webnovel

ayu cewe cantik

"Farhannnn!!" Ayu berteriak. Membangunkan Farhan yang sedang bermimpi indah.

Jarak jendela kamar Ayu dan Farhan hanya terpaut 2 meter. Cukup dekat memang. Tapi Ayu tetap harus berdiri diatas bangku untuk mengetuk jendelanya.

Berkali-kali Ayu mengetuk jendela kamar Farhan. Berkali-kali juga Farhan mengabaikannya. Sampai terakhir, Ayu hampir terjatuh saat pijakan kakinya.

"Bego!" seru Farhan saat melihat Ayu Hampir terjatuh. Ayu mendengar seruan Farhan tersenyum lebar.

Perlahan senyuman lebar itu berubah menjadi senyum masam. Saat, Farhan meningalkan senyuman lebar Ayu dan tatapannya. Ayu sadar kalau ia tak bisa merebut hati Farhan. Tapi, apa salahnya jika terus mencoba?

*

Disaat ingin memasuki mobil, ada seseorang menepuk pundaknya pelan. Romi dan Rio. Dua sahabat yang selalu bersama Farhan.

Romi menatap Farhan, lalu memberikan setangkai bunga seraya berkata, "Nihh."

"Lo buang ajah," sahut Farhan mengalihkan pandangannya dari bunga itu

"Gua binggung. Kenapa bisa ayu yang imut,cantik,anggun, si paket lengkap itu ngejar-ngejar lo terus. Padahal, lo sama hadi ajah masih gantengan hadi. Lo tau kan hadi tergila-gila sama Ayu? Sama kaya gilanya Ayu ke lo. Tapi kenapa dia malah milih lo ya?" Romi mengelengkan kepalanya setelah mengucapkan hal yang ia bingungkan.

Rio membuang bunga yang dia pegangnya dan berujar, " Itu tuh yang namanya 'cinta itu buta'. masa lo gak tau? Payah lo ahh"

" Oh ya, kenapa lo gak pacaran ajah sama dia?"

Pertanyaan itu membuat Farhan kaget. "ehh maksud gua, biar lo gak diganggu-ganggu lagi gitu. Maksud gua, dengan cara lo pacarin dia, dia bakalan gak nganggu lo. Sebab, lo udah milik dia jadi dia gak bakalan ngejar-ngejar lo lagi."

Farhan terdiam. Memikirkan apa yang tadi Rio usalkan.

"hann,han," seketika panggilan cewe yang tiba-tiba berada di depannya.

"gue nitip ini ke Ayu ya, gue tadi minjem kaca Ayu, cuman gue lupa balikin ke dia, terus pas gue mao balikin Ayunya udah gak ada." ucap cewe itu. Dengan reflek Farhan menaggukan kepalanya. Lalu cewe itu lari menjauh.

Farhan menatap cewe itu sampai akhirnya menjauh dari pandangannya.

"woiii," tegur Rio yang dari tadi memperhatikan Farhan itu. Romi tersenyum, mengerti satu hal.

"Kenapa? Lo belum bisa move on dari dia? Inget men, dia cuman masa lalu lo,"

"Diem lo." ucap Farhan.

*

beri vote sebanyak-banyaknya karena cerita ini butuh vote untuk dikembangkan