webnovel

c'est bon , c'est de l'amour

Usai kalimat dadakan yang terlontar dari kesie atmosfer dalam ruangan berubah tegang total kecuali si manis Okis , ia tampak tenang lalu tersenyum simpul menepuk lembut dada sang dominant yang kentara sekali kini sedang bergemuruh , Kesie dan Alex menaruh barang-barang yang mereka bawa di lemari khusus wali sedangkan makanan ditaruh diatas meja , mereka berdua mengambil kursi dan duduk di tepi ranjang menunggu jawaban akan berita besar malam ini .

"C'mon Nath... dont be a loser... temui hannah... jelaskan sendiri pada gadis itu hm.. buat dia mengerti dan berhenti secara baik-baik... can u do that tiger?" Okis berujar sembari mendongakkan kepala nya menatap tepat pada onyx hazel sang dominant... Nathan menghela nafas lalu jemari tangan nya mulai membelai pipi si manis , menganggukkan kepalanya dan berkata "i'll do it... i'll explain it to hannah but Don't you dare think I take this matchmaking seriously... argh fuck! why she comes when u were in a fragile situation and need extra attention... I guess dad already suspected me..." Nathan menunjukkan wajah frustasi nya , membuat okis terkekeh . astaga dominant nya sangat menggemaskan saat menggerutu seperti ini . ia mengusap dada sang dominant guna menenangkan .

"But dont worry... i'll won this war... i'll make her understand... i'll make sure the one that got my heart its you.. one and only..." Nathan kembali berujar dengan penuh keyakinan dan terlihat Okis tersenyum hangat menanggapi "Ofcourse U should Mr. Husband..."

"well , im so sorry guys.. i can't do anything.. im trying but theres nothing happened... i'll try to talk with chanie again after this..." kesie angkat bicara dengan raut wajah penuh penyesalan , sedangkan alex tidak tau harus berbuat apa... ia yang paling bungsu disini.. rasanya ia ingin menangis karena melihat cobaan baru yang menanti para hyung juga noona nya didepan sana namun ia urungkan.. ia tau dari pada menangis di saat seperti ini , ia harus membantu semampunya , sebisanya , ia harus.

Hp nathan berdering menampilkan caller ID " Dad " , ia tau cepat atau lambat Daddynya akan menghubungi . tangan nya menekan tombol hijau dilayar pertanda ia menerima panggilan tersebut . "Yes dad?" ia menjawab sembari menatap okis yang kini masih berada dalam dekapan nya "Hannah? adik Chris bukan?" ia menjawab seakan ia tak mengerti apapun soal rencana perjodohan yang di lakukan pria tua itu "okay , i understand... i'll pick her up.. hm , bye" 'pip!' sambungan terputus . ia pun mengecup kening simanis lalu bangun dari tidurnya , mengenakan long coat juga syal rajut buatan simanis khusus untuknya .

"Aku tidak akan membiarkan hannah mengetahui dimana okis berada... biar saja ini menjadi rahasia dulu sebelum kita semua kembali ke seoul . aku tau dad tidak mungkin hanya mengirim hannah sendirian... pasti di moment ini pria tua itu akan mengirim beberapa suruhan nya untuk mengawasi setiap gerak gerik ku... Kes pastikan tidak ada yang tau keberadaan okis oke" ia mengambil ponsel dan kunci mobil nya lalu menaruh kedua benda itu ke saku long coatnya . menghampiri si manis yang masih terbaring lemah diatas ranjang "aku akan kembali... baik-baik disini hm... jika ada apa-apa kesie dan alex bersedia menjadi babu mu" ujar nya di akhiri kekehan.. tangan nya terulur mengusap pipi okis . "Aku mencintaimu..." ia kembali mengecup kening simanis "aku juga..." jawab okis diiringi senyum simpul. tepat saat ia hendak keluar Namjoon datang bersama seokjin , hanya berdua karena Naeun mereka titipkan ke orang tua proffesor namjoon . "Namjoon hyung aku titipkan okis kepadamu... kumohon jaga mereka saat aku tidak ada" namjoon tidak bertanya apapun , ia hanya tersenyum lalu menganggukkan kepala nya . Nathan pun berlalu dan menghilang dibalik pintu .

"tenang saja jinnie... jangan berpikiran nathan akan meninggalkan okis hm...anak itu pasi sedang menyelesaikan suatu perkara terlebih dulu..." namjoon berujar kala melihat raut wajah istrinya , ia yakin seokjin pasti bertanya-tanya mengapa nathan pergi meninggalkan okis usai operasi .

