webnovel

J'arrive!!

Sudah dua minggu Hannah benar-benar mengkudeta waktu pria Kim , membuatnya sulit sekali menghubungi jungkook . Terlihat wajahnya semakin lama semakin kusam , rambut-rambut halus mulai tumbuh di area dagu juga sisi pipinya , ada satu point bagus disini... mereka tampak seperti benar-benar berkencan dimata para spy suruhan tuan besar Kim . Nathan benar-benar merindukan kelinci manis nya...

karena besok adalah hari kepulangan hannah ke seoul dan Nathan masih belum melihat adanya tanda-tanda menyerah dari Hannah.. ia sudah meminta bantuan pada Namjoon hyung , Dean , Joe , juga Taka untuk membantunya menyusun rencana . Joe sekretaris pribadi sedangkan Dean dan Taka merupakan body guard sekaligus bawahan paling setia miliknya . Dean unggul dalam pertarungan fisik juga benda tajam , kalau taka ia merupakan snipper andalan milik nathan , ia dilatih sejak disini saat usia nya beranjak 14 tahun .

"Nanti malam jadi dinner kan busy man?" Hannah bertanya disela kegiatan nya menjilati eskrim pistaschio dengan cone kerucut seprovokatif mungkin... mereka berada di salah satu ruangan kantor Nathan yang baru saja jadi . gadis itu terduduk di atas meja kerja dengan nathan yang terduduk di kursi kebesaran nya namun memilih menatap ramainya kendaraan berlalu lalang dibawah sana . "Ya, tentu saja.. perayaan perpisahan karena kau akan kembali ke seoul besok" Ujar si tampan yang mendapat balasan dengusan Hannah.

"Giliran aku akan kembali saja kau sampai merayakan sebuah farewell party.. sesenang itu ya?" gadis itu berujar sembari menyilangkan kaki nya . Nathan terkekeh lalu beralih menatapnya "ada sesuatu yang harus diluruskan disini.. dan kesan nya brengsek sekali aku membiarkanmu pergi tanpa pesta kecil-kecil an right?" terlihat dahi gadis itu berkerut , ia masih mencerna maksud dari 'sesuatu yang perlu diluruskan' .

"Aku tau akhirnya akan begini.. lagipula sudah tertebak bukan?.. aku masih muda.. cantik , body goals.. and im smart Mr.Kim.... sangat cocok bersanding dengan mu... aku yakin akan memberikan keturunan yang baik untukmu kelak.." wowowowow apa yang gadis ini bicarakan astaga... Nathan ingin tertawa namun ia tau itu hanya akan melukai perasaan gadis dihadapan nya . ia hanya mampu tersenyum lalu berujar "Kita lihat saja nanti Hannah..."

-----------------------Very-very Important Place...

"Ya tuhan okis!!" Kesie turut berlari mengikuti si manis yang sedari kemarin bolak-balik ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya . "Apa masih belum reda usai kuberi obat semalam? kau sudah meminumnya kan bunny?" ini seokjin yang bersuara... Okis mengangguk sembari membersihkan mulut juga bibir nya. "Aku bahkan merasa sudah tidak ada lagi yang bisa ku muntahkan hyung..." rona merah muda memudar di kedua pipinya , binar doe nya sayu.. benar-benar menunjukkan ia sedang tidak baik-baik saja...

"Pakai ini... setidaknya kita harus tau penyebab dari semua gejalamu hm.. jangan berharap namun berdoalah suatu keajaiban untuk kalian.. kami akan turut mendoakan.." Seokjin memberikan sebuah cup plastik juga tiga alat testpack berbeda merk.. terlihat binar doe itu membola.. mendadak anomalinya berpacu.. 'Mungkinkah?...' batin nya sembari menerima pemberian seokjin . ia tersenyum lalu mengangguk "Kalian keluarlah terlebih dahulu... tidak mungkin bukan aku memakainya saat kalian menatapku intense seperti ini , yang ada aku tidak bisa pee" ujar nya di akhiri kekehan . Kesie dan seokjin pun keluar dari kamar mandi , melihat pintu itu tertutup sedangkan okis terduduk di closet , mengamati benda yang kini ada digenggaman nya . ia ragu , bagaimana kalau ternyata ia hanya masuk angin? bagaimana kalau calon bayinya tidak tumbuh dengan baik didalam sana?... tangan nya bergerak mengelus perut bawahnya ketika ia merasakan sebuah perasaan yang tak mampu ia jelaskan.. seakan ada dorongan untuknya segera melakukan test itu...

