webnovel

Chapter 3

"hah... Hari yang melelahkan..." Ucap Emils.

"Semalam kamu gak tidur kan..." Ucap Rimuru.

"Gimana mau tidur... Aku harus mendisiplinkan Shion agar tidak main keluar lagi..." Ucap Emils.

Rimuru pun keluar ruangan.

"Aku harus pergi... Berkas berkas itu ku serahkan padamu Emils San..." Ucap Rimuru.

"Baik baik sana pergi aja..." Ucap Emils.

"Dih padahal lu nanti pas istirahat malah ngentot kan... Dasar..." Ucap Rimuru.

"Diem lah... Dasar Rimuru... Kalo lu cewek udah ku habisi lu...." Geram Emils.

(("Emils sama bagaimana kalau aku menggunakan tubuh material ku... ?")) Ucap Kirin.

"Nggak aku nggak mau melakukan itu pada sistem ku sendiri... Kau gunakan aja tubuh spiritual mu untuk mengerjakan berkas ini..." Ucap Emils.

(("Tapi kamu harus memberi ku hadiah setelah itu...")) Ucap Kirin.

"Baik baik..." Ucap Emils.

Emils pun mengeluarkan sebagian dari Kirin dari tubuh nya dan Kirin membentuk tubuh material seorang wanita yang sangat seksi. Itu hanya membuat Emils kesal dengan wujud nya yang tidak senonoh.

"Cih... Kamu mau menggoda ku...?" Ucap Emils.

"Sedikit... Hahaha..." Ucap Kirin.

"Kalau begitu aku pergi sebentar... Tolong kerjakan berkas nya ya..." Ucap Emils sambil pergi membuka pintu.

"Keluar paling nyari cewek... Dasar.... Padahal aku sudah menggunakan tubuh material wanita cantik... " Ucap Kirin.

Emils pergi keluar untuk mencari udara segar di sana dia di tatap oleh Shion terus menerus dari kejauhan. Namun Emils terus berjalan dan menghiraukan Shion.

"Aku di ikuti..." Ucap Emils.

"Selamat pagi master!!" Seru Shion.

"Sudah ku duga dia yang ngikutin..." Ucap Emils yang tidak mau menatap Shion.

Karena Shion selalu mengikuti nya dia pun berbalik badan dan nampak Shion mengenakan pakaian kerja nya.

"Huft... Selamat pagi Shion... Apa yang kamu inginkan...?" Ucap Emils.

"S&M in aku yuk!" Ucap Shion.

Emils langsung mementung kepala Shion.

TUAK!

"apa yang kau pikirkan jalang..." Ucap Emils.

"Ya gimana ya... Hmm aku dah gak tahan lagi... Perlakuan seperti tadi malam...!!" Ucap Shion.

"Hari ini aku akan keluar... Aku harus menemui seseorang..." Ucap Emils.

"Heeh baiklah..." Shion pun pulang dengan wajah cemberut.

"Apa sih yang di pikirkan wanita jalang itu..." Ucap Emils.

Setelah itu Emils berjalan ke sebuah wilayah, di sana ada seorang vampir yang nampak menunggu seseorang.

Mengetahui Emils datang, vampir itu langsung menengok dan menyapa Emils.

"Selamat pagi Emils sama..." Ucap Vampir itu.

"Pagi Luminous, kenapa kau ada di sini...? Bukan kah seharusnya kau ada di negara mu...?" Ucap Emils.

"Oh aku hanya mampir sebentar di sini, dan sepertinya kamu berjalan cukup jauh..." Ucap Luminous.

"Ya... Gimana ya... Cukup jauh sih tapi tak masalah, oh ya kau melihat Ramiris...?" Ucap Emils.

"Seharusnya aku sudah cukup lama menunggu Ramiris keluar dari tempat persembunyiannya..." Ucap Luminous.

"Gitu ya..." Ucap Emils sambil menuju ke pintu labirin.

Setelah itu tanpa di sadari Luminous mendekati Emils. Dan saat itu juga Luminous menepuk pundak Emils, sudah pasti Emils langsung menengok. Namun saat menengok Luminous langsung mencium bibir Emils dengan liar.

