webnovel

Oh My Mate!

Tepukan keras di pipi, membuat Zayn terbangun dari tidur lelapnya. Lelaki itu terjungkit, dan hampir menendang siapa saja yang mengganggunya. Tapi gagal, lantaran menemukan Ele tengah menatapnya khawatir.

"Apa kau mimpi buruk? Kau mengigau," jelas Ele. Dan tepat saat itu, Zayn baru menyadarinya. Ia menatap sekeliling. Ia masih berada di kamarnya. Dan Aurora masih memejamkan matanya dengan warna tubuh yang kian mengerikan.

Mendesah lelah, ia menutup wajahnya dengan kedua tangan. Mengusapnya dengan kasar, dan meyakinkan diri jika ciuman itu hanya mimpi. Ia mungkin terlalu stres, sampai tidak bisa mengontrol alam bawah sadarnya sendiri.

"Maaf, aku hanya kelelahan. Sepertinya aku harus mencari angin segar," ucapnya dengan senyum terpaksa. Ia hampir saja berlalu dari sana, jika saja tangannya tidak tiba-tiba digenggam seseorang. Tidak begitu kuat, justru terkesan amat sangat lemah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com