webnovel

PROLOG

Langit cerah di iringi suara  hembusan angin yang lembut dan suara nyanyian burung yang merdu. Tinggallah seorang gadis berambut hitam sehitam langit malam di sebuah apartemen yang sederhana,  ia tertidur dengan pulas, air liur dimana-mana

"tolong... jangan... Jangan tinggalkan aku... Tolong... " igaunya dengan mata terpejam

Tok

Tok

Tok

"oi,  rin dah siang nih loe nggak mau pergi ke sekolah apa cepetan mata empat!!! " Seru seorang pemuda bersurai coklat kesal dan menendang pintu apartemen seorang gadis yang merupakan salah satu tanggung jawabnya.

DUK

DUK

DUK

Sementara di dalam kamar

" iya... Iya,  gak usah teriak kali aku dengar kok" jawab sang gadis sambil mengucek matanya yang masih mengantuk dan mulai beranjak menuju pintu.

"oi,  cepetan buka mata empat!!. Loe,  cewek males amat mana ada yang mau dengan gadis kayak loe" cerah pemuda itu kesal.

Cklek

"iya, iya loe jadi cowok bawel banget"

"hn,  cepat ni kiriman dari ibu ku sudah ya mata empat jelek" jawab pemuda itu sedikit ketus lalu menyerahkan sebuah kantung yang berisi makanan buatan ibunya. Pemuda itu lalu pergi menggoes sepedanya

"hem,  thanks ya ze" jawab gadis itu dengan wajah berseri membayangkan apa isi dari kantung kertas itu.

Sementara di atas gedung apartemen gadis yang bernama kairin itu. Berdirilah seorang pemuda tampan berkulit putih seputih salju, meski separuh wajahnya tertutup, sebuah topeng putih, tetap tak bisa menyembunyikan aura ketampatan dan keperkasaan yang terpancar dari pemuda tersebut.

"Ne, mau sampai kapan tuan ku hanya melihatnya dari jauh kyuu" tanya seekor kelinci putih bertelinga panjang yang bersembunyi di balik leher pemuda itu.

"hn,  sampai dia sendiri yang mengundangku untuk menemuinya" jawab sang pemuda sembil menatap langit biru yang cerah.

"baiklah  kyuu"

"hmmm,  aku akan selalu menunggu sampai kau menemukan orang yang cocok untukmu tapi jika saatnya tiba kau belum menemukannya aku akan menjemput mu dan takakan ku lepaskan meski kau yang meminta tuk di lepaskan"

Beberapa hari kemudian

"aduh aku terlambat gawat.. Gawat...!!!! "seru seorang gadis mungil yang berlari menaiki tangga.

" walah,  kau telat lagi ichigo" saut kairin setengah sinis melihat penampilan temannya yang baru datang "loe,  habis kejebur di sungai atau habis mandi hujan"

" jahat amat loe rin" jawab ichigo sambil berkaca-kaca. "pagi ini pagi yang buruk buat ku,  kau tau ayah dan ibuku sedang berbulan madu,  jadi aku yang harus mengurus ke lima adik ku yang super duper manis" jelas ichigo berjalan ke sebelah kairin dan menghempaskan badannya di sebelah kairin.

"kasihan tapi derita loe deh" jawab Kairin cewek sambil terus melihat layar Hpnya.

"huhuhu, jahatnya" keluh Ichigo sambil mencari cermin di dalam tasnya.

Tap... Tap..

Tiba-tiba datang seorang gadis berbadan sexy dan berambut panjang dengan warna kulit tan.  Gadis itu berniat mengagetkan kairin dan ichigo dari belakang.

"HI, Girls!!!, gimana nanti jadikan hang out ke Cafe yang ada di ujung jalan sana" seru akira jahil

"huft, ngangetin aja!!! "sewot Ichigo mengembangkan pipinya.

" aku sih oke, oke aja Ra" saut Kairin cepat mulai mengabaikan Hpnya "jam berapa ra??? "

"aku nggak ikut ya " kata Ichigo sambil membutuhkan penjepit bulu matanya.

" loe,  nggak ikut ngumpul lagi Ichigo kenapa??? " tanya Akira sedikit bebek. Ichigo cuwek sambil memakai lip blum.

" aduh,  say aku tuh sibuk nggak bebas kayak kalian semua" sewot Ichigo sedikit mulai kesal dan hendak keluar dari kelas meninggalkan Kairin dan Akira.

"serius kau nggak mau ikut Ichigo?! " tanya Kairin,  Ichigo mengganggukan kepalanya " ya,  udah sayang banget padahal bakalan ada Kaze di sana" lanjut Kairin melirik Ichigo.

Gadis mungil itu terlihat sedikit berpikir dan mulai mempertimbangkan keputusannya.

" oi,  mata empat loe nanti jadi ke Cafe nggak?? " tanya kaze yang berjalan berdampingan dengan Yui.

" datanglah gila aja makan gratis gak datang"

"huh!!, dasar loe" kata kaze sambil mengacak rambut kepang Kairin asal "ya uda Akira nanti kamu harus datang bareng Yui ya" lanjut kaze berlalu meninggalkan S2DR di dalam kelas.

"resek tu anak rambut ku jadi berantakan" keluh Kairin kesal,  lalu di bantu Akira merapikan rambutnya.

"hahahaha.. Aku heran sama kalian berdua kenapa bisa akrab sama kaze??? " tanya Ichigo sedikit cemburu.

" loh,  kau belum tau ya Ichigo kaze itu kan... "saut Yui yang terputus oleh bel masuk jam pelajaran pertama.

Ting... Dong... Ding..

Sepulang sekolah

" hey, tunggu Girls!!!! " seru Ichigo" aku nanti ikut ya ke cafe"

"lah,  bukanya loe sedang sibuk? " tanya Kairin polos

" ng... Nggak jadi aku nggak sibuk kok nanti aku ke tempat mu ya rin"saut Ichigo senang dan berlari meninggalkan Kairin sendiri.

"aa,  ternyata mudah banget berubah pikirnnya" gumam Kairin berjalan terus di tepi jalan.

Hahaha.., kalau di ingat-ingat si Ichigo itu suka banget sama kaze tapi kasihan cinta tak berbalas. Hem,  entah mengapa aku merasa de javu.  "Ah,  sudahlah mungkin cuma