Heal Me Better

Arthur memang tidak menempel terus pada Eleanor. Tapi, yang membingungkan justru Eleanor sendiri. Elf itu jarang pergi meninggalkan Arthur. Ia bahkan dengan suka rela tidur di ranjang yang sama.

Tidak ada yang tahu apa alasannya. Tapi menurut mereka semua itu bagus. Eleanor mungkin sudah membuka hatinya. Jadi, ke depannya mungkin hubungan mereka akan baik-baik saja. Dan perjodohan konyol yang digagas oleh sang paman bisa batal.

"Makan yang banyak, cepat sembuh. Jangan merepotkanku lagi!" mulut Ele memang mengatakan demikian. Tapi tangannya tetap menyuapi Arthur makanan. Ia bahkan menyiapkan air minum dan buah yang sudah dikupas.

Arthur tersenyum lebar, mengangguk antusias. Si masokis satu itu tengah merasa bahagia. Diperhatikan oleh mate yang dulu menolaknya. Ternyata, sakit tidak terlalu menyedihkan.

"Apa Kau senyum-senyum?" bentak Eleanor. Tapi Arthur tersenyum semakin lebar. Agak mengerikan sebenarnya. Eleanor jadi khawatir jika lelaki itu masih di bawah pengaruh ilmu hitam.