webnovel

The World First Accelerator

Pertama kali Ether Energy muncul, bumi terguncang hebat. Makhluk hidup bermutasi dan menarik kehidupan lain dari luar angkasa. Umat manusia mendekati kepunahan. Nemesis adalah manusia pertama mengalami Rebirth menjadi Mortal atau kehidupan lebih tinggi dari manusia biasa. Ia menyelamatkan banyak nyawa saat genosida terjadi oleh para Genesis. Namun bisakah Nemesis terus mempertahankan kedamaian dan melindungi umat manusia? -Original Story-

Yuusha_7676 · Fantasy
Not enough ratings
16 Chs

Meningkatkan kekuatan (1)

Nemesis mungkin akan memuntahkan darah jika mendengar apa yang ada dipikiran ayahnya. Pada akhirnya penawaran dimenangkan oleh seseorang dari keluarga Windsor. Bukan berarti para tiran lokal tidak berani habis-habisan namun mereka tidak berani menyinggung keluarga aristokrat Windsor. Meski yang menawar bukan dari keluarga langsung dan hanya keluarga cabang, namun tetap saja mereka masih memiliki koneksi dengan keluarga utama.

Meski sebagian dari mereka kecewa tidak bisa mendapatkan pedang itu, mereka kembali memfokuskan dirinya pada barang terakhir. Barang terakhir adalah barang yang setiap orang harapkan yaitu serum Ark. Di pelelangan ini mereka menjualnya dengan kelompok, setiap kelompok berisi 5 serum Ark dan pelelangan ini menjual 2 kelompok yang berarti 10 serum Ark. Tentunya tidak mungkin 10 serum Ark itu menjadikan 10 Mortal karena kemungkinannya sangat kecil.

Kembali ke pelelangan keluarga Rose menatap layar memperhatikan keluarga Hurricane tetap diam ketika penawaran serum Ark akan dimulai. Mereka sudah curiga pada keluarga Hurricane ketika mencoba menawar pedang. Mereka berfikir bahwa keluarga Hurricane akan habis-habisan membeli sekelompok serum Ark dan mewaspadainya. Beberapa anggota keluarga Rose bahkan sudah mulai mencairkan sahamnya untuk mengumpulkan sejumlah uang. Mereka tidak membiarkan keluarga Hurricane mengancam posisi keluarganya.

Sementara itu dalam keluarga Hurricane, Nemesis berbicara dengan ayahnya. Dia mendapat kabar bahwa pengrajin sudah dihubungi. Namun, kondisinya sangat sulit, sang pengrajin atau Artisan terjebak disebuah pedesaan. Dia diberitahu ayahnya untuk menyelamatkan Artisan beserta keluarganya dan membawanya kesini. Ayahnya juga berkata bahwa ini kesempatan baginya untuk merekrut Artisan itu kedalam keluarga Hurricane.

"Ah! Nak, aku lupa mengatakan bahwa sang suami dari Artisan itu juga seorang ahli pandai besi"

"!!!"

Baik Nemesis, Silvia dan ibunya terkejut mendengarnya. Dalam pikiran Nemesis sudah menebak bahwa keluarga yang ingin dia selamatkan pastilah bukan keluarga biasa. Bagaimana mungkin keluarga berisi dengan para pengrajin seperti itu bertahan di era modern ini yang mana semuanya menggunakan robot dan mesin.

"Nak, dalam situasi seperti ini para ahli seperti mereka sangat dibutuhkan. Mesin tidak bisa membuat peralatan berasal dari bahan Genesis dengan sempurna. Beberapa bahan perlu perlakuan khusus. Jadi manfaatkan kesempatan ini, sebelumnya mereka terlalu keras kepala ketika ayah meminta mereka membuatkan sesuatu. Namun, dalam seperti ini mereka tidak punya pilihan selain meminta bantuan"

Nemesis tersadar apa yang dikatakan ayahnya benar. Dia juga menduga bahwa senjata tingkat tinggi pastilah butuh seorang Mortal kelas pengrajin. Bagaimanapun juga bahan Genesis tingkat atas berisi kumpulan energi Ether dengan jumlah yang menakutkan. Jika mesin atau robot mengolah bahan-bahan tersebut tentunya akan rusak, bahkan jika memaksa hanya akan menimbulkan ledakan besar. Berbeda dengan mortal, mereka dapat mengendalikan Ether tentunya akan lebih mudah memproses.

George melihat anaknya terdiam, dia mengerti pastilah sedang membuat rencana penyelamatan. Lagipula anaknya pasti tidak bodoh dan melepaskan kesempatan ini. George memiliki pandangan ke depan untuk mendirikan sebuah guild jadi langkah pertamanya adalah untuk merekrut pengrajin. Biarlah anaknya untuk mengumpulkan bahan-bahan tersebut. Dia juga senang dan kesal saat menerima pesan dari kawannya. Mereka benar-benar keras kepala, bagaimanapun dia tidak menyalahkan temperamen unik kawannya. Meski kawannya memiliki temperamen berapi-api, namun karya-karya keluarga mereka tidak bisa diremehkan.

