webnovel

The Fleeing Chaos Demon

Asheel Doom, iblis yang lahir dari kekacauan, dan orang yang terlahir sebagai raja, kabur karena takut dengan mimpi yang dia alami. Dia pergi sambil mengajak rekan-rekannya yang ia temui di masa lalu, dan mereka tiba di sebuah dunia modern yang terdapat iblis, malaikat, malaikat jatuh, dan dewa. Ini hanyalah kehidupan sepasang Dewa yang dibuang ke Alam Fana.

Nobbu · Anime & Comics
Not enough ratings
289 Chs

Pembantaian Cath Palug

Sudah dua jam berlalu sejak dimulainya malapetaka di Britannia.

Dalam dua jam itu, makhluk alien dengan berbagai macam monster menyerbu Britannia melalui lubang kekosongan.

Cath Palug bahkan tidak bisa menghadapi mereka semua sendirian. Itu karena monster yang keluar terlalu banyak.

Perlu diketahui bahwa kekuatan Cath Palug saat ini adalah yang terkuat di dunia! Bahkan Chaos yang menciptakan keberadaan dunia ini berada dibelakangnya. Dengan kata lain, Cath Palug sudah melampaui penciptanya!

Meski begitu, kucing besar itu tetap tidak mampu menangani semua alien yang datang menyerangnya.

Kekuatan Cath Palug sudah bisa memengaruhi realita dunia ini, dan dia bisa dengan bebas mengubah medan di Britannia, tapi Outsider mampu dengan mudah menerobosnya.

Karena tidak ada pilihan lain, Cath Palug hanya bisa menjebak para Outsider di dimensi ciptaannya, dan dengan begitu tidak ada Outsider yang bisa kabur.

Tapi dengan melakukan itu, Outsider baru yang memasuki gerbang tidak menjadi menargetkannya dan malah mulai menyebar sambil menginvasi Britannia.

Tapi bagaimana Cath Palug bisa peduli lagi dengan dunia ini? Yang dia inginkan hanya makanan lezat!

Keberadaannya sudah melampaui dimensi ini, dan dia sudah menjadi makhluk Trascendal seperti Ophis, tapi Ophis masih lebih lemah darinya karena yang dia bandingkan adalah Chaos Beast!

Benar, Chaos Beast adalah binatang buas sejati! Seekor Naga seperti Ophis tidak bisa dibandingkan dengan kebuasannya. Naga adalah dominasi, berbeda dengan Chaos yang menyukai kehancuran.

Cath Palug mampu memanipulasi ruang dan waktu untuk menjebak para Outsider, karena itu dia bisa mengonsumsi banyak energi dari mangsa yang dia makan.

Tapi bagaimana Cath Palug bisa puas dengan itu? Tanpa ragu-ragu, kucing itu masuk ke lubang kehampaan dan tiba menginjakkan kakinya di celah Abyss.

Pandangan pertama yang dilihat Cath Palug adalah ... banyak sekali makhluk!

Banyak makhluk yang tampak seperti manusia sedang menatap ke arahnya! Masing-masing dari makhluk itu mengeluarkan aura yang mengancam seolah-olah mampu menghancurkan dunia dengan mudah!

"Apa itu? Kucing?"

Salah satu orang bertanya.

"Kenapa yang keluar malah kucing besar? Apakah ini lelucon?"

Yang lain tertawa.

"Karena kucing ini begitu pemberani, maka aku akan menghadapinya." Salah satu orang melangkah maju.

"Hei, hei. Kenapa kau begitu hormat saat lawanmu adalah seekor kucing?" Seseorang mengejeknya.

Mereka semua adalah para powerhouse yang dikumpulkan oleh Tuan Muda Yogghgod untuk membasmi Chaos Beast. Jumlah keseluruhannya adalah ratusan ribu!

Bahkan salah satu dari mereka mampu menghancurkan Britannia dengan mudah, tapi penghalang yang membungkus dimensi inilah yang menjadi masalahnya.

Penghalang yang dipasang Supreme One tidak mudah ditembus!

Mereka harus mengorbankan banyak kekuatan di pihak mereka hanya untuk membobol dinding penghalang. Setelah itu, mereka harus mengirim binatang buas dari berbagai jenis untuk menyerang dunia itu dari dalam.

Tapi sejak awal, Supreme One memang mengatur jika penghalang itu sedikit lemah, dan dengan begitu para Outer God mampu menjebolnya.

Jika dia serius, lupakan membobol penghalang. Menggoresnya saja tidak akan bisa.

Cath Palug menatap para Outer God dengan mulut berair. Kerakusannya tidak dia sembunyikan.

Bentuk kucingnya sangat jelek karena beberapa bagian bengkok ke dalam.

Tapi itu berhasil mengintimidasi para Outer God.

Hanya karena mengonsumsi lengan Asheel, kekuatan kucing itu menembus surga dan mampu bersaing dengan para Outer God.

Dimensi ini berada pada perbatasan Low Abyss dan Mid Abyss, jadi kesenjangan kekuatan para Outer God yang berasal dari High Abyss sangat besar.

Meski begitu, Cath Palug mampu mengimbangi kekuatan mereka hanya dalam waktu satu malam. Dia bahkan tidak membutuhkan Arthur lagi untuk menambah kekuatannya, tapi karena kelezatan akan aura yang dia rindukan, yaitu Aura Kekacauan, dia akan menyantapnya sebagai hidangan utama setelah dia menghabisi semua yang ada didepannya.