ia pun menaruh ketiga testpack di meja washtafel , lalu berusaha memasukkan sebagian dari urin nya kedalam cup plastik . usai membersihkan diri dan memakai kembali celana nya ia memulai test kehamilan , mencelupkan ujung testpack persis seperti petunjuk , usai cairan nya melakukan kapilaritas hingga bagian yang dituju dan menunggu nya selama lima detik baru ia mengeluarkan ketiga testpack itu dari cup lalu membuang urin yang ada di cup nya . ia menunggu kurang lebih sepuluh menit.. selama itu keringat dingin terus terusan membanjiri dahi nya . Dan saat ia yakin warna garis tidak berubah lagi , ia mengangkat ketiga testpack itu . bulir bulir bening mulai bermunculan di pelupuk matanya .

'Dua positif , satu negatif...'

"Ya tuhan... Hiks... Nathan..." tubuhnya semakin lemas sehingga ia bertumpu pada meja washtafel... tangis haru membanjiri pipi nya . sedangkan yang diluar sudah harap-harap cemas mendengar isak tangis dari dalam "Okis? sudah belum?! cepat buka bunny astaga.." kesie yang tidak bisa menunggu lebih lama pun membuka pintu kamar mandi . melihat okis menangis sembari bertumpu pada washtafel sontak tunangan dari Christopher bangchan itu mendekat dan merangkul si manis... Seokjin mendekat dan mengambil alih ketiga testpack di genggaman nya . "Apa sebenarnya yang terjadi... DEMI TUHAN ASTAGA OKIS KAU HAMIL!!" Submissive cantik itu berteriak kegirangan lalu memeluk yang lebih muda "Hamil? wait.. what?!! so , kau benar-benar morning sickness?!! congratss lil bunn!!" kesie yang terkejut pun turut bahagia.. mereka segera menuntun Okis keluar dari sana dan mendudukan nya di ranjang . demi memastikan ke akuratan testpack mereka pun melakukan USG di ruang praktek seokjin . tangis bahagia pecah kala seokjin memperlihatkan sebuah gumpalan kecil yang berada dalam perutnya . bayi itu benar-benar ada.. berkembang dalam perut ibunya...

Masih dengan sisa-sisa euphoria akan berita kehamilan kelinci kesayangan mereka , Okis kini beralih berbaring memeluk sweater milik sang Pria Kim.. menciuminya seakan candu dan ajaib nya , ia sama sekali tidak muntah ataupun sekedar mual setelah menciumi aroma-aroma Nathan yang tertempel di sweater tersebut . "Benar-benar penawarmu rupanya... bagaimana? merasa mendingan hm?..." Seokjin dan kesie masih menemani nya untuk berjaga-jaga.. Okis tersenyum lalu berujar "Sepertinya ia lebih menyukai daddy nya.. tidak adil sekali bébé..." seokjin dan kesie terkekeh "Berarti ia mirip dengan mu... sama-sama menyukai daddy nya hm" ujar kesie menggoda membuat si manis mendengus tersipu..

"Alex dalam perjalanan kembali bersama James.. haruskah kita hubungi nathan... ia menyuruh kita ke Zurich nanti malam... i dont know what he already prepare but he told joonie that its another way to solve the problem ." Okis langsung mengalihkan atensi nya ke seokjin lalu berkata "Jangan dulu.. kalau begitu biar aku memberitahunya secara langsung nanti malam... Seokjin hyung.. tolong cetakkan beberapa hasil USG tadi uhm.. aku ingin menyimpan nya... aku yakin Nathan juga sama.." Seokjin pun menganggukkan kepala nya " baiklah akan ku lakukan , Kalau begitu sekarang istirahatlah dulu.. kita berangkat ke zurich pukul tiga sore nanti hm.." Usai memastikan si manis tertidur kesie juga seokjin meninggalkan kamarnya perlahan agar tidak membangunkan okis yang kini asik tertidur memeluk sweater sang dominant .

----------------------Very-very Important Place...