Chu...

"Luminous... Apa yang..." Ucap Emils.

Lidah nya bermain sangat lihai di dalam mulut Emils. Kemudian Luminous membuka baju nya dan meminta Emils untuk memainkan payudaranya.

"Luminous... Kau..." Ucap Emils.

Luminous terus mencium bibir Emils dengan liar. Lalu dia membuka celana Emils dan mengulum penis nya.

"Ahh... Sungguh perkasa... Baru pertama kali aku melihat penis perkasa seperti ini..." Ucap Luminous.

Emils pun langsung menyodok mulut Luminous denga penis nya.

GHOK! "ini terlalu dalam..." Ucap Luminous.

Luminous terus mengulum penis nya dengan brutal hingga sperma nya keluar dan sebagian tertelan oleh Luminous.

Emils membuka baju Luminous dan memainkan penis nya di dada Luminous yang kecil.

"Dada kecilmu sangat imut...." Ucap Emils.

"Begitukah... Kau nampak sudah berpengalaman Emils sama..." Ucap Luminous.

CROT! Spermanya muncrat ke muka Luminous. Dan Luminous menjilat sperma yang ada di dekat mulut nya. Kemudian dia kembali mengulum penis nya hingga keluar lagi di mulut Luminous.

Setelah itu tanpa mereka sadari Ramiris keluar dari labirin dan terkejut melihat apa yang di lakukan mereka berdua di luar.

"Hah!! Emils, Luminous apa yang kau-" ucap Ramiris yang terhenti karena di ikat oleh Emils.

"Emils apa maksud mu..." Ucap Ramiris.

"Ramiris... Kau harus merasakan kenikmatan ini..." Ucap Luminous.

Ramiris di bawa oleh Luminous dan di dudukan di depan Emils. Kemudian Emils memaksa Ramiris untuk mengulum penis nya. Kemudian Ramiris pun hanya pasrah dan lagi lagi sperma hangat nya muncrat di dalam mulut Ramiris.

Emils kemudian memainkan Vagina Ramiris dan Luminous melihat nya dengan melakukan colmek di sana. Ramiris nampak keenakan dengan hal itu.

"Ah... Ah... Emils... Aku tak tahan lagi..." Ucap Ramiris.

Ramiris pun mengeluarkan cairan di vagina nya dan meluber kemana mana. Kemudian Luminous menjilat vagina milik Ramiris kemudian dari belakang Emils memasukkan penisnya ke vagina Luminous.

AGKK!! Teriak Luminous saat di masukin penis nya.

"A- Tolong dengan lembut..." Ucap Luminous.

Kemudian Emils memasukan Seluruh penis nya ke vagina Luminous.

"AGGHKK!! Masuk... Itu masuk....!!!" Ucap Luminous.

"Itu sakit...?" Ucap Emils.

"Hah hah... Tak perlu khawatir Emils sama... Vaginaku akan menyesuaikan panjang penis yang masuk ke dalam... Tapi baru ini aku merasa keenakan..." Ucap Luminous.

"Kau sangat mesum Luminous..." Ucap Emils sambil menggoyangkan pinggulnya.

"Ahh... Ahh... Ahh... Lebih keras lagi ku mohon..." Ucap Luminous.

"Kau barusan mengatakan lebih lembut..." Ucap Emils.

Emils pun menghentikan goyangannya.

"Eh kenapa berhenti... Ayo lebih kuat lagi..." Ucap Luminous sambil menggoyangkan pinggulnya.

Emils mencabut penisnya dari vagina Luminous. Kemudian dengan perlahan dimasukkan ke lubang pantat Luminous. Di saat itu Luminous sangat kegirangan sampai wajahnya menjadi rusak.

"OGKK!!" Ucap Luminous sambil menjulurkan lidahnya.

"Jangan di sana, itu bukan tempat membuat bayi..." Ucap Luminous.

Emils terus mendorong penis nya hingga masuk sepenuhnya ke lubang pantat Luminous.

