webnovel

Apa itu cinta.

Aku bertemu dengannya, dan pada akhirnya siapa yang akan aku pilih?

author_gaje_ya_kan · Urban
Not enough ratings
20 Chs

Dimas Teman ku

"To! pacarmu kan ada kembarannya, tolong dong kenalin ke aku..."

"Kamu mau yang cantik? tapi kamu gak good looking? mikir Mas...!" ujar ku, dengan cepat ia mencekik leherku.

Dia adalah DIMAS ANANDA, teman karib ku, kami berteman sejak SD.

dia anak yang baik, tapi suka ceplas-ceplos. dia orangnya tipe suka bercanda, kelas kami kalau dia gak masuk sekolah sehari saja udah berasa kayak berada di jaman paleolitikum, sunyi sekali.

Dia kalau dilihat dari luar tampangnya kayak orang bodoh, namun siapa sangka dia ini ranking kedua umum tingkat 2 disekolah kami, yang kesatu tentu saja aku.

Wajar sih, dari sejak sekolah dasar dia ini memang tergolong pintar, bahkan waktu dia kelas 3, dia sudah Hafal pembukaan UUD tanpa tersendat, padahal kelas 3 seharusnya membaca saja masih belum sepenuhnya lancar, kami mempunyai hobi yang sama, yakni menyukai komik dan novel, Biasanya aku selalu meminjam komik atau novel punya nya.

Di kamarnya tersusun begitu banyak buku, kamarnya ibarat perpustakaan mini.

Dia ini terobsesi dengan wanita 2D.

yaaa... bagai mana lagi, toh mereka memang sangat sempurna.

"Tapi aku gak bisa janji bahwa mereka suka dengan kehadiranmu."

ujar ku, tak lama kemudian, seperti biasa Ichi selalu menyempati diri mampir kekelas ku.

"Ketua kelas, ada Ichi."

seru Naila, kemudian menunjuk kearah ku, bermaksud memberi tahu Ichi bahwa aku ada disana, di arah yang dia tunjuk.

"Kakak~~~ Hari ini kita les kan?" Ichi langsung merebahkan kepalanya dimeja, Dimas yang melihat Ichi, seperti ada yang ingin Dimas lakukan.

"Pacarmu kayak boneka To, Boleh gak aku cubit pipi mu Ichi?" ucap Dimas, setengah gemas dengan pipi tembem Ichi.

"JANGAN!!!"

"Hah? maksudnya kakak Dimas mau berkenalan sama Nina dan Sandra? Hemzz."

"Cuma mau kenalan aja kok Ichi, kalau soal naksir belakangan, gini-gini juga aku ini juara dua umum loh."

terus apa hububgannya dengan itu, apa yang kamu banggakan dengan nilai mu itu Mas?

Ichi tersenyum melihat tingkah pede nya Dimas, Kemudian dia mengiyakannya.

Setelah itu, Dimas pun ikut kami kerumah ku, ya hitung-hitung ada tenaga tambahan gratis untuk mengajar mereka bertiga.

"Kalian tunggu aja disini, aku mau ganti pakaian dulu."

ku suruh mereka duduk sambil menunggu ku berganti pakaian dulu.

tak lama aku pun turun, ku lihat sudah ada 5 gelas teh manis terhidang diatas meja.

"Kamu yang buatin nya ya?" tanya ku kepada Ichi, ya kalau bukan dia siapa lagi.

soalnya Ibu sedang keluar kota, karena Minggu ini paman ku yang ada disana mengadakan hajatan pernikahan anaknya/sepupu perempuan ku, beberapa hari ini ibu menginap disana, dirumah ini hanya tinggal kami bertiga saja.

Ayah, adik dan aku saja.

adik ku sedang giat berlatih untuk persiapan turnamen volly yang akan diselenggarakan 2 bulan kedepan.

Ayah biasanya pulang selepas magrib.

"Sandra, kalau begini sih salah. hiperbola itu apa?" Tanya Dimas, mengajari Sandra.

Dimas kelihatan serius sekali mengajari Sandra.

"Hiperbola adalah sejenis bahasa kias yang mengandung kata-kata, frasa, maupun kalimat yang berlebih-lebihan dalam jumlahnya, ukurannya, atau sifatnya." jawab Sandra, sambil tetap melihat kearah buku tulisnya.

"Terus contohnya seperti apa?"

"Bahagiaku melambung tinggi sampai ke angkasa."

"Terus kenapa kamu menulis contoh majas asosiasi, kayak gini... Apa yang telah kamu lakukan itu seperti duri dalam sekam. kan dari kalimatnya aja beda Sandra..."

Dia tarik kedua pipi Sandra dengan gemasnya, kelihatannya mereka sudah mulai akrab, ya Sandra juga mudah sekali mengakrabkan diri dengan orang lain.