish hanya membalasnya dengan senyum.

"ibu, aku pulang", "tumben sekali kamu pulang cepet, kamu bolos ya?!"

"enggak lah, Alan kan anak rajin, tadi ada pengurangan jam pelajaran di sekolah karena ada guru yang mengalami kecelakaan", "baiklah.... cepat ganti baju dan habiskan makanan di meja"

"eeee.... bu?, apa ibu tau kita punya tetangga baru?", "oh iya, tadi pagi ibu berkunjung sambil membawakan Sup buatan ibu, mereka juga mempunyai anak laki laki seusia mu"

"aku baru saja berteman dengannya di sekolah, sepertinya dia anak yang baik, tidak seperti anak laki laki yang lainnya", "bagus kalau begitu, kamu jadi punya seorang teman"

"ayah pulang kapan Bu.... ?" tanya Alan yang sedang menyantap makanannya

"besok lusa sepertinya ayah sudah bisa pulang, oh iya..... besok ibu akan pergi jalan jalan mengajak tetangga baru ibu, dia punya hobi yang sama dengan ibu"

"bukan masalah, aku sudah biasa sendiri" ucap Alan sedikit menyipitkan matanya

"jangan bilang begitu, lagian ibu hanya ingin berbelanja, hanya sebentar"

"iya iya aku hanya bercanda"

Jam 8 pagi, ibu Alan sudah pergi dengan ibunya crish, Alan merasa bosan karena sekolah libur, tidak ada kegiatan, Alan mencoba datang kerumah crish, mungkin saja crish ada di rumah.

Alan mengetuk pintu rumah crish, "sebentar...." jawab seseorang dari dalam rumah, beberapa saat kemudian ayah crish membuka pintunya, "ada apa nak?" tanya nya

"apa crish ada di rumah?", "oh.... crish, dia baru saja pergi ke sekolah"

"loh, bukannya hari ini libur", "itu memang sudah biasa, crish sangat suka dengan buku, meski sekolah diliburkan, dia tetap akan berkunjung ke perpustakaan sekolah"

Alan mengambil topi dan skateboard nya, ia hendak pergi ke sekolah menemui crish.

Satu pekan ini rasanya matahari bekerja keras menyinari kota ini,

{ALAN POV}

Panas juga hari ini, membuatku semakin malas untuk pergi keluar rumah, tapi... kok bisa yah? ada orang sangat tertarik sama Buku, setahuku selama aku disekolah, perpustakaan selalu sepi, Crish memang anak yang berbeda.

astaga,.... kenapa suasana sekolah yang sepi ini membuatku merinding, ah,.... sudah lah lupakan saja, nanti juga aku bertemu dengan crish.

{END ALAM POV}

Alan membuka gerbang sekolah, terlihat masih terbuka beberapa pintu ruangan, Alan segera pergi menuju perpustakaan yang berada tak jauh dari lobby, tak sengaja Alan bertemu dengan seorang guru, "eh, Alan?, kamu dari kelas 9D kan?, apa yang kamu lakukan di sekolah?" tanya guru laki laki itu, "aku... hendak membaca baca buku di perpustakaan pak" jawab Alan dengan sedikit malu karena ia berbohong, "wah, bagus..... yasudah kalau gitu bapak harus pergi ke kantor, menyelesaikan tugas tugas bapak", "iya pak".

Alan melanjutkan perjalanan nya ke perpustakaan, pintunya terbuka, Alan memasuki perpustakaan itu, agak luas perpustakaan itu menyimpan banyak sekali buku buku, tak lama Alan bertemu dengan crish yang sedang fokus membaca buku yang sedang ia pegang, crish nampak antusias membaca dengan 4 buku yang berada di pangkuannya.

"crish... ayahmu memberitahuku kalau kau ada di sekolah, apa yang sedang kau baca?" ucap Alan sembari duduk di dekat crish, "mungkin kau tidak akan percaya, lihatlah...." crish memperlihatkan sebuah halaman buku yang sedikit sobek.

