semoga saja pak Dion, bisa membawa Diandra keluar dari masalah besar yang membuat dirinya tersiksa yaaa[img=faceslap][img=faceslap][img=faceslap] gatega banget bacanya
Pagi ini adalah pagi dimana Diandra Bagaskara harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya, bahwa dirinya sudah kehilangan dua orang yang paling ia cintai. Rumah megah yang selama ini menjadi tempat dirinya untuk pulang, kini telah disita oleh perusahaan tempat papanya bekerja.
"Anak kurang ajar! Sekar, seharusnya aku tidak mencegahmu menggugurkan kandunganmu. Seharusnya kau tak pernah terlahir Nia!" ujar Adikara sambil melampar gelas ke arah pintu.
like this story!!![img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend]
like this story!!![img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=recommend]
suka banget sama sama ceritanyaa[img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend]