webnovel

Trying to rewrite in the world of novels

[Upload satu bab setiap hari] Bercerita tentang seorang penulis novel yang di kirim ke dunia novel buatannya sendiri, setelah membaca email yang berisikan tantangan (yang sebenarnya di awali sebagai sebuah permintaan) dari seorang pembaca novelnya, untuk melanjutkan novel buatannya [only one]......yah, dari sini kita sudah melihat betapa buruk penamaannya. tapi mari kita lupakan itu, dan kembali ke topik pembicaraan. — permisi tuan penulis apakah kamu bisa melanjutkan novelmu yang berjudul [only one]? —tidak... Satu bulan kemudian.. —bolehkah aku memintamu untuk menuliskan ulang novel [only one]? —tidak... satu bulan kemudian.. —apakah kau sudah berniat melanjutkan novel [only one]? —tidak... hal itu terus berlanjut hingga beberapa bulan, sampai suatu saat karena sudah cukup muak, sang penulis pun menjawab pertanyaan itu tidak dengan sebuah penolakan melainkan sebuah saran —mengapa kau tidak me-remake ataupun menulis ulang cerita nya sendiri saja? —....itu ide yang bagus... tetapi aku hanyalah seorang pembaca yang tak mengerti cara menulis...tapi.... seperti nya aku memiliki ide bagus.. —baik... selama itu membuat mu puas..? sang penulis merasa lega bahwa dia Tidak lagi harus berurusan dengan fans yang merepotkan itu lagi. tapi dengan cepat rasa lega itu musnah. —tapi mungkin aku membutuhkan sedikit bantuan mu tuan.. —... terimakasih tapi aku tidak tertarik sama sekali.. tanpa pengetahuan si penulis dia sudah terseret ombak...

MRVallet · Fantasy
Not enough ratings
7 Chs

01.Identifikasi(1)

" Ugh... " aku membuka mataku dan melihat langit-langit yang tidak aku kenali.

Kepala ku pusing dan aku masih dapat mengingat rasa sakit yang aku alami baru-baru ini, itu benar-benar sakit, rasanya seperti bibir ku terbakar dan tenggorokan ku benar-benar terasa sangat kering.

Dengan cepat meninggalkan pikiran itu.

Aku segera bangkit dan duduk di atas kasur tempat ku tertidur, tubuh ku benar-benar keram dan aku mulai merasakan sensasi jari-jari tangan dan kaki ku yang kaku.

Aku mulai melihat ke sekeliling dan menemukan bahwa aku berada di sebuah ruangan yang gelap dan lembab, ruangan itu di penuhi oleh sampah dan kardus-kardus yang sepertinya berisi banyak barang-barang.

" Ugh.. apa ini rumah sakit?, tapi kenapa terlihat tidak terawat?. " kepala ku terlalu pusing untuk berfikir dengan benar.

Bau ruangan ini terasa sangat busuk, sepertinya ada beberapa sisa makanan basi di tumpukan sampah yang berserakan itu.

Kepala ku masih pusing, tapi dengan pemikiran bahwa aku tidak akan menemukan jawaban hanya dengan duduk di atas kasur.

Jadi aku bersiap untuk berdiri dan mencari tau apa yang terjadi di sini.

— Duk!

" Arghh.. " sial bagiku, aku langsung terjatuh saat mencoba untuk berdiri dari kasur.

" Arghh.. kenapa tubuh ku terasa sangat lemah?, dan juga kenapa tubuhku terasa sangat kaku?. " aku bahkan tidak pernah melewatkan jam makan dan juga selalu berolahraga secara teratur meskipun aku sedang sibuk.

Tapi mengapa rasanya tubuh ku terasa sangat berat dan kaku untuk di gerakkan?, aku bahkan tidak ingat menderita suatu penyakit yang dapat menyebabkan hal-hal seperti ini secara mendadak.

Jadi kenapa aku merasa sangat lemas?, aku sangat yakin bahwa aku masih sehat-sehat saja sebelumnya.

Meski begitu aku masih tidak dapat menemukan jawaban nya, pikiran ku sangat kacau.

Saat ini ada banyak sekali pertanyaan di dalam pikiranku, tapi otak ku terlalu pusing untuk berfikir sekarang.

Jadi dengan begitu, aku kembali ke atas kasur dan membaringkan tubuhku di atasnya.

Ini adalah cara terbaik yang bisa aku pikirkan untuk saat ini, di katakan bahwa saat kau membaringkan tubuh mu saat sedang banyak pikiran maka pikiran mu akan terasa lebih baik.

" Hah... sebenarnya apa yang sedang terjadi saat ini?, aku cukup yakin bahwa sebelumnya aku sedang bersiap untuk tidur dan tiba-tiba aku merasakan rasa sakit yang sangat amat pedih menjalar dari tenggorokanku dan pingsan... entah sudah berapa lama waktu berlalu saat aku pingsan. dan saat aku sadar aku sudah ada di sebuah ruangan yang gelap dan lembab ini. "

Ada beberapa kemungkinan yang dapat aku simpulkan, tapi dari sekian banyak kemungkinan yang ada, yang paling aku curigai adalah bahwa aku sekarang sedang diculik..

Yahh.. itu bisa saja terjadi jika kita melihat statusku.

Tapi apa tujuan mereka?, meskipun statusku cukup tinggi tapi aku tidak pernah masuk kesebuah organisasi pemerintahan atau semacamnya. dan lagi pula tak akan ada orang yang dapat dimintai tebusan..

Meskipun aku memang masih memiliki seorang adik yang telah berkeluarga... tapi bukankah itu terlihat terbalik?, seharusnya aku yang di mintai tebusan bukan adikku.

Maksudku.. bukankah aku lebih kaya dari adikku? jadi kenapa aku yang di culik?.

Nah.. dari situ kita sudah dapat menyimpulkan bahwa tidak mungkin aku sedang di culik.

Nah.. lalu?, sebenarnya aku berada di mana?, tidak mungkin ruangan ini adalah sebuah rumah sakit.

Di sini terlalu berantakan..

" Hah.. kepalaku pusing.. " rasanya aku ingin lanjut tidur dan berharap agar semua nya terselesaikan saat aku bangun..

— Ting!

Saat aku ingin memejamkan mata aku mendengar suara sesuatu.

Itu terdengar seperti suara lonceng, dan itu sangat kecil dan singkat.

Tapi itu sudah lebih dari cukup untuk membuat ku penasaran, mengingat fakta bahwa aku tidak dapat berfikir dengan baik tentang keadaan apa yang sedang aku alami sekarang ini.

jadi Aku berharap bahwa hal itu dapat menjawab beberapa pertanyaan ku tentang situasi yang sedang aku hadapi.

dengan begitu aku mengangkat kepalaku untuk melihat dari mana datangnya suara itu, dan saat itulah aku melihat sebuah pantulan cahaya datang dari salah satu kardus besar di lantai.

Energi ku sudah pulih sedikit, jadi aku berdiri dan mulai mendekat ke arah kardus besar tersebut..

".... Apa ini? " di dalam kardus itu hanya ada sebuah buku catatan yang terlihat seperti yang biasa di gunakan oleh anak-anak murid sekolahan.

Itu tidak terlalu besar atau kecil, itu juga tidak terlalu tebal ataupun tipis.

Aku melihat ke dalam kardus itu dan tidak menemukan apapun di sana selain buku itu.

Jadi aku mengambil buku itu dan melihat ke dalam nya.

" .... "

Hanya ada kertas kosong di dalam nya, jadi aku membuang buku itu ke dalam kardus lagi.

sebelumnya aku tidak sadar tapi sekarang kaki ku sudah mulai gemetar, sepertinya aku masih belum siap untuk berdiri.

Jadi dengan begitu aku mulai berjalan kembali ke kasur.

Dan saat aku berjalan, aku merasakan sebuah getaran datang di kantong celana yang aku kenakan.

Aku merasa sangat familiar dengan getaran ini.

Jadi aku memasukkan tanganku kedalam kantong celana dan mengambil benda yang menghasilkan getaran tersebut.

Saat aku berhasil mengambilnya dengan tanganku, aku melihat sebuah benda persegi panjang kecil tipis berwarna hitam dengan layar menyala yang menampilkan gambar panggilan telepon yang bertuliskan "pembaca"

di sana.

Aku memiliki firasat buruk tentang hal ini.

Tapi karena rasa penasaranku, aku mengangkat telepon dan berkata " halo? "

— Ya! halo!!

" .... "

Aku tidak langsung menjawabnya, itu karena yang membalas telepon ku adalah suara seorang gadis SMA yang centil...

' Serius... apakah aku baru di culik oleh seorang siswi SMA? ' yahh.. hanya itu yang bisa aku simpulkan tentang situasi absurt yang sedang aku hadapi ini.

————

Catatan penulis (!!penting!!)

Halo semuanya Mrvallet di sini~

Jika kalian membaca catatan ini itu berarti aku masih belum mengkoreksi semua bab/chapter yang ada sekarang.

Jadi jika kalian adalah pembaca baru di novel ini.

Lebih baik kalian berhenti terlebih dahulu, karena aku baru saja mengedit bab ini secara besar-besaran.

Dan kemungkinan bab ini dengan bab selanjutnya tidak nyambung/serasi satu sama lain.

Jadi jika kalau kalian penasaran dengan kelanjutan ceritanya, lebih baik kalian menunggu sampai aku selesai mengedit semua bab yang ada.

Dan jika kalian tidak sabar, kalian boleh meneruskan membacanya. tapi mungkin akan sedikit tidak nyambung dan lebih jelek dari pada versi yang akan datang.

Note: Catatan penulis ini akan di hapus saat semua bab telah di edit.

Catatan penulis berakhir~

————