"Akhh! hiks tolong aku... sakit... astaga demi tuhan ini sakit sekali..." Akhirnya okis mengeluarkan erangan kesakitan nya usai menahan nya lebih dari tiga puluh menit yang lalu... air matanya mengalir keluar karena rasa sakit yang teramat dibagian perut bawah nya . semua itu membuat yang lain pun ikut panik dan kaget karena beberapa saat sebelumnya , saat nathan masih disana ia terlihat baik-baik saja, seokjin dengan cekatan mendekati nya " benar saja pasti anestesinya sudah habis.. ini alasan nya mengapa kau butuh nathan nak..." ia mulai menyuntikkan obat pereda nyeri ke selang infus dengan mata yang berkaca-kaca tak tega melihat kelinci kesayangan nya menangis kesakitan tanpa ada sang dominant disisinya... ia berusaha tetap kuat saat sang dominant masih ada disana... tak terbayangkan bagaimana jadinya kalau nathan tidak segera meninggalkan ruangan tersebut.. mungkin ia akan menahan semua rasa sakit nya sampai pagi...

usai obat pereda nyeri berkerja efektif.. terlihat nafasnya mulai teratur... tangisan nya pun tidak sekencang tadi . ia menggenggam tangan kesie erat.. isakan masih keluar dari belah bibirnya... ia ingin nathan... ia ingin menahan prianya pergi... ia ingin namun , ia tau ada hal yang harus diurus lebih dulu.. ia yakin prianya akan kembali dalam pelukan nya , ia yakin itu...

Seokjin yang tidak sanggup melihat membenamkan wajah nya ke dada bidang sang suami... Namjoon memeluk istrinya erat diiringi usapan lembut pada punggungnya guna menenangkan... se complicated ini ternyata kenyataan yang dihadapi pasangan Nathan dan Okis. ia hanya mampu membantu sebisanya dan mendoakan yang terbaik...

'Sometimes we learn the harder way

That strikes the chord in me

Someday we'll find the silence

Away from all we've got...' -Namjoon Kim

------------------------------------------Very-very Important Place...

usai menjemput hannah di bandara dan mengantar gadis itu ke hotel , dugaan nya benar tentang beberapa suruhan ayah nya yang turut datang malam itu . menurut kalkulasi dan pengamatan nya ada sekitar dua orang suruhan ayah nya yang ikut landing di zurich secara diam-diam , Joe yang merupakan sekretaris pribadinya juga mengatakan hal yang sama . Usai mengamati sejenak dan mengalihkan kedua fokus orang suruhan ayahnya dengan mengelabui mereka , ya , ia meminta joe menyamar menjadi dirinya , memakai pakaian nya dan menaiki mobilnya menjauh dari zurich , rencana itu berhasil sempurna . ia pun menaiki mobil joe dan langsung menuju tempat okis di rawat , masih pukul 9 pagi ia berlari menyusuri koridor rumah sakit . memasuki kamar VVIP dimana si manis nya masih terbaring disana semalam. namun yang ia dapatkan...

Kosong....

ranjang itu kosong... sepi seperti tak berpenghuni... seketika lutut nya melemas , khawatir menyergap relung hatinya . ia menghubungi namjoon dan untungnya langsung diangkat "Morn lil brat , mencari istrimu bukan? tenang saja.. ia aman bersama kami di Engelberg... aku membawanya kemari , salah satu villa milikku dengan peralatan medis lengkap untuknya dan seokjin sebagai penanggung jawab sementara... usai kepergianmu aku berpikir bahwa menempatkan kalian di tempat yang berdekatan tentu akan menimbulkan resiko bukan , mengetahui suruhan ayahmu sedang berpatroli sekarang" ujar namjoon diakhiri kekehan , nathan masih kelu , belum bisa mengucapkan sepatah kata apapun... ia lega.. teramat lega...

"Selesaikan urusan mu dulu... kalaupun kau nekat berada dalam bahaya.. setidaknya istri dan calon anakmu kelak baik-baik saja disini..." lanjut namjoon dengan senyuman terpari diwajahnya yang tidak mampu dilihat oleh sang pria kim lainnya "D..dimana manisku? aku ingin berbicara dengan nya" sekalinya berujar ia malah ingin bicara dengan okis melupakan terimakasihnya pada namjoon astaga anak ini...

"Nathan?... hubby?... im here... are u still there?" baru satu malam ia lewati tanpa presensi si manis dan ia sudah serindu ini... bagaimana nasibnya jika okis memilih untuk melepaskan nya ya tuhan... mendengar suara merdu khas istrinya membuat aura kehidupan kembali terlihat dalam dirinya..

"Im here , and i miss u bunn' "

#TuBerCulosis

Senin , 15 Maret 2021

"Sesuai janji di work sebelah VVIP bakal up juga kan wkwkwk... Thanks buat yang masih baca sampai saat ini , author slow up dulu dan bagi yang gatau ke work sebelah coba baca sekaligus liat kenapa slow up awok :V . still need your vote and comment as support.. after all hope u guys enjoyyy! bismillah ntar malem double up kalau ga lupa:v , see u next chap!!" -StrangeDreamer