webnovel

Parc D'Attractions

usai temu kangen Via telpon Nathan bergerak menuju hotel yang ditempati Hannah , ia sudah tau tujuan hannah karena semalam gadis itu sudah mengatakan maksud dan tujuan nya ke Zurich , well.. sesuai terkaan semua orang .

Hannah tengah terpaku dihadapan cermin besar dikamar hotel nya , ia menelisik setiap seni dari penampilan nya hari itu . Anomali nya kembali berpacu mengingat ia akan segera bertemu dengan pewaris tunggal keluarga Kim sebentar lagi . yea , awalnya ia mengira seorang Nathanial Kim adalah pria buncit bergelimang harta , dengan kumis tebal juga wajah standard , jika memang kenyataan nya seperti itu sudah dipastikan ia akan menolak perjodohan kali ini tanpa berpikir lagi . but , faktanya.. seorang Nathanial Kim memiliki pahatan dewa yang cukup sempurna bahkan dalam wajah lelah nya.. proporsi tubuh jangkung juga pundak tegap menambah kesempurnaan nya... membuat sesuatu dalam dirinya berdebar mengatakan "I want Him" .

terdengar suara bel berbunyi , gadis itu meraih pouch nya dan segera membukakan pintu "Gutten morgen Hannah.." yang disapa tersenyum hendak mempersilahkan sang pria Kim masuk terlebih dulu namun ditolak "Lebih baik kita langsung pergi saja , kau juga terlihat sudah siap" Nathan berujar dan hanya dibalas anggukan juga raut kecewa hannah .

mereka menaiki mobil menuju sebuah pasar tradisional yang dipenuhi adat budaya khas swedia . Nathan tau pasti mereka sedang di awasi , maka ia bersikap se normal mungkin agar tidak terlihat mencurigakan . mereka menelusuri pasar , membeli beberapa cindera mata juga makanan khas swiss yang tersedia .

Matahari mulai meninggi , mereka berhenti di salah satu restaurant dan memesan VVIP room . sembari menunggu pesanan datang mereka berbincang ringan . Cemas meliputi perasaan pria kim saat ini . binar mata gadis dihadapan nya jelas sekali menunjukkan sebuah ketertarikan... ya tuhan...

"Bagaimana pendapatmu tentang perjodohan ini Oppa?" Hannah melontarkan pertanyaan sensitif dengan percaya dirinya . Oke , memang benar nathan sangat tegas dalam memiliki hubungan dan dia paham batasan . but ia kebingungan bagaimana menjelaskan semua ini pada gadis berusia sembilan belas tahun yang merupakan adik dari Chris... Tunangan kesie.. Nathan menegakkan duduknya lalu mulai berujar "aku sudah memiliki kekasih... maaf sebelumnya , but yea... u know it right... my father always want something perfect.. everything has to be perfect on his point of view... for sure... i love my boyfriend so much.. and hope one day i can take him to my sweet escape if Dad still cant give an approval for us.." Hannah terdiam di tempat.. patah hati pertama nya selama 19 tahun ia hidup . "but u know it right , its impossible.. tuan kim pasti tidak akan membiarkan mu begitu saja... apa kau yakin benar-benar mencintainya bukan hanya obsesi semata? pepatah mengatakan pilihan orang tua adalah yang terbaik bukan?"

Nathan tersenyum tipis.. ia tau hal seperti ini akan terjadi... di sisi lain ia bangga akan ketampanan paripurna nya , fuck . ia menatap Hannah penuh keyakinan. keyakinan membuat gadis itu mengerti bahwa bagaimanapun usahanya , ia tidak akan bisa menerima kehadiran gadis itu . "Kau memang yang terbaik hannah tapi bukan untuk ku... untuk orang lain diluar sana.. yang terbaik untukmu.. memang benar Dad tidak akan diam saja but i dont fucking care about it anymore hannah.. that sweet escape... i'll do it for sure if Dad still can't understand.. so , i beg u.. dont put a hope that much on me... it will hurt u in the end.. mari jalani saja pendekatan ini seperti biasa . pendekatan menjadi seorang teman tidak masalah bukan?" hannah mencengkram erat rok nya dibawah meja . ntah mengapa ia tak suka bagaimana cara nathan menegaskan bahwa ia tak akan memiliki kesempatan...

