webnovel

The World First Accelerator

Pertama kali Ether Energy muncul, bumi terguncang hebat. Makhluk hidup bermutasi dan menarik kehidupan lain dari luar angkasa. Umat manusia mendekati kepunahan. Nemesis adalah manusia pertama mengalami Rebirth menjadi Mortal atau kehidupan lebih tinggi dari manusia biasa. Ia menyelamatkan banyak nyawa saat genosida terjadi oleh para Genesis. Namun bisakah Nemesis terus mempertahankan kedamaian dan melindungi umat manusia? -Original Story-

Yuusha_7676 · Fantasy
Not enough ratings
16 Chs

Meningkatkan kekuatan (2)

Nemesis selesai bersiap dan menyarungkan katananya. Potter juga datang dan memberinya kelompok pertama ramuan regenerasi. Dia terkejut melihat Potter dan timnya bekerja sangat cepat. Meski dia juga telah diberitahu bahwa efeknya berkurang 30%. Nemesis puas, ramuan ini masih menyelamatkan nyawanya ketika berburu nanti.

Melangkah memasuki lift, jantung Nemesis tidak sabar untuk mencoba kembali membunuh Genesis E2 awal. Dengan ramuan regenerasi ditangannya dia menjadi lebih berani. Tak lama setelah Nemesis memasuki lift, dering bell berbunyi menandakan dirinya sudah sampai di lantai pertama. Lift khusus benar-benar sangat cepat. Dia sangat kagum dengan ayahnya menciptakan efisiensi seperti ini. Bahkan tak butuh waktu lama untuk sampai di lantai tujuan.

Saat Nemesis keluar dari lift sudah ada Potter didepannya yang sedang menunggu. Potter juga melihat Nemesis lalu tersenyum mendekatinya. Dia membawa Nemesis ke tempat para tim logistik berkumpul, lagipula kali ini Nemesis tidak perlu menyelinap keluar secara diam-diam. Bersama tim logistik akan lebih mudah untuk menghindari kecurigaan. Ayahnya telah mengatur ini jadi Nemesis lebih santai tidak perlu memikirkan hal rumit lagi.

Sampai di parkiran, Nemesis melihat beberapa truk modifikasi canggih berjejeran. Badan truk tidak terlalu panjang disertai beberapa roda dengan suspensi hidrolik. Melihat itu ayahnya pasti menduga medan di tempat perburuan sulit untuk dilewati. Nemesis menyetujui visi ayahnya, lagipula dengan modifikasi seperti itu akan lebih mudah untuk melarikan diri dari kawanan Genesis.

Potter menatap Nemesis tidak mengeluh dengan truk melanjutkan memperkenalkan dia dengan para kru logistik. Nemesis tersenyum menyambut dengan baik. Setelah sekian kali bersalaman, dia menyadari bahwa mereka bukan kru logistik biasa. Dia merasakan tangan para kru logistik ini sudah terlatih memegang senjata. Bahkan beberapa dari mereka mengeluarkan aroma darah dan pembunuhan. Bagi Nemesis yang sudah terbiasa dengan darah, aura seperti itu tak luput dari pengawasannya.

"Ayo berangkat"

Para kru logistik mendengar itu langsung bergegas masuk ke dalam truk masing-masing. Ketika mesin menyala, Nemesis sedikit terkejut ternyata tidak bising bahkan hampir senyap.

"Tuan muda, truk ini bertenaga listrik"

Pantas saja, dia tidak mendengar deru mesin. Ini bagus untuk keselamatan para kru. Nemesis bisa berburu dengan tenang.

Rombongan truk berangkat, mereka dengan mudahnya melewati pos pengawasan. Pada saat ini matahari akan tenggelam, jadi waktu malam belum diberlakukan.

Diperjalanan lampu truk mulai dinyalakan, mereka juga melihat beberapa mobil lain melintas ke arah kota. Nemesis menduga itu para korban yang mencari tempat berlindung.

Pengemudi dalam mobil juga heran melihat rombongan truk keluar dari kota sedangkan mereka berusaha menyelamatkan diri dari kematian.

Hari semakin gelap dan beberapa raungan Genesis mulai terdengar di kejauhan. Meski sempat bergidik sesaat para kru logistik berusaha tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan. Nemesis melihat itu diam-diam mengagumi keberanian mereka.

Tak lama kemudian akhirnya hutan tempat berburu mulai terlihat. Seperti biasa beberapa Genesis lemah mulai bergegas mendekati mereka. Melihat sekawanan Genesis mendekat, kru logistik mulai mengeluarkan senjatanya. Namun, sebelum mereka bergerak, aura mengerikan muncul dalam rombongan itu.

