webnovel

Hambatan Besar

Arthur baru berani masuk, ketika tak lagi mendengar suara dari dalam sana. Baik itu dari benda mati yang bergerak, atau napas kakaknya yang tak beraturan. Dan ketika ia masuk, ia langsung melengos. Tak sanggup melihat pemandangan yang tersaji.

Di depan sana, Zayn tengah jatuh terlelap, memeluk Aurora dengan tanpa busana. Hanya tertutup selimut, dan pakaian yang tercecer di lantai.

Dan ketika ia mendekat, ia bisa melihat jejak air mata di wajah pucat kakaknya. Zayn belum sembuh benar, ia bahkan baru ditemukan beberapa jam yang lalu. Dan sekarang, ia harus berjuang lagi. Mempertahankan nyawa Aurora yang mungkin sedang dalam keadaan paling buruk.

Tanpa disuruh, Arthur mulai membereskan semua kekacauan. Membersihkan bekas muntahan Aurora, dan menaruh pakaian kotor yang berserakan dalam keranjang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com