webnovel

Sebelum 2

Terlihat senyuman yang mengembang tulus di wajah Raja, sepertinya Raja kali ini sangat bahagia. Tentu saja! Dikedua tangan mungilnya terdapat sebuah kresek besar berlambangkan toko mainan kesayangannya.

"Gimana? Suka ga legonya Ja?"

"Sutak anget! Ini ego yang Aja pingin dali ulu!" Ucap Raja menggebu sembari mengangkat tinggi kresek besarnya

Venus tersenyum geli, "iya. Kakak tahu, tapi gausah gitu Aja. Malu maluin kakak ih!"

"Turunin itu kreseknya" lanjut Venus menggapai kresek Raja

Raja tertawa lucu, "hehe iya tak. Manasi tatak Enus!"

"Venus dek, bukan Enus" Venus mendengus namun 2 detik kemudian tawanya menyembur keluar

"Iya tak. Manasi tatak, hehe"

Venus mencubit pipi Raja lama, "kamu gemesin banget sih Jaaa!"

Ditempat lain

Saat semua orang tengah sibuk membereskan barang-barang yang dibawa ke rumah barunya, Ratu masih asyik bermain di dalam mimpi. Sedangkan kedua orangtuanya yang sama sibuknya memindahkan barang bawaan, tidak tega membangunkan putri semata wayang mereka. Akhirnya jadilah Ratu kecil yang tidur nyenyak dalam mobil yang masih menyala.

Pintu mobil terbuka tiba-tiba

"Aque, despierta querida. ¿Quieres ser una princesa dormida?¹" Cloudy, mama Ratu, membelai lembut surai panjang anak semata wayangnya

Ratu menggerang dan kemudian mengucek matanya yang masih terpejam

"si mamá, Aque está despierto²"

Cloudy tersenyum, "Ok. Mamá y papá te estarán esperando en la sala³", ucapnya sambil mengecup kening Ratu

"si mamá⁴", balas Ratu sembari mengumpulkan nyawanya

***

Terjemah

¹ "Aque, bangun sayang. Apakah kamu ingin menjadi putri yang sedang tidur?"

² "Ya ma, Aque sudah bangun"

³ "Ok. Mama dan Papa menunggumu di ruang tamu"

⁴ "Ya Mama"

***

Ruang tamu

Mega yang tengah menyesap teh buatan pekerja rumah barunya, seketika menoleh kearah Cloudy yang sedang berjalan ke arahnya

Cloudy duduk disamping Mega, "Pa. Aque masih dimobil"

Mega menghela napas, "belum bangun-bangun juga dari tadi?"

"Ya despierto¹", balas istrinya singkat

"Entonces, espera aquí²" Mega meletakkan kembali cangkir tehnya kemeja

"Aque harus belajar bahasa bangsanya Pa", ucap Cloudy menerawang

"Aku tahu" Mega menatap istrinya lekat yang membuat Cloudy menoleh

"Mulai besok Aque sekolah di sekolah umum sekitar sini. Aku mau dia mempelajari bahasa bangsanya sendiri dengan perlahan"

Cloudy menghela napas, "tapi pasti itu cukup sulit, mengingat dia lahir dan sudah terbiasa di Spanyol. Kenapa tidak dibantu saja?"

"Dia pintar sayang. Lagipula biar dia membiasakan diri juga kan?" Mega tersenyum tulus

"Iya juga Pa. Semoga Aque bisa cepat beradaptasi", ucap Cloudy tersenyum lega

***

Terjemah

¹ "Sudah bangun"

² "Kalau begitu, tunggu disini"

***

Tbc

Follow ig dan wattpad:

viviarsln