webnovel

Masa Lalu 2

Alkisah di sebuah negara yang bernama Algaria. Sebuah negara yang terkenal akan kehangatan sang mentari. Hiduplah raja dan ratu yang sangat bijak dan adil dalam menjalankan kerjaannya sehingga rakyat hidup Makmur tenteram dan damai.  Hingga suatu ketika sang raja sangat menginginkan kehadiran seorang penerus untuk menjalankan kekuasaan kerajaan berikutnya.

Sang raja dan ratu pun rela melakukan apapun demi mendapatkan seorang penerus,  penyihir kerajaan mengatakan bahwa sang raja harus pergi ke negaran bagian utara,  disana ada sebuah bunga yang terletak di dalam sebuah gunung Ice tertinggi.  Namun negara Utara adalah tempat tinggal para vampire dan sejenisnya.

Demi keinginannya agar tercapai sang raja mengadakan sebuah sayimbara kepada 4 negara bagian agar membantunya mencari buka tersebut, sebagai gantinya sang raja akan memberikan sebagian tanah ajaib negara Algaria kepada negara yang berhasil mendapatkan bunga tersebut.

4 negara bagianpun tertarik Karena tanah ajaib yang terletak di Algaria adalah tanah yang mampu menumbuhkan apapun,  selain itu tanah itu adalah tanah yang di jaga oleh bidadari yang kecantikanya tiada tara.

Kairin pov

"are,  ini buku banyak banget debunya" pikirku membaca sebuah buku yang bersampul hitam dengan tulisan Algaria."hem,  sepertinya ini sebuah novel, mungkin tidak apa kalau ku baca" setelah membaca sekilas buku yang berjudul Algaria tersebut aku segera membersihkan semua debu yang menempel pada cover tersebut lalu ku bawah ke dalam kamar.

"oi,  nona jangan berkeliaran sembarangan ya di dalam kastilku!! " kata seorang pemuda yang telah menolong ku​. Aku pun berbalik dan langsung menatap mata biru cerahnya.

"huft,  iya maaf  tadi aku hanya bosan berada di dalam kamar makanya aku jalan-jalan sebentar lalu,  mampir deh ke perpustakaan milikmu"

"hn,  kau salah makan pagi ini Kenapa kau seperti beo hari ini" jawab pemuda itu sambil menyentuh kening ku,  entah mengapa pipiku bersemu panas rasanaya."kenapa? " tanyanya sinis.

" huft, "dengusku kesal sekaligus malu jadi satu

" buku apa yang kau bawah, itu?"tanya pemuda itu dingin.

"entahlah judulnya Algaria"

"hn,  itu adalah buku tentang 4 negara bagian"

"eh, kau tau tentang buku ini tuan?! "

" hem, sedikit dan itu bukan urusanmu manusia "kata pemuda itu sinis dan berjalan meninggalkan ku sendirian di tengah koridor istana yang sedikit gelap dan sunyi.

" huft, kenapa dengan orang itu ganteng sih ganteng tapi sikapnya nol besar " gumam ku kesal sambil mencak-mencak. 

Tiba-tiba gadis yang kemarin mirip dengan ku muncul lagi kali ini nyata di depan mata ku ia tersenyum  lalu berkata

" dia sebenarnya orang yang baik kok, jangan kesal padanya ya"

"hem,  baiklah tapi ngomong-ngomong kau ini apa sih kemarin aku hanya bisa melihatmu di dalam opikiranku tapi sekarang kau muncul seperti hantu?"

Gadis itu tersenyum lagi "kau masih belum menyadarinya ya?!" kata gadis yang bernama cristal itu dengan mata berseri semangat.

Aku hanya menggelengkan kepala karena bingung.

"baiklah akan kaberi tahu,  kau yang saat ini hanyalah roh yang sedang berkunjung untuk melihat masa lalu, tubuh itu adalah tubuhku kau adalah aku"

"hoe, aku adalah roh tubuh ini tubuh  mu berkunjung masa lalu... " gumamku bingung.

" hahahaha... Kau lucu Kairin,  baiklah ku persingkat dengan kata lain saat ini di duniamu tubuh aslimu sedang tertidur dan kau tersesat di dalam ingatan masa lalu mu"

"oh,  jadi ini hanyalah mimpi!!! " seruku senang karena dapat menyimpulkan sesuatu.

" yahh,  kau bisa menganggapnya begitu" jawab cristal

"lalu apa kau tau tentang buku ini?! "tanyaku mulai tertarik.

"yahh,  itu adalah buku yang menceritakan tentang tanah kelahiran ku" jawab cristal dengan sedikit sentuhan.

"wow,  benarkah bisa kau ceritakan!!? "

"yahh,  mari cari tempat duduk yang nyaman"

Kami pun memutuskan untuk mencari tempat teduh  di luar halaman kastil yang menyeramkan ini.

"ah,  bagaimana kalau di bawah pohon itu!!! "seruku lalu berlari menuju bawah pohon yang rindang"  hem,  udaranya segar sekali ne"

Mata ku terpejam sambil menikmati kesejukan angin di pagi hari "oke, sekarang ayo cerita"

"kau sebaiknya berhenti berbicara dan dengarkan saja ya,  soalnya aku ini hanya bisa di lihat olehmu saja" terang cristal sedikit geli.

"apa kau semacam hantu? " tanya ku penasaran.

" hahahaha.. Kau lucu sekali tapi ya kau bisa menggapku seperti itu"

Aku hanya mengangguk.

"baiklah,  begini ceritanya dulu Algaria adalah kerajaan yang Makmur,  kerajaan ini banyak di huni oleh manusia yang memiliki kemampuan khusus"

"kemampuan khusus?! seperti apa" tanya ku

"ya, seperti penguasa,  api,  air,  tanah, angin, dan tumbuhan"

"are, kok kayak avatar ya"

"apa itu adalah?" tanya cristal penasaran.

"ah,  sudah lupakan terus"

"ya,  pokoknya negara itu adalah tempat para manusia  tinggal berbeda dengan 3 negara lainnya"

"hah,  memang ada berapa negara di duniamu ini"

"hem,  yang ku tau cuma ada 4 negara besar dan salah satunya adalah Algaria. 4 negara lainnya adalah negara ajaib yang di huni oleh makhluk selain manusia"

"selain manusia berarti dedemit temennya mbk kunti.. Mas gondoruwo, dan adik tuyul dong!!! Hihihi... Serem amat"

"hahahaha... Tidak bukan seperti yang kau bayangkan 4 negara lain itu di huni oleh vampire,  fairy, duyung dan penyihir "

" oh,  lah kok kayak negri dongeng aja ya"

Cristal hanya  mengangkat bahu tanda takmengerti.

"oke, lanjutkan"

"di tengah negara-negara tersebut terdapat sebuah gunung es yang sangat besar konon siapa saja yang masuk ke daerah es itu pasti akan mati baik itu manusia, vampire, peri maupun para penyihir "

Aku menganguk

" menurut buku kuno dalam gunung Ice itu hidup makhluk buas yang sangat mengerikan"

"mengerikan seperti apa? "

" entahlah aku tak tau"

Tiba-tiba terdengar suara di balik semak-semak srek.. Sek... Sek.. Sek.. "apa itu yang bergerak di balik semak" aku hanya mengeleng lalu berjalan menuju ke semak-semak saat semakin dekat tiba-tiba...

"akhirnya ketemu juga syukurlah kau selamat"

Tbc