webnovel

Awal Berburu

Institut Anggrek Suci...

Selama satu jam perjalanan, Du Ze akhirnya sampai di institut anggrek suci.

....

Dia memasuki gerbang institut, disana dia melihat banyak sekali orang yg seumurannya. Bahkan ada yg bersama orang tuanya.

Sebelum dia hendak pergi ke kelas, dia harus pergi ke asramanya dulu untuk menaruh barang2 bawaannya. Karena dia tak punya cicin penyimpanan.

Du Ze menghampiri seorang perempuan yg duduk di meja dekat gerbang. Dia kemudian bertanya dimana letak asrama dan kelasnya.

Perempuan itu memberitahu Du Ze dengan detail. Du Ze kemudian berterimakasih dan langsung berjalan pergi menuju asramanya.

....

Setelah menaruh barang2nya dia langsung pergi menuju kelasnya, karena setengah jam lagi kelasnya akan di mulai.

....

Sesampainya di kelas, dia menemukan ada banyak sekali murid2 yg terlihat tidak terlalu asing baginya. Khususnya Nie Li, Lu Piao, Ye Zi Yun, Xiao Ninger, Shen Yue dan lain2nya.

Dia kemudian berjalan menuju meja kosong dekat dengan anak tangga. Dia duduk bersama seorang anak yg tak di kenal. Dia memutuskan untuk tak menyapa Nie Li dulu karena saat ini dia masih belum dekat dengannya.

....

Waktu terus berlalu....

Seorang perempuan sexy sekitar 20Thn tiba2 masuk ke dalam kelas itu. Dia adalah Shen Xiu yg akan mengajar di kelas petarung magang saat ini.

.....

"Perkenalkan namaku Shen Xiu. Selama dua tahun ke depan kalian akan menjadi muridku." Shen Xiu kemudian mulai berbicara panjang lebar seperti di dlm cerita aslinya.

Nie Li saat ini sedang duduk dengan menundukkan kepala, Du Ze tidak tau dia tidur atau apa.

....

Lalu tiba2 tak lama setelah itu Nie Li tiba2 bangun dengan tersentak seperti orang kaget. Dia kemudian sedikit Linglung dan menoleh kesana kemari dengan ekspresi yg berubah ubah. Nie Li juga sempat melihat ke arahnya.

Du Ze hanya berpura2 tidak tau apa2 dan memutuskan untuk tetap diam.

"Sepertinya Nie Li sudah bangkit kembali. Sekarang aku hanya perlu mengikuti plot cerita." Du Ze

....

Di depan kelas bisa kita lihat Shen Xiu yg sedang berbicara. Dia saat ini sedang dlm mode roh iblisnya, itu adalah iblis rubah berapi.

Lalu tak lama kemudian dia kembali seperti biasa dan dia mulai membahas tentang perbedaan antara rakyat biasa dan bangsawan seperti keluarganya.

Itu membuat semua siswa yg berasal dari keluarga biasa menjadi tidak bersemangat. Bahkan Du Ze tiba2 merasakan hatinya sedikit bergetar. Dia tidak tau apa yg terjadi, itu mungkin perasaan yg di miliki Du Ze yg sebelumnya.

.....

Lalu tak lama kemudian Nue Li angkat suara.

"Guru Shen Xiu aku mempunyai pertanyaan!!" Teriak Nie Li.

"Pertanyaan apa?" Shen Xiu.

Nie Li kemudian melanturkan pertanyan2 kepada Shen Xiu dan mulai berdebat. Shen Xiu sedikit kesal pada Nie Li.

Dan perdebatan terus berlanjut. Nie Li kemudian mengajukan untuk bertaruh dengan Shen Xiu. Jika dia menang Shen Xiu harus mengundurkan diri dari institut, begitu pula sebaliknya jika dia kalah maka dia yang akan keluar.

Sampai pada akhirnya Nie Li di hukum berdiri di belakang kelas selama pelajaran.

Melihat keberanian Nie Li semua anak2 di kelas terkejut, bahkan anak2 dari keluarga biasa sedikit tersentuh dengan keberanian Nie Li. Dia berani bertaruh hanya demi membela rakyat jelata.

'sudah waktunya ya.' Du Ze kemudian bangun dari tempat duduknya dan berjalan ke belakang kelas, dia lalu berdiri di samping kanan Nie Li.

Melihat ini Nie Li sedikit terkejut lalu tersenyum pada Du Ze.

Tak lama kemudian datanglah Lu Piao.

"Haha, kenapa kau kemari juga?" Nie Li.

"Bosan juga duduk di sana. Akuhanya ingin berdiri biar sejuk. Apa tidak boleh?" Lu Piao.

"Haha, terserah." Nie Li.

Lalu berikutnya datang lagi tiga anak lainnya, Wei Nan, Zu Xiangjun dan Zhang Ming. Nie Li tak bisa menahan senyum melihat ada banyak teman yg mendukung nya.

Kemudian kelas berlanjut seperti pada alur ceritanya.

....

....

