webnovel

Unexpexted Destiny

Rasanya, sudah sekian lama jantungnya berhenti berdetak, dan hari ini, di pertemuan pertama dengan satu manusia, jantungnya langsung bekerja. Bahkan jauh lebih keras dari hidupnya di masa lalu. Apa ini seorang dewi? Mengapa indah sekali?

"Hime sudah minta maaf, dia akan mengembalikannya jika itu memang milikmu," Arthur yang sadar ke mana mata lelaki itu mengarah, langsung berdiri di depan Hime. Menutup pandangannya dari satu-satunya manusia.

Lelaki itu akhirnya paham, lalu tertawa ringan. Ia sadar apa yang ia lakukan, juga apa yang lelaki di hadapannya lakukan. Sepertinya ia memang kurang sopan. Mereka bahkan baru bertemu hari ini.

"Ah, maaf. Sepertinya aku membuat suasana menjadi tidak nyaman," lelaki itu terkekeh. Lalu ia berdehem, menempatkan satu tangannya di dada, khas lelaki dengan manner.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com