MetroWoman
Find me on Instagram @metrowomanovel
Writing
of reading
29
Read books
Badges
5Moments
15
MetroWoman2yrCommentedUdah wudhu kok bersentuhan? Kan batal wudhunya.
"Allahu akbar … Allahu akbar." Suara azan telah terdengar. Alan bergegas berangkat, ia mendaratkan kecupan di kening Nada, lalu menjulurkan tangan untuk dicium oleh sang istri.- MetroWoman2yrCommented
Panjang banget pengulangan dari bab sebelumnya
Seharusnya aku tidak malas waktu dimintai tolong oleh Ibu memasak di dapur. Membantu membuat segala macam jenis makanan. Seharusnya diri ini mendengarkan nasehat Ibu, yang menyebutkan, bahwa untuk menyenangkan suami itu, simpel saja caranya. Salah satunya adalah dengan memanjakan lidahnya dengan makanan enak yang kita buat sendiri. - MetroWoman2yrCommented
Posisinya bukannya memang saling berhadapan?
This paragraph has been deleted. - MetroWoman2yrCommented
Bukannya neneknya memang berdiri?
This paragraph has been deleted. - MetroWoman2yrCommented
Supir akhlakless
Vyschella terkejut ketika mendengar sapaan dari Ivan yang entah sejak kapan sudah berdiri di samping ranjang. Ia buru-buru menutupi tubuhnya dengan selimut. - MetroWoman2yrCommented
Dia halu mafia wkwkwk
Dia berdiri di pintu setelah pintu dibukanya sendiri. Tidak ada satpam yang membukakan pintu seperti di film-film action yang sering kutonton. - MetroWoman2yrCommented
Wkwkwkwmw maklum jomlo akut
Laki-laki di depanku ini begitu menyihir diri ini sampai mataku tidak sanggup berpaling. Dia bahkan lebih cakep dari patung dewa-dewi Yunani. Mataku bahkan sudah beberapa kali berkedip, tapi tidak sinkron antara saraf otak dan mata. Kenapa mereka jadi enggan bekerjasama? - MetroWoman2yrCommented
Stupid! Mau-maunya bertahan sama mokondo, sampe mau menghidupi si mokondo. Really wanna scream 'idiot', indeed.
Villearisa meraih kartu pemberian Drake dan memasukkannya ke tas tangan yang ia bawa. Jika saja aku tidak bertukar posisi seperti ini, mungkin hidupku jauh lebih terjamin daripada adik idiot itu! Oh, namun aku ... tidak bisa melepaskan Brandon sekarang juga! Lalu, apakah aku harus mencari pekerjaan di Amsterdam untuk menghidupinya? - MetroWoman2yrCommented
Weyyy.... luruskan balik dirimu, Oscar.
Suara lembut wanita penjaga lift mampu menghipnotis Oscar. Hal itu membuatnya merasakan debaran jantung yang tidak biasa. - MetroWoman2yrReplied to Pembacanovel
Hahai... Blom tahu nih. Maunya gimana inih?
[Gilak ya, pelakornya laki si Tia mulai beraksi]. - MetroWoman2yrReplied to Pembacanovel
Betul... Kita perempuan harus kuat dan tegas. Mandiri juga biar gak diinjek sama lelakiiihhhh..
Lagian, laki-laki seperti dia tidak pantas bersanding denganku. Mulutnya lemas seperti mamak-mamak yang doyan gosip di tukang ikan dan sayur keliling. Bisa-bisanya dia melontarkan kata-kata memaki dan merendahkan harkat dan martabat perempuan. Padahal dia membutuhkan perempuan buat bisa diajak mantap-mantap, kecuali dia homo sapien atau bahkan impoten. Terus terang, aku tertipu olehnya sampai bisa tertarik padanya. - MetroWoman2yrReplied to Pembacanovel
Tahan sesakkkk wkwkw
Ah, anak zaman sekarang. Mesranya mengalahkan anak muda di zamanku sekolah. Paling hebat nonton bioskop. Anak zaman sekarang malah masih duduk di bangku menengah pertama sudah tidak ting-ting, apakah yang lelaki atau perempuan. Na'udzubilah min dzalik. - MetroWoman2yrReplied to Pembacanovel
Wkwkwkw.... Lidahnya keseleo saking diketusin. Wkwkw
"Kan, kamu nggak jawab lagi pertanyaan saya. Susah ya pertanyaan saya? Kek ada rumus Phytahoras di dalamnya?" - MetroWoman2yrReplied to Pembacanovel
Ah, iya. Karena ada tulisan inggrisnya yang dibuat italic. Jadi kalau di app, jadinya menyatu. Kalau di web tetap ada spasinya.
28 menit kemudian, aku tiba di kantor swasta lokal yang lumayan besar. Perusahaan ini sedang merambah ke tingkat nasional dengan melepas IPO di BEJ. Aku sempat mencari tahu lebih banyak tentang perusahaan ini sehari sebelumnya melalui website mereka. Lumayan, akan menjadi perusahaan besar –kupikir.