webnovel

Tergoda karena Tampan

Author: Anna_Lenok
Romansa Anak Muda
Ongoing · 2.1K Views
  • 1 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is Tergoda karena Tampan

Synopsis

Tags
1 tags
You May Also Like

Whispers of Eloria

In the mystical realm of Eloria, the kingdom of Solstice is a bastion of hope and healing, where magic flows through every corner of the land. Within the Healing Sanctum, a young healer named Alara tends to the wounded and the sick, her gentle touch bringing comfort to those in need. But when Alara discovers a mysterious connection to an ancient artifact known as the Whispering Crystal, her world is turned upside down. Drawn into a web of prophecy and destiny, she embarks on a perilous journey across Eloria, accompanied by a brooding warrior named Ryland and a charming rogue named Kaelen. As they traverse the diverse landscapes of Eloria, Alara and her companions face treacherous challenges and cunning adversaries, all seeking to claim the power of the Whispering Crystal for their own nefarious purposes. Along the way, they uncover clues about the crystal's true nature and its significance to the fate of Eloria itself. But as the dangers mount and the stakes grow higher, Alara must confront her own doubts and fears, relying on her courage and determination to see her through the darkest of times. With the fate of Eloria hanging in the balance, she must unlock the secrets of the Whispering Crystal and fulfill her destiny as its chosen guardian. Filled with adventure, magic, and romance, "Whispers of Destiny" is a tale of courage, friendship, and the power of destiny, as one young woman discovers her true strength and learns that the echoes of fate can guide her to a brighter future for all of Eloria.

naariki · Fantasy
Not enough ratings
10 Chs

Suamiku adalah Mantan Kekasihku

Volume 3 ( dimulai dari part 248 ) Jika ada yang bertanya apa kesalahan terbesar dalam hidup Davit, maka dengan lantang Davit akan menjawab, meminta tolong kepada Revan dan mendekatkan sahabatnya itu kepada istrinya. Entah karma buruk mana yang membuat Davit harus menderita sedalam ini hingga akhirnya lagi-lagi pernikahan pria tersebut terombang-ambing tidak jelas layaknya sebuah layangan tanpa arah. Apa yang sebenarnya terjadi di antara Revan, Davit, dan Evelyn? Mengapa Davit merasa sangat menyesal terhadap hal tersebut? Penasaran dengan kisahnya? Mari membaca jalan Evelyn dan Davit! *** Volume 2 ( 152-247) Satu hal yang tidak dapat kita hindari dari sebuah pernikahan adalah lika-likunya. Ada seribu satu lika-liku yang memang mau tidak mau harus kita lalui. Secocok apapun kamu dengan sang suami, ada beberapa hal yang memang terkadang menciptakan pertengkaran kecil. Tak dapat dipungkiri lagi. Salah satu lika-liku terberat yang ada di dalam pernikahan Evelyn dan Davit setelah pernikahan kontrak adalah sebuah penyakit. Penyakit yang dapat menyebabkan mereka berdua sulit mempunyai anak. Mioma uteri, ya penyakit tersebut bersarang di rahim Evelyn. Akankah mimpi Evelyn dan Davit untuk memiliki anak bisa terkabulkan walaupun miom menjadi penghalang? Akankah Evelyn kuat menjalani hidupnya yang semula penuh warna menjadi keadaan yang membuatnya merasa terhina seperti ini? Bagaimana kisah mereka berdua? Baca selengkapnya, yuk! *** Volume 1 ( 1-151 ) Evelyn tak pernah membayangkan jika di usianya yang menginjak dua puluh empat tahun harus dijodohkan dengan Davit Archer yang notabenenya adalah sang mantan kekasih. Hubungannya dengan Davit dulu kandas karena Evelyn yang hobi bermain laki-laki. Evelyn sangat hobi gonta-ganti pasangan, apalagi selingkuhan. Memiliki wajah yang cantik tentunya membuat Evelyn mendapatkan segalanya dengan mudah. Awal dari perjodohannya dengan Davit ia tolak mentah-mentah, namun semakin ke sini Ny. Gracia Milly yakni mamahnya memiliki suatu penyakit yang mengharuskan Evelyn menerima perjodohan itu. Evelyn yang pada dasarnya sudah memiliki kekasih pun tidak mau memutuskan hubungannya dengan sang kekasih. Gadis itu membuat sebuah perjanjian sebelum menikah dengan Davit. Isi perjanjian yang Evelyn buat adalah Davit tidak boleh menyentuhnya, Davit tidak boleh mencampuri urusannya, dan Evelyn akan menggugat cerai saat usia pernikahan itu menginjak satu tahun, kawin kontrak. Akankah pernikahannya dengan Davit terpisahkan begitu saja hanya karena kawin kontrak? Apakah Evelyn akan menikah dengan kekasihnya saat sudah resmi bercerai dengan Davit? Ikuti kisahnya yuk!