Potter dan para kru logistik duduk disebelah Nemesis terkejut. Mereka tidak menyangka bahwa tuan mudanya adalah seorang Mortal. Awalnya Potter sudah curiga dengan jenis tugas ini. Tuan George mengatakan untuk menemani Nemesis berlatih dan juga menyiapkan beberapa truk canggih yang dimodifikasi. Mendengar itu Potter segera menghubungi para veteran militer untuk melindungi tuan muda. Dengan statusnya sebagai kepala pelayan keluarga Hurricane tak butuh waktu lama untuk membentuk sebuah tim. Namun, saat ini Potter terkejut dan berfikir kembali apakah mereka yang seharusnya meminta bantuan pada tuan muda?.

Nemesis merasakan banyak tatapan yang mendarat padanya. Dia tidak ingin mereka salah paham dan mengira dia Genesis. Jadi dia mengatakan.

"Aku seorang Mortal, jangan salah paham!"

Potter dan kru mendengar itu mulut mereka berkedut. Siapa saja juga tahu kalau Nemesis seorang Mortal. Para kru mengerutkan kening menganggap Nemesis hanya menyombongkan dirinya.

Nemesis melihat ekspresi jelek di wajah para kru logistik. Dia semakin khawatir bahwa mereka tidak percaya padanya. Jadi dia mengulurkan telapak tangannya ke depan dan mengeluarkan energi Ether berwarna ungu muda dengan sedikit kehijauan.

"Lihat! aku beneran seorang Mortal bukan Genesis berwujud manusia! jadi jangan salah paham!"

Nemesis sedikit meninggikan suaranya saat mengatakan itu. Dia khawatir mereka takut padanya dan meninggalkan dia sendirian di hutan. Mengingat saat dia membiarkan daging segar itu hanya tergeletak dan tidak bisa dimakan sangat menyakitkan baginya. Jadi dia tidak mau menakuti mereka.

Potter dan kru logistik terdiam mendengar itu dan tidak tau harus berkata apa. Mereka menganggap tuan mudanya sedang menyombongkan diri ternyata tidak. Pola pikir tuan mudanya memang unik.

Setelah Genesis dibersihkan mereka melanjutkan menuju hutan. Situasi sebelumnya sangat canggung. Untung saja Nemesis hanya menganggap itu angin lewat.

Sesampainya didepan hutan rombongan itu berhenti dan mulai menyiapkan tenda. Meskipun kru logistik adalah veteran militer mereka masih manusia biasa. Jadi hanya Nemesis seorang diri yang memasuki hutan dan melarang kru mengikutinya. Dia hanya mempersilahkan para kru masuk mengambil jarahan ketika dia sudah selesai berburu. Dia berencana untuk membawa mayat Genesis ke pinggiran hutan agar memudahkan para kru untuk mengangkutnya.

Setelah menyampaikan rencananya, Nemesis langsung memasuki hutan sambil membersihkan beberapa Genesis lemah di jalanan demi keselamatan para kru dan mengurangi bahaya. Jika dia berburu sendirian, dia hanya akan melewati mereka dengan auranya.

Di kedalaman hutan Nemesis mulai menemui Genesis rank C- dengan kekuatan E1 puncak. Targetnya adalah untuk berburu Genesis rank C atau C+ yang memiliki kekuatan E1 yang akan menerobos hingga E2 awal.

Pada sesi berburu sebelumnya dia bisa membunuh Genesis dengan rank C yang memiliki kekuatan sama dengannya hampir menerobos. Kali ini dia akan mencoba membunuh Genesis rank C+. Sebelumnya dia gagal membunuh mereka karena terhalang dengan barang bawaan. Namun, berbeda sekarang, dia sudah memiliki tim logistik bersamanya dan ramuan regenerasi. Dia akan mendorong dirinya hingga batas.

Sambil terus menyebar energi Ether, Nemesis terus melangkah kedalam hutan mencari mangsa. Dia juga akan berhati-hati kali ini untuk menghindari sarang dari sang penguasa hutan dan bunga itu tentunya.

Karena dia sudah tau tempat penguasa hutan, dia memilih arah berlawanan sekarang. Dia tidak ingin menyinggung ular itu hingga dia memiliki kekuatan yang cukup. Kali ini dia menuju danau, namun dia hanya berburu di tepi saja. Genesis yang paling berbahaya adalah jenis air. Bagaimanapun manusia hanya ahli di daratan, dia juga tidak tau berapa banyak Genesis di danau itu. Melawan mereka tanpa tau apa-apa hanyalah tindakan bodoh.

Ketika Nemesis mulai melihat danau di kejauhan, dia sudah merasakan beberapa aura mengancam. Banyak Genesis rank C sedang minum di tepi danau bahkan ada rank C+ diantaranya. Melihat itu dia menghindar dan mencari mangsa lain. Saat ini dia belum bisa melawan sekawanan Genesis rank C, lebih baik mencari mangsa terpisah.