"Itu itu besar... Sangat besar.... Ahhh... Emils sama..." Ucap Luminous.

"Nampaknya kau lebih suka di sini ya Luminous..." Ucap Emils.

"Tidak... Tidak mungkin.... Aku tidak semesum itu..." Ucap Luminous.

Ramiris yang hanya melihat tak tahan dan meminta Emils untuk memainkan vagina nya sembari mencabuli Luminous. Kemudian Emils memasukan seluruh penis nya ke lubang pantat Luminous.

"Akhh!! Enak... Sangat nikmat..." Ucap Luminous sambil di genjot Emils.

"Keluarkan di dalam yang banyak... Emils sama... Keluarkan..." Ucap Luminous.

Crot! Sperma hangat keluar di pantat nya. Kemudian Emils memindahkan penisnya ke vagina Luminous. Kemudian melanjutkan menggenjot nya hingga akhirnya keluar.

"Ahh.. ahhh... Ahhh.... Ahh... Aku rusak.... Aku keluar... Aku keluar... Aku..." Ucap Luminous.

Kemudian sperma Emils keluar di dalam vagina nya hingga menembus ke rahim nya.

"Aahh aku keluar....!!!! Sperma hangat Emils sama..." Ucap Luminous.

Luminous pun akhirnya tak kuat dan terkapar tak berdaya setelah di genjot. Kemudian Emils memasukan penisnya ke vagina Ramiris yang saat itu terlihat sudah tak tahan lagi ingin di masukan. Emils langsung memasukkan penisnya ke vagina Ramiris seluruh nya itu membuat Ramiris terbelalak keenakan.

Akkh!! Teriak Ramiris.

"Itu masuk, penis pahlawan super itu masuk sangat dalam...!!!" Ucap Ramiris sambil menjulurkan lidahnya.

Emils menggerakkan pinggulnya dengan cepat dan membuat Ramiris keenakan. Ramiris sudah rusak setelah di masukin penis Emils ke dalam vagina nya. Kemudian setelah cukup lama Emils mengeluarkan sperma kental nya di dalam vagina Ramiris.

"Kumohon keluarkan di dalam... Emil... Keluarkan di dalam... Selang ajaib perkasa....!!!" Teriak Ramiris.

Ah ah ah... Ah ah... Ramiris begitu keenakan sampai wajahnya rusak sepenuhnya. Ah ah desahan nya sangat menggairahkan sampai Emils lebih kuat lagi menyodokkan penisnya ke dalam vagina Ramiris.

Crot!! Sperma kental itu menembus vagina nya.

"Ahhh bibit pahlawan itu... Masuk kedalam dengan bahagia...." Ucap Ramiris.

Kemudian Ramiris pun tak kuat lagi dan akhirnya tumbang. Di saat Ramiris tumbang Emils menuju ke Luminous yang masih terkapar itu. Kemudian dia memegang pantat nya dan membuka vagina Luminous.

"Tu tunggu dulu Emils sama... Aku baru saja keluar... AHH!!!" Ucap Luminous yang di masukin penis saat dia masih terkapar.

Tubuh nya masih lemas tak berdaya namun penis gagah Emils masih menyodok nya dengan penuh semangat. Luminous keenakan walaupun tubuh nya sudah lemas. Emils memegangi tubuh Luminous seperti sedang memainkan boneka seks.

"Aku akan keluar Emils sama..." Ucap Luminous.

"Aku menyatu dengan Emils sama... Emils sama... Ku mohon... Keluar di dalam...!!!" Teriak Luminous.

Crot!! Sperma hangat nya muncrat menembus rahim nya. Luminous kini benar benar tak berdaya dan dia tak bisa bergerak seperti sedang terkena efek stunt. Setelah di beri potion stamina oleh Emils, mereka berdua mengulum penis nya hingga muncrat lagi.

"Emils sama..." Ucap Luminous.

"Kita akan selalu bersama ya..." Ucap Ramiris.

"Emils... Sama...." Ucap mereka berdua yang akhirnya tertidur di pangkuan Emils dengan telanjang bulat.