webnovel

océan d'amour

Sudah terhitung dua minggu mereka tinggal dikediaman prof.namjoon , selama itu pula okis menjalani suntik hormon juga mempelajari tentang prenatal bersama seokjin . sedangkan Nathan berhasil merampungkan semua tugas proyek nya , semua berjalan lancar hanya tinggal menjalankan juga membangun proyek yang sudah disetujui . Tuan besar Kim mulai gusar ditempatnya mengetahui keberhasilan juga keadaan dimana seharusnya putra bungsu nya kembali ke korea namun memilih menetap beberapa waktu di swiss . ia ingin mencaritahu lebih lanjut namun waktunya tersita oleh proyek-proyek baru yang kini sedang berjalan , memang benar ia terkenal sangat kejam dan temperamental namun jika urusan perusahaan Kim Jungwon termasuk seorang yang perfeksionis .

Pagi ini Saint-Sulpice berada dipertengahan musim gugur , dedaunan semakin berwarna warni menghiasi tepian danau juga sepanjang jalan . udara semakin dingin namun tetap menyejukkan . seluruh penghuni rumah tengah bersiap menuju zurich untuk mengantar nathan juga okis melakukan medical check up . usai packing pakaian perjalanan pun dimulai dengan dua mobil beriringan yakni milik nathan juga namjoon . mereka memutuskan untuk bermalam disalah satu kediaman milik seokjin , rumah minimalis dengan design ornamen gotic yang ia huni dulu saat menjadi mahasiswa di ETH Zurich , masa-masa sebelum ia mengenal suaminya Kim Namjoon.

usai melalui perjalanan darat yang cukup melelahkan mereka langsung memasuki rumah sakit milik Universitas Zurich , yang tercatat sudah ada sejak 1204. Nama, lokasi, dan bangunannya telah berubah berkali-kali. Pada 2008 , rumah sakit ini mempekerjakan sekitar 8.000 staf (1'200 dokter, 2'400 profesional perawatan, 980 spesialis medis-teknis dan medis-terapeutik) yang menyediakan perawatan medis untuk 134.000 ambulan dan lebih dari 35.000 pasien stasioner setiap tahun di 42 klinik . memasuki salah satu klinik bedah dan langsung disambut oleh gadis brunette dengan paras menawan juga gaya berpakaian nya yang memberi kesan anggun . ya , ia adalah Dokter Alhambra . spesialis bedah kandungan termuda di rumah sakit tersebut . usai disambut oleh hambra mereka langsung dibawa ke lantai lima bangunan tersebut memasuki sebuah ruangan yang ternyata milik dokter Jung hoseok , salah satu ahli genetika di rumah sakit ini , sebenarnya ia bukan pegawai tetap , berhubung ada kontrak untuk menggantikan salah satu dokter yang tengah cuti panjang mengharuskan ia menetap di Zurich .

"Long time no see Joon ah... ugh god! baby cherish... uncle miss you so muchh gurl.." Hoseok langsung berdiri dari duduknya menghampiri rombongan keluarga yang baru saja memasuki ruangan nya . usai memberi sapaan pada Namjoon juga seokjin ia mulai mengalihkan atensi nya pada ketiga pria dan seorang wanita lain nya . "Aah jadi ini yang ingin mencoba project chemical baby hm?" ujar hoseok sembari mengajak para tamu jauh nya duduk di sofa yang tersedia disudut ruangan . "Ya dok , saya Albus Taehyung Nathanial dan ini kekasih saya Jungkook Okis Valengka... lalu Suga Alexander adik bungsu kami dan ini Lalisa Kesie sahabat karib kami , mohon bantuan untuk kedepan nya ." nathan memperkenalkan diri mereka dengan sopan pada pria berumur 30 tahun itu yang sialnya terlihat seperti usia 21 - 25 tahunan , benar-benar awet muda..