"But what if , u're have some interest with me?.. its a homoseksual relationship.. i can make u back to straight again.. what if at the end u like me more... would u let him go?" shit , gadis ini keras kepala sekali... Nathan menghela nafas lalu berkata "Banyak gadis mengatakan hal yang sama hannah , tapi tekad ku tak semudah itu diruntuhkan... let see then..." tak lama pesanan pun datang . Nathan menikmatinya karena memang ia belum sarapan . berbeda dengan Hannah , nafsu makan gadis itu menghilang entah kemana...

-----------------------------------------Very-very Important Place...

Disisi lain... Jungkook sedang bersantai ria di halaman rumah ditemani Alex juga seokjin... Kesie asik berjalan-jalan mengelilingi desa sekitar sedangkan namjoon berada di ruang kerjanya... ketiga submissive itu terlihat asik merajut . "apa yang akan kau buat bunny?" seokjin bertanya kala melihat okis memilih benang berwarna biru juga merah muda . pria bergigi kelinci itu tersenyum menggemaskan... "aku ingin membuat sweater dan kaus kaki bayi... ntah , lucu saja membayangkan nya.." seokjin tersenyum menanggapi... "Bayi mu beruntung sekali mendapatkan ibu seperti malaikat hm.." Okis terkekeh sedangkan terdengar dengusan dari arah bayi kucing yakni alex . Seokjin dan Okis tertawa kencang melihat bagaimana benang rajut terlihat begitu kusut digenggaman si bungsu . "Oh astaga alex , kenapa tidak bilang kalau kau kesulitan hm?" seokjin berujar sembari mendekat kearah si kucing pedas manis dan membantunya mulai lagi dari awal

"aku melihat Okis hyung tadi.. aku pikir aku bisa menirunya karena sungguh.. saat hyung melakukan nya terlihat cukup mudah huft.." okis tersenyum lalu berujar "saat pertama kali aku memegang jarum dan benang , aku juga sama seperti dirimu kucing nakal.." ujar nya di akhiri kekehan. mereka melanjutkan sesi merajut dan tiba-tiba "GUYS LOOK WHAT I'VE GOT!! ITS A BEAUTIFUL FLOWERS THOUGT THE SIZE IS SO SMALL" kesie berteriak antusias sembari menunjukkan segenggam babybreath ditangan nya . Okis yang terkejut tak sengaja melukai jarinya . ia mendesis pelan merasakan perih . sontak seokjin berlari mengambil kotak P3K dan mengobati luka tusuk dijarinya . Alex sudah berancang-ancang akan mengomeli kesie sedangkan kesie yang terkejut pun menampilkan raut bersalah nya . "Sepertinya kau harus mulai belajar mengontrol kebiasaan mu yang satu itu cantik.." seokjin berujar sembari merapihkan kotak P3K nya . "Im sorry bunny i didnt mean tho..." Okis tersenyum simpul "Thats fine kes.. its not that hurt... come here look what i've made.." kesie pun bergabung dengan mereka .

'jariku tertusuk karena teriakan kesie namun mengapa perasaan ku turut tidak enak? or maybe im just have some overthingking and anxiety?... What really happened there?... did nathan doing well?..'

#TuBerCulosis..

Minggu , 20 Maret 2021

"VVIP in ur area... well such short chap... but i'll make sure up another chap soon.. thaks buat yg masih nungguin dan support sampai sekarang , after all hope u guys enjoyy and see u next chap!"

-StrangeDreamer