prncssnaa · Teen
5.0
301 Chs

MS#1: WHILE IM ON MY WAY TO MALOLOS CAPITOL

"Paging Nurse Castañarez, the Director want to talk to you in her office in 5 minutes. Again, paging Nurse Castañarez, the Director want to talk to you in her office in 5 minutes. Thank you." I blinked two times when I heard the announcement. Bumalikwas agad ako ng bangon at agad agad na lumabas sa pad. Doktora wala pa kong tulog, gago lang. After I knocked the door three times, I tried to fix myself first before going inside. "Yes, Director Carreon?" "Take your sit, iha." She said while smiling. "I just want to inform you that Im going to change your schedule from Morning Shift to Night Shift. Is it okay to you?" "Pero Doc how about the team ng mga Morning Shift? Hindi po ba sila magkukulang?" "Actually iyong papalit sayo ay parating na dito." Director cleared her throat. "Nasa elevator na sila." "Sila? Meaning hindi lang po isa ang papalit sakin?" nagtataka kong tanong. "No, iha." She said before laughing. "Doktora alam ko pong wala akong tulog dahil dalawang araw na biglang may code blue pero wala naman po akong makitang nakakatawa sa sinabi niyo." "Iha di ka pa ren nagbabago. Ang papalit sayo ay ang girlfriend ng anak ko, kasama siya ni Clyde na dumating dito." Napatingin agad ako sa kanya dahil sa sinabi niya. "Okay po, Doktora. Alam ko naman pong ikaw ang masusunod dito hindi ako. Afterall, ikaw ang Director. Goodbye, Doc." I smiled at her before I stormed out. Habang naglalakad ako papuntang elevator hindi ko pa rin maalis sa isip ko na nandito sa Korea si Clyde, at ang malala pa kasama niya ang bagong girlfriend niya. "Gaano katagal na kaya sila?" Tanong ko sa sarili ko habang naghihintay sa elevator na bumukas. Natigilan ako sa sarili kong tanong. The fuck, Adi? Mas lalo akong natigilan ng makita ko kung sino ang laman ng elevator. "Madie mauna kana sa office ni Mama. Ask the information desk na lang dyan. Nakalimutan ko iyong phone ko sa baba." Clyde said to Madie before kissing her forehead. Lumabas naman agad si Madie ng hindi ako napapansin. Ako naman, no choice kundi ang sumakay na sa elevator kasama si Clyde. "What floor?" Clyde asked before holding my hand to stopped me from pushing the button inside the elevator na agad niya rin namang binitawan. It took seconds for mo to answer. "Fifth." Sagot ko na agad nira ring ikinatango. The elevator is too big for the both of us pero bakit kinakapos ako ng hininga? Lintek ka Adi, rupok mo amp. Bumukas na rin ang elevator meaning nasa 5th floor na ko. Binilisan ko ang lakad palabas dahil iniiwasan kong makita siya kahit sa peripheral vision ko. And when Im about to take the last step to get out of that elevator bigla na lang akong nabingi sa sinabi ni Clyde kahit ayos naman ang hearing ko. "Take care, Nurse Castañares. I miss you." "What?" I asked him without turning my gaze to him. "Nothing. Are you going out or what?" Galit na saad nito. "Tangina, parang gago ampota." Sinadya kong lakasan ang mura na yon para marinig niya. Naglakad na lang ako palayo sa elevator pero nakakailang hakbang pa lang ng isigaw niya ang mga salitan to. "Gago sayo, Miss."

jhilyneeeeed · Realistic
Not enough ratings
6 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

More about this book

Parental Guidance Suggestedmature rating
Report