Part 31 – Tidak Diharapkan

"Bagus sekali," Dinda berdecak kagum. Bayu membawanya ke salah satu tempat makan mewah yang terletak di pusat kota.

Gold restaurand, begitu tulisan yang tertera di depan restauran. Tempat makan mewah ini menyediakan berbagai makanan ala orang-orang Barat, menu yang akan sangat sesuai dengan garis wajah milik Bayu. Suasana romantis mendominasi di setiap sudut. Sesuai dengan namanya, warna gold memonopoli tempat ini.

Bayu menuntun Dinda pada meja yang telah ia pesan terlebih dahulu. Tepat di sudut restauran dekat jendela, dari sini terlihat taman yang ditata mewah dengan kolam air mancur yang menjadi inti utama taman tersebut.

"Silahkan." Bayu menarik kursi untuk Dinda.

Dinda tersenyum malu-malu sebelum mendaratkan bokongnya. Perasaan senang tidak dapat Dinda simpan dengan baik, membuat aura bahagia dari dalam diri Dinda bersinar terang.

"Kamu suka?" tanya Bayu. Kini Bayu telah duduk di hadapan Dinda. Hanya sebuah meja yang memisahkan keduanya.