"ya?....." jawab Alan dengan sedikit kebingungan apa yang dimaksud crish, "kau lihat lambang ini?, ini persis seperti lambang yang ada di dalam mimpiku"

"maksudmu?... eeee, bisa kau perjelas lagi?" tanya Alan yang membuat crish menghela nafas

"baiklah.... aku akan bercerita sedikit kepadamu".

"7 hari yang lalu, sebelum aku pindah ke kota ini, aku sempat bermimpi, yaaa... aku agak lupa dengan mimpi itu, tapi yang jelas aku mengingat sesuatu, yaitu lambang ini, dan esok malamnya aku juga bermimpi yang sama, aku menceritakannya kepada ayahku, karena ibu ku tidak terlalu peduli kepadaku, ayah bilang kalau itu hanyalah mimpi, mungkin aku yang terlalu keras memikirkannya, ayah menyuruhku melupakannya, tapi sehari setelah aku pindah kesini, aku bermimpi hal itu lagi, dan lambang ini terus menerus menghantuiku, aku semakin penasaran dengan lambang ini, juga saat pertamakali aku belajar disekolah ini, itu kemarin saat aku bertemu denganmu di toilet -" cerita crish terpotong oleh pertanyaan Alan.

"tunggu dulu, saat di toilet, bagaimana kau tau namaku?, bukannya itu pertama kalinya kamu belajar disekolah ini?"

"makannya, biarkan aku menyelesaikan ceritaku dulu"

"oke oke, yaudah lanjutin"

"saat jam pertama pelajaran, aku ijin pergi ke toilet, dan aku aku gak sengaja ketemu kamu di toilet, aku tau nama kamu dari nickname yang kamu pakai di baju kamu, tapi alasanku pergi ke toilet bukan karena aku ingin buang air kecil maupun buang air besar, melainkan karena buku ini, sebelum jam masuk, aku pergi ke perpustakaan untuk melihat lihat buku, namun ada sebuah buku yang sampulnya berbeda, itu membuatku penasaran, aku mengambil buku itu, buku itu seperti menuntunku untuk melakukan sesuatu, buku itu adalah buku yang sedang kubaca ini"

Alan mencoba memahami apa yang crish ceritakan tadi, "buku itu menyuruhmu melakukan apa?" tanya Alan

crish memperlihatkan halaman pertama dari buku itu, "lihat, halaman pertamanya terdapat gambar lambang ini, dan tulisan (toilet bukanlah tempat yang buruk untuk mencari teman CEA mu) meski aku tidak mengerti apa yang dimaksud buku ini, namun aku coba pergi ke toilet, mungkin kedengarannya bodoh dan tidak masuk akal percaya kepada sebuah buku aneh, tapi apa salahnya jika aku mencobanya, dan di toilet aku bertemu denganmu" jelas crish membuat Alan sedikit mengerti apa yang dimaksud crish

"jadi..... yang dimaksud teman CEA itu apa?" tanya Alan

"entahlah"

"lalu bagaimana dengan halaman yang lainnya?" Alan mengambil buku yang sedang dipegang crish

"buku itu hanya memiliki 4 halaman, aneh bukan?" jawab crish

Alan membalik satu persatu halamannya sembari membaca bacaan bacaan yang singkat di setiap halamannya.

"kertas berambut hijau yang besar, itulah pintunya, namun pintu itu membeku" Alan membaca tulisan yang tertulis di halaman kedua.

"Moru memberi apapun yang kau butuhkan, juga ikatan hangat yang dapat melelehkan garrat" halaman ketiga mereka baca bersama

dan di halaman terakhir terdapat tulisan pendek "Gobumazu siap menerimamu"

"menarik.... tapi sangat aneh jika dilihat dari tulisannya saja, ada beberapa kata yang tidak dapat aku pahami" ucap Alan

"sudahlah, jangan dipikirkan, ini membuatku pusing, lebih baik kita bermain game saja, apa kau suka bermain game juga crish?" ajak Alan

"apa? game? aku profesional di bidang nya, haha" jawab crish dengan sedikit tertawa

"yasudah, ayok kita kerumahku, aku punya seri game warior x yang baru rilis" ucap Alan sembari berdiri

"baiklah, ayok..... kita kerumahmu" crish membereskan kembali buku buku yang sudah ia baca.