webnovel

SALAH SIAPA ??

..."Ketika seorang pria yang aku cintai mengeluh akan hal ini"..

"

di awal kisah ini akan aku mulai dari latar belakang orang yang aku cintai, dan di sini Pria ku yang akan bercerita tentang isi hatinya,. maka saat kamu membaca tempatkanlah "Aku" dalam bab ini sebagai seorang pria...

"............

Aku tidah terlahir dari keluarga sempurna seperti yang kalian harapkan,.

Aku memuliki latar belakang keluarga yang tidak baik,

Aku beranjak dari pernikahan ayah dan ibu yang tidak harmonis, yang membawaku terjun ke dunia yang gelap.

Aku tidak berasal dari keluarga yang kaya yang bisa menyekolahkan anak ny hingga sarjana, dan aku hanya lulusan SMA dan bukan di sekolah paforit.

Aku hanya bekerja sebagai buruh di pabrik.

Aku pernah menjadi Joki/balap liar

Aku pernah menjadi peminum/pemabuk

Aku perokok

Aku pernah menjadi orang yang slalu membuat keributan/tauran, Melawan guru, cabut sekolah

Namun salahkah aku jika mencintai wanita yang berasal dari keluarga yang sempurna

Wanita yang berpendidikan lebih tinggi dari aku

Wanita yang berasal dari keluarga yang lebih dari cukup

Wanita yang punya latar belakang keluarga yang hidupnya lurus-lurus saja, sehingga bagi keluarganya orang yang hidupnya seperti ku itu sangat tidak layak untuk di terima

Apakah salahku...?

Apakah salah kami yang saling suport, saling mencintai, saling mengasihi,.

Apakah salah kami yang tidak lagi sanggup untuk berpisah,.

Apakah salah kami ketika kami memilih untuk menikah dan berkomitmen untuk saling mendukung agar membenahi diri dan bertanggung jawab atas pilihan yanh kami pilih.

Apakah salah kami memiliki harapan untuk membangun rumah tangha yang baik/harmonis,.

Aku memilih dia bukan karena siapa dan anak siapa dia,.

Aku memilih dia bukan karena orang tua yang kaya,.

Aku memilih dia bukan karena mengahrapkan warisan,.

Aku memilih dia karena dia mampu memgubah cara hidup ku,.

Aku memilih dia karena dia mampu membuatku untuk meninghalkan semua kegelapan yang pernah aku lakukan,.

Aku memilih dia karena dia memiliki cara pandang yang berbeda terhadap hidup ku,.

Aku memilih dia karena dia mampu menjadi teman diskusi/bertukar fikiran yang baik bagi ku, dia menulariku dengan hal yang positif,.

AKU MENCINTAI DIA BUKAN KARENA SIAPA DIA NAMUN KARENA BAGAIMANA AKU SAAT NERSAMANYA.

Namun apakah salah jika dia juga memilika perasaan yang sama dengan ku,.

Dia memilihku karena baginya aku mampu menjadi ayah yang baik bagi anak kami karena aku berasal dari keluarga yang tidak sempurna, sehingga aku tau bagaiman rasanya menjadi anak yang ayah dan ibunya slalu bertengkar dan bercerai

Dia memulihku karena baginya aku memiliki pemikiran yang maju, pemikiran yang bagaimana caranya untuk hidup lebih baik

Dia memilihku karena baginya aku orang yang mau bekerja tanpa milih-milih atau malas-malasan

Dan yang terpenting dia memilihku karena kami punya komitmen dan tujuan serta impian yang sama.

Aku yang slalu meminta pendapatnya setiap kali aku ingin melakukan sesuatu

Aku yang slalu berusaha untuk membuat dia bahagia, karna aku pun bahagia jika dia bahagia bersama ku,.

Aku yanh slalu mau untuk mendengarkan semua protesnya dan omelan-omelannya karena aku tulus mennyayanginya

6 Tahun lebih sudah di jalani bersama, melewati semua cobaan yang ada namun tetap bertahan untuk tetap bersama, saling meyakini dan saling percaya,.