"Baiklah Nathan dan Okis setelah ini akan saya antar untuk melakukan medical check up keseluruhan , hasil keluar paling lambat besok siang. ah ya , sudah mulai kapan berhenti suntik estrogen?" pertanyaan yang terakhir ia tujukan pada seokjin "seminggu yang lalu... tubuhnya menyerap dengan baik dan membutuhkan waktu satu minggu saja untuk mencapai target kadar hormon . seminggu setelahnya suntik diberhentikan ." seokjin menjelaskan dengan tenang sedangkan cherish mulai mengantuk didalam dekapan ibunya . hoseok menganggukkan kepalanya lalu mulai mencatat disebuah kertas yang merupakan lembar diagnosa juga langkah-langkah untuk project kali ini . semua berkas sudah lengkap pemeriksaan pun dimulai , sekitar satu jam mereka melakukan medical check up . perasaan berdebar juga gugup melingkupi keduanya..

"jja! mari tuan okis ikut saya untuk melakukan usg kira-kira dilipatan manakah yang cocok dan aman untuk fertilisasi dan tempat perkembangan janin nanti ." hambra berujar sembari menuntun okis kesalah satu ruangan kandungan , mempersilahkan dirinya berbaring lalu menyingkap pakaian nya hingga dibawah dada . nathan rasanya tak rela membiarkan orang lain melihat tubuh submissive nya namun mau bagaimana lagi.. well DNA posesif nya mulai beraksi .

"saya akan mulai mengoleskan gel , mungkin akan sedikit dingin dikulit " jelas dokter cantik itu sembari mengoleskan gel ke perut si manis , okis terkekeh pelan karena sensasi dingin dan geli menggelitik perut nya , kesie bahkan turut bersemangat menyaksikan setiap sesi check up kali ini . usai mengoleskan gel pada perut bawah nya , Hambra mengambil transducer dan menempelkan nya pada permukaan kulit perut si manis menggerakkan nya perlahan sembari mencari-cari lokasi yang pas . cukup sulit hingga terdengar pekikan seokjin"Stop!! nah geser ke kiri sedikit... tepat tengah.. nah!!" usai mengikuti instruksi seokjin , hambra tersenyum dan mencatat semua hasil pemeriksaan termasuk lokasi yang tepat untuk dijadikan tempat fertilisasi juga tumbuh kembang bayi nanti.. Seokjin juga hambra tersenyum puas dengan hasilnya . "lokasi yang sangat strategis nath... tenang saja , wajah mu pucat sekali aku takut kau pingsan duluan" ujar seokjin diakhiri kekehan . seluruh medical check up sudah selesai mereka berpamitan dan kembali melaju ke rumah milik seokjin di pusat kota Zurich namun sebelumnya mereka berhenti terlebih dahulu di supermarket untuk berbelanja kebutuhan rumah .

Alex terdiam di mobil bersama kesie , mereka memilih tinggal dimobil , mendengarkan musik sembari menunggu yang lain nya selesai berbelanja . terlihat raut wajah kusam si bungsu yang membuat Kesie bertanya-tanya sedari tadi. alex menatap ke sebrang jalan , sekumpulan orang tengah melakukan busking didepan sebuah restoran , ntah mengapa suasana sekitar nya sekarang mendukung sekali tuk membuat dirinya merindukan pria berambut blonde menyebalkan yang sial nya tak kalah tampan dari prof.namjoon . ia menghela nafas tuk yang kesekian kali , membuat kesie merotasikan matanya menaap jengah "sebenarnya kau ini kenapa lex... ada yang dipikirkan hm? kusut sekali seperti laundry an nya sebastian ." kesie berujar memecah lamunan si kucing pedas manis . Alex masih setia menatap kerumunan orang yang melakukan busking di sebrang sana . "I miss him..." ujarnya lirih namun masih sanggup ditagkap rungu kesie yang sukses membuat gadis itu menatap nya dengan pandangan 'What the fuck? did he just said that he miss someone?' . hening kembali melanda , hanya terdengar alunan lagu mellow yang terputar .