Kini Nathan juga Hannah tengah dinner di rooftop cafe yang sepenuh nya sudah di sewa oleh pria kim . usai memastikan pesan dari Namjoon bahwa mereka sudah dekat dengan area cafe , Nathan yang memang memakai airpods ditelinga kiri dan mic kecil di balik kerahnya mulai memberi arahan pada dean juga Taka "segera habisi mereka , dan taka pastikan jarak 500 meter dari sini bersih tak bersisa.. awasi selalu , beritahu anak buahmu untuk berjaga-jaga di hotel , bandara , juga rumah seokjin hyung di zurich . Okis semakin dekat aku tidak ingin ada satu pun sepasang mata menangkap rupanya..." usai mengkonfirmasi seluruh tindakan Nathan keluar dari kamar mandi VVIP menuju meja yang ia pesan , terlihat Hannah tengah terduduk cantik menyesap tequilla strawberry digenggaman nya .

Taka terlihat melesatkan peluru-peluru nya dari Barrett .416 Mode 99 favourite nya , salah satu senapan tercepat didunia dengan fisik ramping guna memperkecil guncangan bagi sniper pengguna . masing-masing peluru melesat tepat sasaran , tanpa jejak dan sangat bersih.. anak buahnya yang lain bahkan sudah membersihkan area sekitar sejauh 700 meter dari titik pusat . disisi lain nya , Dean berjaga di ruang resepsionis menyamar sebagai bodyguard penjaga cafe di gedung bawah , dan Joe berada tak jauh dari posisi nathan dan hannah berada .

Rombongan yang datang dari Engelberg pun datang , cherish tidak ikut ini semua demi keamanan gadis kecil itu memang . mereka pun menaiki lift dikawal oleh Dean menuju rooftop .

sedangkan di rooftop , alunan musik dansa baru saja berhenti , usai menuruti kemauan hannah yang mengajak nya berdansa sebagai perayaan perpisahan , gadis itu enggan melepaskan rangkulan nya di leher sang pria , bahkan kini kedua Tangan Nathan benar-benar menggantung bebas tidak balas memeluknya sama sekali "katakan Oppa.. katakan kau mencintaiku..." ujar gadis itu dengan pandangan matanya yang cukup memprovokasi . Nathan masih dengan wajah datar nya , lebih baik daripada menampilkan raut wajah jijik bukan?..

"Aku tidak , tidak sedikitpun memiliki perasaan pada mu.. maaf , mari sudahi sandiwara ini sampai disini hannah... nyatanya aku sama sekali tidak tertarik padamu.." ujarnya berusaha melepaskan hannah dari tubuhnya , yang benar saja gadis itu benar-benar berusaha menempelkan tubuhnya sedekat mungkin membuat Nathan sangat , sangat , sangatt risih... ia memilih pria manis berbatang daripada wanita cantik berdada besar .

"sandiwara?! tega sekali kau oppa mengatakan semua usahaku selama dua minggu terakhir hanya sandiwara!.. aku yakin kau menyukaiku.. aku akan membuatmu menyukaiku , aku berjanji!!" gadis itu terpancing emosi dan sangat-sangat keras kepala... cinta pertama nya begitu buta dan sangat memaksa.. "Hannah hentikan! dengarkan aku.. ini hanya akan menyakiti diri kita masing-masing kau tidak bisa memaksa seperti ini.. kumohon hen-hmp!!" kalimatnya terbungkam saat hannah memaksakan ciuman sepihak . terlihat ia menolak keras ciuman itu , bahkan cengkeraman tangan nya di lengan sang gadis semakin kuat , yakin itu akan memberikan bekas...

tanpa sadar sedari tadi semua pertengkaran itu disaksikan oleh Okis , kesie , alex , james , seokjin , dan namjoon.. Okis yang merasakan lututnya mendadak lemas karena syok pun bertumpu pada dekapan seokjin . Kesie melihat kearah Okis yang sebegitu tidak berdayanya karena hormon kehamilan yang ia alami sekarang .. tangan nya terkepal hebat , ia bahkan malu sendiri melihat bagaimana Hannah sekeras kepala itu , ani.. semenjijikkan itu ia rela mengemis perasaan dari Nathan . Kesie berjalan menuju pusat keributan dengan amarah juga perasaan bersalah karena usahanya membatalkan perjodohan sinting ini gagal , namun tangan nya ditahan oleh okis yang masih yakin kalau Nathan meminta mereka datang bukan untuk ini semua pastinya...

