webnovel

Apa itu cinta.

Aku bertemu dengannya, dan pada akhirnya siapa yang akan aku pilih?

author_gaje_ya_kan · Urban
Not enough ratings
20 Chs

Sesi les

Minggu pagi mereka datang kerumah-ku, Dua dari Tiga kembaran itu datang kerumah-ku.

keluarga-ku keheranan melihat ada dua gadis kembar bertamu kerumah kami.

"Siapa diantara kalain pacarnya Sucipto?"

Tanya orang tua ku.

dengan cepat aku bilang mereka hanya lah adik kelas yang ingin belajar dengan-ku.

"A... dia tante, Kakak tertua kami." Ucap sandra menunjuk kearah Ichi.

"Eh, jadi kamu suka rambut pendek ya Yo?"

"Astaga tolong hentikan ini!"

Akhirnya kegaduhan ini mulai sedikit meredah, Aku mulai mengajari mereka.

menanyakan pelajaran apa yang menurut mereka paling susah, sudah ku duga pasti mereka bilang pelajaran matematika yang paling susah.

"Mana rumus yang kamu catet?"

"Bukan begitu Ichi, jawabannya benar tapi jalannya salah."

Mengajari mereka berdua, Aku tidak menyangka bahwa mereka benar-benar serius untuk belajar, andai satu nya lagi disini... gak gak gak, gak pokoknya males berurusan sama yang jutek itu.

Disaat Ichi izin ke kamar mandi, Sandra mulai mendekati-ku dan berbisik ditelinga-ku.

"Bisa jadi, Apa lagi sifat kalemnya itu. sudah pasti semua cowok suka dengan sifat itu."

jawabku kemudian menyuruhnya mengerjakan dengan segera soalan yang aku berikan itu.

"Kalau kakak cinta sama Ichi, aku akan dukung kakak. masalah Nina biar aku yang urus."

Cinta?

entahlah, Aku hanya tahu betapa aku menyukai tentang pemecahan masalah dalam soal matematika.

"Kamu itu sifatnya lucu ya sandra, kayak bodoh bodoh gimana gitu." ucap-ku, dan sekatika itu ia memukuli tubuhku.

"Maaf aku habis nyicipin masakan ibu tadi."

ucap Ichi yang baru habis bertapa dikamar mandi, kini Ichi pun mulai mengerjakan soalan yang aku berikan.

"Baru aja dikeluarin, kok udah dimasukin aja." Canda-ku, rupanya mereka ini bisa diajak bercanda.

aku pikir sesi les pertama ini sedikit membosankan, namun karena dibawa bercanda kami pun tidak tahu bahwa hari sudah siang.

"Makan dulu yuk, nanti baru dilanjutin belajarnya." Ucap ibu, mengajak mereka berdua makan siang bersama.

"Maaf ngerepotin Bu."

"Gak apa-apa anggap aja ini simulasi"

"Hah? simulasi apaan bu?" tanya-ku kepada beliau, beliau hanya tertawa kecil.

"Pacarnya Yo, wajahnya gak bosen dilihat ya."

Ini gara-gara sandra yang bilang bahwa aku dan ichi pacaran.

padahal sudah aku jelaskan tadi, bahwa kami tidak, sama sekali tidak pacaran.

dan kenapa dari tadi Ichi tidak membantah ssma sekali sih?

"Oh... rupanya kalin kembar tiga."

Entah dari mana ayah tiba-tiba muncul.

"Siapa nama kalian berdua?"

"Aku Mala ichi, Dia Mala sandra, dan satunya lagi Mala Nina."

"Mala? kayak pernah dengar... siapa ya? Ah... kamu anaknya Pak Aldi kan?"

"Iya, Kok bapak tau?

"Ah... itu Bos nya bapak, Bapak jadi sekertarisnya beliau, Beliau suka bercanda dan bucin akut"

"Iya Ayah memang bucin dia selalu memeluk ibu disaat baru pulang kerja."

duh, Suasana makan siang ini kenapa begitu ramai sekali dengan suara-suara, Aku jadi tidak bisa menikmati rasa makanan disetiap kunyahan dimulut.

"Dulu Ibu kalian itu... kalau gak salah adalah seorang guru, dan guru lest ayah kalian.

saat ayah kalian bertelponan sama ibu kalian, Bapak jadi jijik mendengarnya.

berasa dunia hanya milik mereka berdua." ucap ayah-ku kepada mereka berdua.

"Ada kemunginan salah satu dari kalian akan mengulangi cerita cinta orang tua kalian."

maksud aya aku bisa saja menikahi salah satu dari mereka?

Ah... aku belum memikirkan itu untuk saat ini.