webnovel

Kakak Ipar

Setelah perbincangan panjang lebar itu, mereka akhirnya bisa bernapas lebih lega. Ele tak lagi khawatir tentang kebahagiaan Arthur. Dan Arthur tak lagi membingungkan rasa tenang Eleanor. Dan semua deep talk itu, tidak lain dan tidak bukan, karena campur tangan sang kakak laki-laki, Zayn.

"Ey, belahan jiwaku pintar sekali sih," goda Aurora. Bahkan dengan jahil menjawil dagu Zayn, hingga lelaki itu menampik tangannya kasar.

"Menjauh sana dariku, dasar tidak berguna!" Zayn itu sebelas dua belas dengan adik iparnya. Bermulut kasar dan sangat mudah tersulut emosi. Seolah takdir, memiliki mate bernama Aurora. Yang tingkat bucinnya selevel dengan Arthur, adiknya satu-satunya.

"Zayn, ayolah. Bersikap manis sedikit, aku juga ingin disayang-sayang. Bukan hanya dimaki dan ditendang," melasnya pada sang pasangan. Tapi, bukan belas kasihan, tapi dengusan yang ia dapat. Bahkan dengan amat kejam, Zayn mendorong Aurora dan melangkah menjauh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com