Tim belanja pun kembali ke mobil dengan banyak sekali paper bag juga tas plastik hasil belanja 45 menit didalam super market . mobil kembali melaju membelah jalanan kota Zurich sore itu . mereka sampai ditujuan pukul enam petang . semua diutus menata barang terlebih dahulu dikamar masing-masing , mandi , baru turun untuk makan malam nanti . makan malam hari ini memilih untuk membeli makanan dari luar lewat aplikasi pesan antar . seokjin kelelahan dan mereka tidak ingin mengambil resiko , berakhirlah Taehyung memesan ke salah satu resto fried chicken ternama disana sedangkan Namjoon menggantikan seokjin untuk mengurus baby cherish .

usai makan malam dengan khidmat semua orang kembali ke kamar masing-masing karena memang hari ini adalah hari yang melelahkan bagi mereka . kesie dan alex langsung tepar . begitu juga dengan keluarga kecil prof.namjoon . menyisakan nathan juga okis yang masih melakukan video call dengan eomma jeon . mereka berniat memberi tahu rencana mereka tentang chemical baby project . "Demi tuhan , kenapa putra ku semakin cantik?! Nathan apa yang kau lakukan huh?!aku berasa memiliki seorang putri yang manis kalau begini ceritanya" seru nyonya jeon di iringi kekehan , membuat si manis merona malu namun berusaha menatap garang ibunya yang seenak jidat mengatainya cantik padahalkan , anu , itu , fakta .

"Jadi begini ma... sebenarnya Nath sama Okis telpon karena ingin menjelaskan sesuatu.." usai mengucap salam dan sedikit berbasa-basi nathan mengambil alih pembicaraan . berbagai macam ekspresi ia dapatkan saat berusaha menjelaskan ke nyonya besar Jeon In Kyung . Di penghujung penjelasan terdengar helaan nafas dari sebrang sana , raut wajah yang cukup membingungkan , okis mulai was-was , tanpa sadar jemarinya mencengkram erat kaus sang dominant . "benar itu yang kalian inginkan? sudah dipikirkan dampak kedepan nya bagaimana? Okis? apa kamu yakin nak?.." nada tegas yang cukup kentara membuat si manis berkaca-kaca efek dari suntik hormon yang ia jalani , membuatnya lebih sensitif... ia menahan sekuat tenaga karena tidak ingin terlihat lemah . menganggukkan kepala nya dengan yakin dan tersenyum . "Iya ma.. sudah bulat.. bahkan kalau mama melarang mungkin bakal okis acuhkan.. mama sendiri gimana?... marah?.." nathan merasa bangga dengan submissive nya , tangguh sekali... sempurna dimatanya .

nyonya jeon menampilkan senyum keibuan , lalu terkekeh pelan menanggapinya "Katanya ingin jadi ibu , tapi begini saja sudah menangis hm" ucapan dengan nada bersahabat yang meluncur dari belah bibir nyonya jeon membuat kedua nya merasa lega . ntah mengapa air mata si manis membasahi pipinya perlahan , tangis lega dan bahagia karena eomma nya tidak memberikan reaksi negatif . percakapan dilanjutkan dengan berbagai macam wejangan diberikan oleh nyonya jeon untuk mereka berdua . Tak lupa nathan mengucapkan beribu terimakasih akan dukungan dari calon mertuanya itu . Telpon tertutup , tanpa mereka sadari , sedari tadi tuan jeon mendengarkan seluruh percakapan mereka dari balik layar dengan ekspresi yang bahkan jauh lebih ekstrim dari istrinya .

"Bisa kau lihat sendirikan? Putra kecil kita sudah begitu dewasa sekarang... aku bangga dae... mungkin ini takdirnya hm? kebahagiaan nya... setelah surprise saat ia lahir mungkin ini adalah jawaban... mengapa ia saat di USG berjenis kelamin perempuan namun saat keluar malah menjadi bocah laki-laki manis nan menggemaskan.." ujar nyonya jeon mencoba menenangkan perasaan suaminya diakhiri dengan gelak tawa mereka berdua . malam yang cukup hangat ditengah musim gugur tahun ini...

25 Februari 2021

"Im back again... well , lumayan menguras otak karena hari ini otak habis bensin buat ngerjain cambridge wkwkwk . thankss buat yang masih setia baca dan support , VVIP road to 5k views... its my first story that i love it so much . still need your vote and comment as support , after all hope u guys enjoyy" -StrangeDreamer