Diruangan itu keluarga Hurricane tenggelam dalam percakapan masing-masing tanpa menyadari pelelangan sudah selesai. Saat sang pembawa acara mengucapkan kalimat penutup barulah mereka tersadar. Meski begitu hanya Nemesis yang membeli barang dalam pelelangan. Barang yang dibeli dalam pelelangan itu akan dikirim dengan menggunakan pesawat tanpa awak ke masing-masing kota dan dikirim menggunakan drones ke alamat pembeli.

Nemesis melihat bahwa dilayar smartphonenya ada pemberitahuan dari pihak pengelola pelelangan bahwa barang yang dibelinya akan sampai dalam 4 jam. Dia berencana untuk pergi berburu lagi dan meningkatkan kekuatannya. Perjalanan menyelamatkan keluarga pengrajin tentunya tidak mudah, namun hanya dengan ramuan regenerasi cepat dari pelelangan tentunya tidak cukup. Dia harus meningkatkan kekuatannya juga.

Menunggu 4 jam hanyalah buang-buang waktu jadi Nemesis memutuskan untuk tidur dan meminta Silvia menerima paket itu. Lagipula dirinya belum tidur sejak kemarin, menjaga kondisi tubuh fit sebelum pergi berburu adalah prioritas.

Kembali ke kamar lamanya, Nemesis merasa sedikit nostalgia dan membaringkan tubuhnya ditempat tidur. Rasa kantuk mulai membanjirinya, ketika dia menutup mata dunia mimpi langsung menyambutnya.

Pada sore hari Silvia membangunkan Nemesis dan menyerahkan paket. Dia membuka paket itu dan melihat ramuannya berada dalam botol kaca kecil dan tebal. Melihat itu dia kecewa, dia berfikir bisa digunakan beberapa kali namun dengan jumlah sekecil itu hanya dapat digunakan satu tegukan.

'Tunggu! bagaimana cara menggunakannya?'

Menarik kembali pikirannya Nemesis melihat ada sebuah kertas didalam paket itu dan ternyata cara menggunakannya bisa diminum jika itu luka dalam atau dioleskan langsung jika itu luka luar. Nemesis menganggukkan kepalanya pada penggunaan ramuan itu ternyata sederhana.

Tiba-tiba sebuah pikiran melintas untuk mencoba melarutkan dengan air dan menggandakan jumlahnya. Nemesis bergegas mencari ayahnya tanpa menyadari dia masih mengenakan pakaian tidurnya. Ketika dia masuk kedalam ruang kerja ayahnya, dia melihat ayahnya sedang sibuk berkutat didepan layar komputer.

George terbangun dari layar komputernya dan melihat Nemesis berdiri didepannya masih mengenakan piyama. Matanya lalu menuju sebuah botol kecil yang digenggam di tangan kanannya.

"Ada apa nak?"

"Aku ingin melarutkan ramuan ini dan menggandakan jumlahnya, apakah itu mungkin?"

"mungkin, namun efeknya akan berkurang"

Mendengar itu Nemesis termenung, namun tak menunggu lama. Dia memutuskan untuk tetap melakukannya. Lagipula dia masih memiliki kecepatan dan dapat bersembunyi sambil memulihkan diri.

George melihat anaknya menganggukkan, dia cepat menekan nomor telepon disebelahnya dan memanggil Potter.

Beberapa menit kemudian Potter datang dan melihat Nemesis masih memakai piyama menatapnya bingung. Dia berfikir ini masih sore hari dan mengapa tuan mudanya terburu-buru untuk tidur. Menghilangkan pikiran itu Potter menerima pesanan George untuk melarutkan ramuan dan menggandakan jumlahnya.

Setelah Potter meninggalkan ruangan sambil membawa ramuan itu, Nemesis meminta ayahnya untuk menyiapkan truk dan izin keluar kota untuk kembali berburu. Kali ini ayahnya mengizinkan dan mengumpulkan tim logistik untuk membantunya.

Ketika keluar dari ruangan ayahnya Nemesis berpapasan dengan Silvia.

"Kak, cepat ganti bajumu!"

Nemesis tersadar bahwa dia masih mengenakan piyama tidur saat memasuki ruangan kerja ayahnya. Untunglah tidak ada orang lain di sana saat itu dan hanyalah Potter yang melihatnya. Dia mengangguk pada Silvia lalu menuju kamarnya untuk bersiap pada perburuan malam ini. Kali ini dia tidak akan menahan diri, targetnya adalah berburu hingga dirinya menerobos ke tingkat E2. Adapun dengan mayat Genesis, dia akan menyerahkannya pada tim logistik.

Menghembuskan nafas pahit Nemesis melihat katana kesayangannya sudah dalam kondisi buruk. Meski dirinya telah berulangkali membungkus katana itu dengan energi Ether untuk memperkuat daya tahannya, namun tetap saja tidak bertahan lama. Kulit Genesis rank C tidak bisa diremehkan. Dia berharap bisa cepat bertemu dengan keluarga pengrajin dan memintanya membuat katana baru.