webnovel

Masa Lalu Bagian 1

"sial,  kenapa aku sampai lupa membawa tugas kesenian hari ini, padahal aku sudah mengerjakannya dengan susah payah" keluh Kairin sambil mengacak rambutnya kesal.

"hei,  rambutnya jangan di acak-acak seperti itu?? " kata seorang pemuda tampan berkulit putih seputih dan sehalus Kapas,  dengan mata biru sebiru lautan.

" hehehe,  siapa kau? "tanya Kairin kikuk.

" kalau tak keberatan mau ku bantu merapikan rambut mu"

"hah.. Ng, nggak usah aku bisa sendiri kok" saut Kairin panik sekaligus malu.

"tidak apa"

Akhirnya Kairin duduk di bawah rerumputan,  dengan rambut panjang yang di sisir seorang pemuda tampan bermata biru.

"ehm,  entah mengapa aku merasa de javu" batin kairin"eto, apa kita pernah bertemu sebelumnya"

"ya,  kita pernah bertemu dahulu kala,  apa kau melupakan ku" kata pemuda itu sambil mencium rambut Kairin.

Kairin yang merasa rambutnya di cium pun menoleh lalu tiba-tiba semua menjadi gelap dan sunyi.

Kairin pov

Dimana...

Kenapa semuanya terlihat gelap

Hening...

Entah, mengapa aku merasa kesepian aku tak suka semua ini

Seseorang tolong aku..

Dingin...

"hoe,  sudah bangun kyuu" tanya seorang bocah kecil berambut putih yang sangat lucu. "my lord dia sudah sadar kyuu" serunya lagi girang.

"siapa ka.. U?? " tanya ku, pusing entah mengapa kepalaku pusing sekali.

" hn,  kau sudah bangun" jawab seorang pria tampan berambut putih seputih salju dengan mata sebiru langit. Eh,  buset nih cowok ganteng banget. Batin ku dalam hati terpesona dngan sesosok makhluk tuhan paling tampan di alam semesta.

"kalau kau sudah bangun cepat enyahlah dari rumah ku"

Cih,  sial ternyata sifatnya jelek banget, tapi kenapa nih cowok hampir mirip dengan cowok yang waktu itu ya.

"are,  biarkan dia menginap di sini dulu sampai sembuh kyuu" rangka seorang gadis berambut panjang.

Aku tertegun melihat seorang gadis berambut panjang dengan warna kuning.  Manisnya, sayang banget nih cewek pacaran sama cowok nyebelin seperti ini.

"jangan berpikir yang aneh-aneh manusia"

"manusia?! , lah Situ emang bukan manusia??? "tanya ku heran dengan perkataan pemuda tampan tapi galak di depanku ini.

" hn, seperti yang kau lihat aku ini bukan manusia"

"are, jangan bercanda tuan sudah jelas kau punya dua tangan,  dua kaki dan tak mengambang pula sudah pasti kau ini manusia kan" jelas  Kairin binggung dilihat dari mana pun pemuda di depannya ini adalah manusia asli.

"bodoh"

"what the.. "

Tiba-tiba ada sebuah tangan mungil yang membekap mulut Kairin "hoe,  sebaiknya anda istirahat dulu kyuu"

Aku terkejut hendak protes tapi entah mengapa tiba-tiba kepalaku pusing dan mataku teras berat saat di buka.

"hoe,  tuanku izinkan nona ini tinggal disini sampai dia sembuh kyuu"

"hn, tidak biar bagaimanapun manusia biasa tidak bisa bertahan dengan suhu udara di sini"

Meski samar aku masih bisa mendengar suara percakapan mereka berdua.

"hoe,  tapi tuanku kan bisa melakukan sesuatu"

"astaga sepertinya aku terlalu memanjakan mu akhir-akhir ini ya withe" kata pemuda itu sambil membelai rambut withe,  yang di belai hanya tersenyum senang "tapi,  jawabanku tetap tidak biar bagaimanapun dia manusia ada peraturan yang harus di taati withe"

Gadis cantik itu pun berubah menjadi seekor kelinci putih bertelinga panjang, matanya merah bersinar seperti rubi. "kumohon kyuu" balas withe memelas.

Malam itu berakhir dengan kepergian pemuda. Suasana hening sang kelinci berdiri di bawah cendela sambil memandang bulan purnama yang bersinar indah.

Ke esok harinya

Sinar mentari bersinar terang di barengi dengan nyanyian burung yang merdu dan saling bersaut-sautan.  Siulan merdu di iringi oleh suara piano yang mengalun lembut. Membangunkan seorang gadis berambut coklat gelap.

"hem,  selamat pagi dunia"

"pagi kyuu,  ini sarapannya kyuu"

"are,  arigato hem... Siapa namamu?? "

" withe"

"withe aneh, tapi baiklah withe perkenalkan namaku... Cristal" what apa yang baru kukatakan nama ku Kairin tapi kenapa yang keluar malah cristal.

"ada apa kyuu? "

Oi,  kenapa gua merasa orang yang bernama cristal itu bukan gua ya,  tapi kalau gitu yang ada di depan gua itu sapa, Wah!!! Pusing. Teriak Kairin yang berubah menjadi bayangan dalam tubunya

" hem, tidak aku hanya rindu rumah"

"tenanglah kyuu kalau kau sudah sadar akan ku antar pulang"

Gadis bernama cristal itu hanya tersenyum

" kalau gitu aku tinggal dulu kyuu,  makanlah yang banyak biar cepat sembuh "

Saat ruangan telah sepi dan hanya terdengar suara hembusan angin

" hei,  kau siapa nama mu"

"apa,  kau bicara dengan ku "

" ya, "

" jangan bercanda seharusnya aku yang tanya kenapa kau merasuki tubuhku"

"tidak ini bukan seperti itu"

"maksudnya?! "

"kau dan aku adalah orang yang sama,  hanya saja kita terlahir di zaman yang berbeda,  semua yang kau lihat saat ini adalah ingatan ku atau ingatan kita dahulu kalah"

"hem,.. Maksudnya kayak reingkarnasi gitu"

" Hem,  bisa di bilang begitu" jawab cristal tersenyum rama,  di depan cermin sambil menyisir rambut.