Jika ini hanyalah kepalsuan seperti yang kalian fikirkan apa mungkin kami bertahan hingga sekarang, jika sikapku hanya rekayasa apa mungkin aku bertahan atas hinaan dari kalian, apa mungkin aku konsisten dalam bersikap, bertutur kata dan berfikir,.

Tidak sekali atau dua kali aku kalian hina bahkan sudah berkali kali bisa di katakan selama perjalanan kami bersama aku slalu kalian hina, tapi tidak sekalipun aku membalas semua itu, aku tetap bersikap baik pada Dia yang dengan tulus ku cintai dan mencintaiku,.

MEMANG CINTA TIDAK BISA DI MAKAN, NAMUN DEMI CINTA AKU AKAN MELAKUKAN APA PUN AGAR BISA BERSAMANYA, KARENA BERSAMANYA AKU MENEMUKAN ARTI HIDUP KU, BERSAMANYA AKU MENEMUKAN TUJUAN HIDUPKU.

Kalian bisa menghina ku, tapi tolong jangan renggut senyum indah dari bibirnya,.

Kami tidak pernah menginginkan perpisahan,

Perpisahan ini hanya kalian yang merasa diri kalian itu TUHAN, kalianlah yang mengingininya,..

Kalian yang mengatakan bahwa kami tidak akan pernah bahagia jika bersama, kalian yanh mengatakan dengan pasti kami akan hancur jika bersama,.

Bukankah kalian juga manusia, kalian bukan tuhan yang bisa memastika kehidupan seseorang,.

Mungkin dia tidak akan hidup bergelimang harta bersama ku, tapi satu hal yang pasti aku akan slalu berusaha agar dia bahagia bersama ku, karena kami berkomitmen untuk bahagia bukan berduka..

Kalian bisa se'enaknya menginaku, memfitnah ku, mencaciku, memaki ku, karena kalian tidak pernah ada di posisiku, kalian tidak pernah mengalami apa yang aku alami sebagai pribadiku,.

Kalian hanya melihat aku sebagai pribadi kalian, dan berkata seolah-olah kalian ada di posisi ku..

Kalian memaksa kami berpisah atas kesenangan kalian semata, tapi tanpa sadar kalian membunuh dua orang sekaligus,. Namun kalian hanya membenarkan diri kalian saja.

Kami sudah memohon untuk tidak di pisahkan bahkan memohon dengan air mata, namun kalian hanya memaksakan kehendak, dan kesenagan kalian, kalian berusaha menjadi TUHAN di hidup kami,.

Dan siapa yanh pantas untuk disalahkan..

Siapa yang slah jika aku lahir di keluarga yang tidak baik, lingkungan yang tidak baik, nasib yang tidak sama dengan kalian, kesuksesan yang tidak sama dengan kalian, perjalanan hidup yang tidak semulus hidup kalin,..???????????

Apakah itu semua salah ku..??

Aku hanya ingin hidup lebih baik lagi bersama nya,

Memberika kepada keluargaku kelak apa yang tidak aku dapatkan dari keluarga ku sendiri, dan karna itulah aku berusaha hingga kini, meski sakit dan pahit yang kami rasakan saat ini.

Kalian mungkin sekarang sudah tertawa karena telah memisahkan kami,. Namun apa kalian tau setiap malam, setiap mengawali hari kami slalu menagis, brapa tetes air matanya yang telah kalian kuras, sesakit apa hati dan jiwanya saat ini, kalian tidak akan pernah tau karna dia hanya mampu menangis dibalik selimutnya, menyembunyikan air matanya,.

Tidakkah kalian sadar kalian telah merenggut hidup kami, kebahagiaan kami dan semua impian,target,tujuan,rencana yang telah kami bangun, semuanya telah kalian hancurkan,.

Dan semoga kalian tidak mengalami apa yang kami rasakan saat ini, sesakit apa kami sekarang.

Semoga suatu saat nanti kami masih bisa hidup bersama