"Hei, apa yg harus kita lakukan sekarang. Nie Li kau cukup berani untuk menyinggung keluarga Suci. Jika kau tak mampu mencapai tingkat perunggu bintang satu dalam waktu dua bulan kau akan di keluarkan. Apa kau tak takut?" Du Ze sedikit berbasa basi.

"Hehe, apa yg perlu di takutkan. Keluarga Suci hanyalah sekumpulan orang sombong. Asalkan kalian pantang menyerah, menjadi sepiritualis iblis tingkat perunggu bukan masalah." Nie Li

"Heh, menyerah bukan karakterku." Du Ze

"Apakah akan repot?.... Setelah menjadi sepiritualis iblis aku tak akan lagi di pukuli ayahku hehe..." Lu Piao.

"Huh, ingin menjadi sepiritualis iblis tapi tak mau repot. Itu mungkin mustahil bagi mu." Du Ze yg pura2 meladeni Lu Piao.

"Repot sih tidak... Tapi membutuhkan banyak uang." Nie Li

"Hanya uang? Aku sudah menabung selama tiga tahun dan telah mengumpulkan 2000 koin roh iblis. Ini bahkan melebihi pengeluaran keluarga biasa selama setahun. Aku akan menggunakannya jika bisa menjadi sepiritualis iblis hehe..." Lu Piao

"Hah... Hanya 2000 koin roh iblis mana cukup. Kita mungkin membutuhkan jutaan bahkan puluhan juta." Nie Li.

Lu Piao dan yg lain nya hanya tersenyum masam mendengar itu.

........

Teng...Teng....

Suara bel berbunyi, ini tandanya kelas sudah berakhir dan para siswa akan pulang.

Du Ze dan teman2 kemudian keluar dari kelas. Nie Li, Lu Piao dan Du Ze saat keluar dari kelas mereka berpisah dengan tiga teman lainnya karena mereka ingin pulang duluan.

Setelah itu Nie Li mengajaknya dan Lu Piao untuk pergi berkeliling pasar.

....

Mereka bertiga berjalan menyusuri pasar, terlihat ada banyak pedangang dan pembeli kesana kemari.

"Hei Nie Li, untuk apa kita kita datang ke sini." Lu Piao

Nie Li hanya diam, dia melihat ke arah sekumpulan anak yg mengerumuni satu pedagang. Di sana juga ada Shen Yue keponakan Shen Xiu.

"Hmm...Itu kan Shen Yue.... Eh! Di sebelah sana juga ada Ye Zi Yun." Lu Piao

Sedangkan Du Ze dan Nie Li hanya menoleh dan diam tak berkata apa pun. Ini membuat suasana sedikit canggung.

Waktu berjalan sesuai alur cerita aslinya. Du Ze hanya melakukan hal2 yg sekiranya perlu di lakukan dan mengabaikan yg tak penting.

....

"Ayo jalan, sudah waktunya memulai rencana ku." Nie Li

Nie Li kemudian membahas rencananya tentang berburu domba bertanduk. Dia juga menyuruh Lu Piao untuk membeli busur dan anak panah. Lu Piao kemudian pergi untuk membelinya.

Sedangkan Du Ze pergi bersama Nie Li untuk membeli rumput Heize dan beberapa obat2an. Setelah melakukan itu dia kemudian mengajak Du Ze mencari rumput jelly di bukit luar kota.

....

"Nie Li apa kau berencana membuat ramuan racun dengan bahan2 ini?" Tanya ku pada Nie Li.

"Huh!... Darimana kau tau?" Nie Li sedikit kaget.

"Aku pernah membaca beberapa buku di perpustakaan keluarga ku tentang rumput Heize yg bisa membuat badan menjadi keram jika mengkonsumsinya. Serta efek keramnya akan menjadi kuat jika itu di campur dengan obat2an dan rumput jelly. Dan ini cukup berefek pada monster biasa seperti domba bertanduk." Du Ze.

Nie Li tersentak kaget mendengar perkataan Du Ze. Dia tak menyangka temannya tahu tentang racun.

"Hehe... Kau hebat juga bisa mengetahui hal ini. Lalu kenap keluargamu tak memanfaatkan ini untuk berburu?" Tanya Nie Li

"Hm...entah aku tak tau." Du Ze

Setelah selesai mencari beberapa rumput jelly. Mereka berdua pergi mencari tempat untuk meramu racun.

....

Saat ini Nie Li sedang sibuk meramu. Du Ze hanya melihat dan berusaha menyalin setiap hal2 yg Nie Li lakukan ke dalam kepalanya.

"Nie Li, bisakah kamu mengajari ku meramu pil obat." Kata ku saat Nie Li sudah hampir selesai.

"Hah...apa kamu tertarik menjadi ahli alkimia?" Nie Li

"Mm...mungkin, tapi aku juga tertari dengan perasasti dan tehnik2 kultivasi." Kata Du Ze.

"Hehe, kalau begitu nanti aku akan memberimu manual dasar alkemis dan prasasti. Sekarang ayo kita pergi ke tempat latohan." Nie Li.

Mereka kemudian berkemas dan berjalan menuju tempat latihan....

....

....