Gadis itu menyentak genggaman ditangan nya dan 'PLAK!!!' suara tamparan yang cukup keras membuat semua yang ada disana terkejut bukan main...

Alex... alex yang melakukan nya terlebih dahulu agar kesie tidak sempat berbuat lebih jauh terhadap hannah.. ia tau hannah adalah calon adik ipar kesie , tidak mungkin bukan menyebabkan masalah baru saat hendak mengakhiri suatu masalah... "YAK!! APA YANG KAU LAKUKAN?!!" ciuman sebelah pihak itu terlepas dan Hannah mendapatkan tamparan keras dipipi kiri nya . ia menatap nyalang kearah alex yang kini tengah berpacu dengan adrenalin , ia bahkan bingung darimana ia mendapatkan semua keberanian itu ya dewa...

Nathan yang tersadar pun melihat kearah rombongan di belakang , menatap Okis berlinang air mata di pelukan seokjin serentak ia merasakan sesak teramat didadanya... bukan , bukan ini yang ia inginkan.. ia mendengar sahutan di airpodsnya bahwa area sudah terverifikasi aman . "Ah.. jadi kau kekasih Nathan Oppa? bagaimana bisa kau jatuh cinta pada lelaki kasar tak ber attitude ini oppa astaga!!" Hannah masih mengomeli Alex yang berdiri kaku menatap tajam padanya.. the real tatapan pedas manis..

Nathan berjalan kearah okis , meraih tangan nya , mengecupnya sekilas lalu merangkul pundaknya penuh hati-hati.. membawanya kehadapan Hannah yang kini memberikan tatapan bingung.. "Perkenalkan , Kim Jungkook , Okis Phariel Vanargand.. ia bukan lah sekedar pacarku.. ia istriku" Nathan memperkenalkan Okis yang menundukkan kepalanya sejenak memberi salam , ia benar-benar lemah sekarang dan ia benci itu.. "Tidak mungkin... kau pasti bercanda.. tidak mungkin!!" Hannah kembali histeris , hatinya benar-benar patah , bahkan selama dua minggu ini Nathan tak pernah merangkul pundak nya , menatap nya penuh sayang... kini melihat semua perlakuan yang nathan berikan pada okis membuat nya semakin tertusuk lebih dalam .

"Itu mungkin Hannah.. bahkan bukan nya aku sudah memperingatkanmu jauh hari hm.." kesie dan yang lain mendekat , Alex pun memilih mundur masuk kedalam dekapan James.. "Kesie eonnie?.. hiks.. sejauh ini kalian berusaha menghentikanku?.. andai dari awal.. hiks andai dari awal aku tau seperti apa Nathan Oppa.." gadis itu terisak pelan dengan kepala tertunduk . "Bahkan jika kau tau bagaimana awal seorang Kim brengsek nathanial aku yakin kau tidak akan terobsesi padanya.." kesie berujar sembari menyilangkan kedua tangan nya didepan dada .

Okis menggenggam kedua tangan Hannah , mengusapnya lembut lalu tersenyum "Ini mungkin cinta pertamamu hm.. tapi bagiku , ini bukan lagi tentang perasaanku semata... kami sudah berjuang sejauh ini Hannah kuharap kau mengerti.. ini tentang janji suci ku dengan Nathan.. tentang kami... and about something precious in my belly.."

--------------------------Very-very Important Place...

'Something precious in his Belly?.. is he already pregnant?... Hm , interesting Mr and Mrs...'

seorang lelaki dengan topi hitam dan berbaju pelayan perlahan menjauhi tempat kejadian... menyesap nikotin dengan seringaian yang entah berarti apa , menatap semua reka kejadian setelahnya dari jauh...

#TuBerCulosis...

"Im back woohoo so? , musuh sebenarnya mereka ini siapa? we will find out in the next episodes... Thanks buat yang masih nungguin , baca dan juga support.. buat kalian yang sekedar komen ataupun vote stone ketahuilah thats mean a lot for me.. thank you very much... and keep it up.. give me that support then i'll keep write on for all of u and try to give my best... after all hope u guys enjoyy and see u next chap!!" -StrangeDreamer