"Hei~ Hei~ Kamu terlihat lezat~ Boleh aku memakanku~ Boleh, kan~?" Cath Palug memutar kepalanya saat dia menginjak kehampaan, berjalan perlahan menuju Outer God yang akan melawannya.

Outer God itu sudah dengan berani bilang jika dia akan melawannya, karena itu dia maju agar tidak kehilangan muka meski dia terintimidasi oleh Cath Palug.

Monster di depannya sangat Abnormal!

"Bukankah itu Tetua Darkblood Explosion?"

"Oh, aku ingat dia! Orang itu sangat kejam dan ganas dalam meledakkan musuh!"

"Orang tua itu seperti Necromancer, bisa meledakkan tubuh lawan tanpa menyentuhnya."

"...."

Tetua Darkblood Explosion semakin gugup ketika banyak orang membicarakannya. Dia tidak bisa mundur lagi!

Segera, dia melancarkan serangan. Tongkat di tangannya berputar dengan cepat, dan dia mengarahkannya ke Cath Palug. Dia menunggu suatu reaksi, tapi apa yang dia nantikan tidak terjadi.

"Apa yang terjadi? Kenapa teknikku tidak bekerja? Mustahil! Semua makhluk hidup memiliki darah! Apakah monster itu tidak memilikinya!?" Tetua Darkblood Explosion panik.

Teknik yang bisa meledakkan tubuh seseorang asalkan target memiliki darah di tubuhnya tidak bekerja. Setelah darah di tubuh lawan menyala, itu akan terhubung ke jiwa, dan langsung melenyapkannya.

Tapi sebelum dia bisa bereaksi, Cath Palug sudah membuka mulutnya lebar-lebar dan langsung menerkamnya!

Kretek!

Suara tulang yang hancur terdengar, dan Cath Palug mengunyah Tetua Darkblood Explosion hidup-hidup!

Jiwanya bahkan tidak bisa melarikan diri karena kekuatan Chaos milik Cath Palug langsung memusnahkannya!

Energi Kekacauan bahkan mampu memusnahkan dimensi dengan mudah, dan apa artinya jiwa kecil itu?

Sejak awal, jiwa adalah materi yang rapuh. Jika sedikit rusak, maka sulit diperbaiki, dan Energi Kekacauan adalah energi paling merusak di Omniverse. Jika terkena sedikit saja, maka akibatnya akan fatal!

Jiwa Tetua Darkblood Explosion langsung lenyap menjadi ketiadaan, seolah keberadaannya tidak pernah ada sejak awal.

Perlu diingat jika Outer God adalah orang-orang yang mampu menembus batasan dimensi dengan mudah, karena itu mereka sering menghancurkan dimensi lain, atau bahkan saling berperang memperebutkan wilayah kekuasaan.

Orang yang memiliki kekuasaan atas dimensi yang dikuasainya disebut Konstelasi. Seperti Shen Ying yang juga merupakan salah satu konstelasi, banyak orang disini juga merupakan seorang konstelasi.

Tetua Darkblood Eksplosion contohnya, dia hanyalah seorang bawahan dari konstelasi tertentu.

Seperti tetua yang baru saja terhapus keberadaannya itu, beberapa konstelasi juga ada yang menjadi Outer God.

Outer God adalah sebutan untuk Dewa yang sering melakukan tindakan jahat pada invasi dunia. Mereka mengambil energi dimensi, menyerap inti dimensi, dan merusak dimensi di Omniverse.

Karena itu, ini benar-benar panen besar-besaran! Supreme One dan Daevon dengan susah payah mengumpulkan semua parasit ini di satu tempat, karena dengan begitu Penguasa Kekacauan bisa membantai mereka semua sekaligus.

"Dasar monster!"

Seorang Outer God tidak tahan melihat salah satu dari mereka dimakan hidup-hidup tepat didepan matanya, karena itu dia juga melancarkan serangan.

Tapi...

Crauk!

Kretek!

Suara retakan tulang yang terdengar renyah itu menyebar di kerumunan, semua orang mendengarnya!

"Serang dia bersama-sama!"

Ratusan Outer God langsung mengangkat senjata mereka dan menargetkan Cath Palug.

Kucing besar itu hanya mengangkat kakinya, dan berbagai lubang hitam muncul di area sekitarnya, merobek para Outer God menjadi berkeping-keping.

Suara teriakan memenuhi area itu saat para Outer God terkoyak, tercabik-cabik, dan dihancurkan secara perlahan oleh lubang hitam. Semua yang tersedot ke lubang hitam langsung terhubung ke perutnya, dan dengan demikian menjadi pasokan energi untuk Cath Palug.

"Mustahil!" Salah satu Outer God yang menyaksikan berteriak ngeri.

"Apa apaan ini?! Ini adalah celah Omniverse! Bagaimana monster itu bisa memengaruhi ruang di area ini?!"

"Binatang buas itu tidak sederhana, awalnya aku mengira itu adalah Penjaga Dimensi, tapi ... itu jauh lebih buruk...!"

"Pusat komando sudah mengonfirmasi!"

Salah satu petinggi di sana tiba-tiba berteriak, berhasil mengambil sebagian besar perhatian para Outer God.

"Monster itu adalah ... Chaos Beast!"