Just What

"Lalu apa yang harus aku lakukan? Berdiam diri sementara desa itu hancur? Apa kau gila?!" pekik Ele ketika Arthur datang padanya malam itu. Menatapnya serius dan memintanya untuk melanjutkan perjalanan.

"Kita bisa berbagi, aku akan kembali. Kau bisa pergi ke Jinjirei. Aku harus membantu secara langsung, dengan adanya aku di sana, kau akan tahu apa yang terjadi." Arthur menatap Ele dengan tegas. Demi kebaikan bersama, mereka mungkin akan berpisah sementara waktu. Airy butuh dirinya.

"Tidak! Aku akan bertindak egois sekarang. Jika kau kembali, maka aku juga! Kau pikir aku akan membiarkanmu menantang bahaya sendiri?" elf itu hampir memekik, tangannya bahkan sudah menggebrak meja. Menandakan betapa tidak stabilnya emosinya. Matanya menyala-nyala penuh amarah.