webnovel

Xiao Xing Xing

" Pfffttt ... Kamu bilang ini jahat? Aku tak menyangka kamu senaif ini! Neraka ini kamu yang menciptakan! Kata Feng Jiang Ming Malam itu, Xing Xing berjalan dengan gemetar lalu jatuh di lantai. Sangat sulit mengingat apa yang baru saja terjadi. Pantulan cermin memperlihatkan wanita berpakaian compang camping dengan noda darah. Wajahnya sungguh amat berantakan. Beberapa tanda merah dan lebam ada di tubuhnya. Ya, dia telah pergi dari sejam yang lalu. Pada awalnya Xing - Xing berusaha tegar menghadapi yang barusan di alami. Matanya melekat begitu pintu itu terbuka dengan paksa. Tiga laki - laki bertubuh tegap menggendongku paksa. Belum sempat membuka mulut, milik lelaki itu masuk kedalam semua yang lubang yang ia miliki. . . . Pantulan cermin memperlihatkan kecantikanku yang begitu menawan. Aku sudah siap dengan baju perangku. Xiao Xing Xing ... Itulah namaku! Akulah ratu pertama di kerajaanku. Tiada siapa yang berani menolakku. Bahkan banyak raja yang mendengar tentangku datang untuk berusaha meminangku atau menginginkanku melayani mereka di ranjang. Taktik mereka sungguh kotor dan menjijikan! Mereka akan berakhir bersujud di kakiku meminta pengampunan atau pergi ke liang kubur! . . . Aku berlindung dibalik topeng ini selama hidupku. Aku terperangkap dalam istanaku yang megah yang dibuat ayah dan ibunda. Ibunda telah memutuskan meminum racun begitu Baginda raja gugur di perjalanan menuju medan perang. Kakiku lemas mendengar semua ini. Aku tak punya keberanian mengatakan ini. Akulah sang putra mahkota bertopeng, Feng Jiang Ming yang akan membalas dendam pembunuh Baginda Raja.

lodaniella · Fantasy
Not enough ratings
51 Chs

Berjuang untuk mati (5)

Ini adalah bulan keempat kepergian Jiang Ming beserta pasukannya. Jiang Ming mengatur strategi dengan seksama. Jiang Ming bukanlah orang yang ahli dalam pedang. Namun, kelebihan Jiang Ming adalah memiliki otak yang cemerlang dalam membuat strategi.

Jiang Ming memberantasnya satu persatu orang orang dari organisasi itu seperti orang gila.

Jiang Ming sangat merindukan Xing Xing.

Hari ini Jiang Ming mendapatkan info letak sarang perompak itu. Mereka ternyata di bawah sebuah organisasi perdagangan gelap.

Ketua organisasi dagang ini sangat di rahasiakan. Semua yang terbunuh hanya tau dia seorang wanita.

Orang yang diselidiki oleh Jiang Ming adalah orang orangnya sendiri.

Jiang Ming tidak menyangka hal ini. Hal yang paling mengejutkan adalah kasus ini lebih dari yang ia bayangkan.

Pemimpin mereka adalah orang yang sangat Jiang Ming kenali. Orang yang dekat di hatinya tapi menghilang sejak lama.

Orang itu memiliki wajah yang sama dengannya. Sekilas saja semua orang akan tau kalau mereka kembar.

Orang itu adalah Jiang Fei. Kembaran Jiang Ming. Tidak akan ada yang bisa membedakan mereka. Mereka adalah kembara identik. Yang membedakan dari mereka hanya tanda lahir ada di selangkangan Jiang Ming.

Jiang Fei tidak memilikinya. Itu adalah tempat yang tersembunyi. Jadi kecuali Xing Xing tak ada yang akan mengetahuinya.

Jiang Fei lah yang membantunya mengenal dunia. Jiang Fei lah yang mengajari ilmu pedang di saat dia hanya harus belajar politik dalam istana.

Jiang Fei menjelaskan segalanya. Bagaimana dia bisa sampai disini. Hatinya terasa di tusuk pedang mendengar semua yang Jiang Fei lalui. Saat peperangan Jiang Fei menghilang. Dia jatuh di jurang yang dalam saat akan di bunuh Wei Su dengan kejam.

Luka parah di sekujur tubuh Jiang Fei.

Di saat semua menjauhinya, hanya Jiang Feng yang mendekatinya. Jiang Ming tau putra mahkota memang gelarnya tapi putra mahkota sebenarnya adalah Jiang Feng. Dia yang berjuang di medan perang membela rakyatnya. Jiang Ming tidak iri malah dia merasa Jiang Feng adalah segalanya baginya.

Jiang Fei di tolong oleh seorang gadis yang merupakan ketua organisasi perdagangan. Semua perdagangan gelap berada di organisasi ini. Segala perdagangan di lakukan oleh organisasi ini.

Perdagangan budak, wanita untuk pelacuran, bahan makanan, obat obatan terlarang, semua yang menghasilkan mereka jual.

Walaupun bertentangan dengan hati nuraninya, Jiang Feng tidak dapat kembali, dia berhutang nyawa pada gadis itu.

Dia tak bisa melepaskan diri dari jerat wanita itu. Sungguh wanita yang luar biasa. Apapun akan dia akan lakukan untuk gadis itu.

Mendengar itu, Jiang Ming ikut bahagia. Dari apa yang dikatakan Jiang Feng, dia jatuh cinta pada gadis itu. Hanya saja sepertinya gadis itu sangat berbahaya. Bagaimana seorang gadis melakukan hal itu.

Jiang Ming mengajukan negosiasi dengan Jiang Feng. Bagaimanapun dia harus segera kembali menemui kekasih hatinya.

Jiang Feng adalah pemimpin perompak itu. Tentu harga dirinya sangat tinggi. Kalau ini sebuah negosiasi tentu saja dia menginginkan balasan atas permintaan saudaranya.

Itu cukup pantas untuk minta mengingat dia tidak ingin mengecewakaan gadis pujaannya.

"Apa yang kau minta sebagai pertukaran?" kata Jiang Ming serius