Antara cinta juga bimbang

setelah kejadian itu aku sering memikir kan nya Bahakan mencari alasan hanya untuk bisa bertukar pesan dengan nya dan kadang aku menyadari mungkin benar ucapan temen temen ku jika a Surya itu menyukai aku dan entah kenapa aku pun merasa menyukai nya tapi kadang aku memikirkan aku takut untuk jatuh cinta karena takut hal yang menyakiti dulu dengan Ajay akan terulang dan aku pun memikirkan jika berpacaran dengan a Surya yang teman ku itu jika ada slah faham atau putus kami akan berjauhan

namun karena rasa suka itu aku melampau batasan ku aku terlena akan rasa suka hingga akhir nya aku ingin memiliki dia

Hari Minggu pun tiba dimana aku juga dia harus berangkat kerja,,pagi pagi sekali ku telponin dia WhatsApp dia untuk menyakan jadi atau tidak nya dan untuk dia tungguin aku di terminal akhirnya kami satu mobil tapi aku sangat kecewe karena duduk kami terpisah selam 3 jam kurang lebih perjalan kami tak bertegur sapa tapi setelah penumpang yang di sebelah dia turun aku pun pindah ke sebelah nya pertama karena punggung ku pegal kursi yang ku duduki tak ada sandaran nya dan yang ke dua karena ingin dekat dengan nya dan setelah berdekatan kami pun saling menyandarkan kepalaku di bahunya dan kepalanya di kepala ku

aku tak pernah menyaka stelah ke pedihan yng di beri Ajay ternyata obat nya yang membuat ku bahagia kembali dan ingin jatuh cinta lagi adalah Enjang Suryamin teman kerja ku sendri yang dulu dia sangat cuek dan acuh tapi sekarang dia adalah lelaki yang yang ada di pikiran ku yang ingin ku miliki aku bersyukur kepada Alloh yang maha kuasa telah memberiku seseorang yang bisa membuat ku melupakan hal yang perih ku alami dan dia datang di waktu yang tepat

kita pun sampai di stasion dan harus menaiki angkot tak lama sampai lah kami di Lembang namun kami masih harus naik gojek lagi untuk ke rumah kami pun menaiki gojek masing setelah sampai di rumah kami istirahat dan aku baringan di kamar atas yang sebelahn dengan kamar a Surya

a Surya di minta a Ipan trun ke bawah untuk makan karena dia lapar akhir nya aku sndri di atas dan hanya bermain hp tak lama mereka kembali dan kami pun memilih untuk beristirahat dan tidur ,,

setelah sore menjelang ashar aku berniat iseng untuk membohongi teman2 ku bahwa sekarang sudah jam 5 dan saat nya mereka bersiap kerja,, pertama ku bangun kan a Ipan yang tdur sebelahn dengan ku

aku bilang bngun ini sudah jam 5 dia pun kaget dan langsung bangun tapi dia liat jam dan tau itu jam berapa dia pun kembali trus

aku merasa bosan karena aku g bis atdur dan gbada teman akhir nya aku iseng jahili a Surya dan aku masuk ke kamar itu dan membangun kan dia ngasih tau jika ini udah jam lima tapi secara sigap dia liat jam dia bilang belum ini masih jam 3.40 akhir nya dia tdur lagi dan aku tak ada teman mengobrol aku pun ikut tiduran di bawah dia namun dia mengelus rambut ku dan menyuruh tdur di kasur karena jika di bawah aku hanya tibur di lantai akhir nya aku tidur dekat dia dan tangan dia menjadi bantal kepala ku dia memeluk ku makin erat dan aku merasa ada sedikit bau keringat dari tubuh nya namun aku cuek saja

karena aku senang bisa Deket lagi dengan nya udah beberapa lama dia bilang untuk aku tidur di bantal mungkin tangan dia pegal

Ku tak mendengar kan nya aku malah membalik kan badan ku ke arah nya hingga kami saling bertatapam dengan kumis tipis nya mata sipit nya juga senyum nya aku begitu senang dan bahagia karena ada dia di dekat ku dan memeluk erat ku kami pun berpelukan kepala ku menyender di dada

aku terkaget kan oleh nya yang tiba tiba mengecup bibir ku aku tak membalas nya aku bilang jangan liat tepat di sebelah mu ada teman kita yaitu Yogi namun dia menghiraukan itu dia kembali memeluk ku dan membelai rambut ku namun dia tetap aja mencium bibir ku dan memasukan lidah nya ke dalam mulut ku dan entah kenapa aku ga bisa menolak nya aku malah membalasan kecupan nya itu kami pun berciuman hingga sedikit terdengar suara ciuman kami

aku takut teman kami terbangun namun a Surya malah sengaja membangun kan nya dan menggoyang goyang tubuh dia agar dia bngun namun itu ga berhasil dia tdur seakan kayak mati

kami pun melanjutkan ciuman lagi dan akhirnya a Surya menyudahin nya dan kembali memwjam kan mata nya dengan kedua tangan memeluk ku

tak terasa waktu menunjukan jam 5 dia pun bngun dan kebawah untuk mandi sedang kan aku masih baringan di atas

setelah mau magrib aku pun turun dan ke air untuk cuci baju juga mandi setelah selesai mandi aku pun keluar menghampiri a Surya yang sedang kerja menjaga warung aku ingin tau apa dia berani mendekati ku atau seagresif seperti sblum nya di depan orang

namun saat aku berdiri di depan etalase dia dduk di kursi dan memblok jalan kluar dia memeluk dari belakang aku tak nyaka dia akan seperti itu namun,,, anak bos aku yang pling kecil mengusir a Surya untuk tidak mendekati ku,,sunggu lucu tingkah bocah itu