Lie To Me

"Jangan bercanda! Lepaskan tanganmu itu!" Zayn berkata dengan ketus, bahkan menampik tangan Aurora yang masih memegangi kerah pakaiannya. Lalu ia berbalik, berniat meninggalkan penyihir itu sendirian. Ya, sampai kata-katanya masuk ke telinga, dan membuatnya menoleh.

"Kau adalah half wolf, genmu bahkan lebih pekat dari Arthur. Tidak mungkin kau tidak menyadari ikatan ini kan?"

Mata mereka bertemu dalam satu garis, dalam sekian detik yang diisi keheningan, Zayn bisa merasakan getaran di hatinya. Seperti sesuatu yang sangat mendesak. Seperti menyuruhnya untuk berlari mendekat. Dan mengampuni segala egonya yang luar biasa.

Tapi ia menggeleng, menentang pemikiran yang mulai mengganggunya dalam beberapa menit.

"Tidak, jangan membual. Apa memang penyihir tua seperti kalian senang sekali mempermainkan orang lain? Tapi maaf, aku tidak akan terpengaruh!" nadanya datar dengan wajah enggan. Kemudian pergi, tanpa menoleh lagi. Sedang Aurora? Penyihir itu menghela napas.