webnovel

Chapter 28: No Way Out

Kakiku secara otomatis berjalan mendekatinya.

“Keenan,” panggilku.

Sosok yang ku panggil itu seketika menolehkan kepalanya dan memandangku kaget. Ia meletakkan cangkir kopinya dan bergegas mendatangiku di muka pintu. Senada dengannya, aku pun menubrukkan tubuhku ke tubuhnya dan memeluknya erat. Keenan mengelus rambutku dan mencium puncak kepalaku. Aku mengendus aroma tubuhnya yang dibalas dengan pelukan erat darinya.

Baiklah, aku memang sudah tak waras.

Praktisnya, orang ini adalah penyebab segala kekacauan yang ku alami namun untuk saat ini aku malah merasa begitu nyaman di dekatnya. Aku lega melihatnya baik-baik saja. Aku senang melihat tawanya. Aku merasa aman di pelukannya.

Aku merindukannya.

“Kau sudah sadar,” ucapnya.

Aku bergumam menyetujui dan menjauhkan tubuhku, namun tanganku masih melingkar padanya. Ia juga tak melepaskan tangannya dari pinggangku. Kami terlihat sama-sama tak ingin menjauh.

“Sudah baikan?”

“Jauh lebih baik. Bagaimana denganmu?”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com