webnovel

Teror Untuk Inayah

Keesokan harinya, Fahmi menghubungi Erni via telpon. Ia mengabarkan tentang pengeroyokan yang dialami oleh Riko dan juga Andra, "Kok, bisa yah. Setahuku Riko itukan baru tinggal di kota ini?" tanya Erni di sela perbincangannya dengan Fahmi melalui sambungan telepon.

"Entahlah, mungkin itu orang yang dulu sudah menganiaya aku," jawab Fahmi lirih.

"Bisa jadi, makanya aku pesan sama kamu. Kamu hati-hati dan jangan lengah!" kata Erni tampak khawatir dengan kondisi saat ini.

Erni takut Fahmi mengalami hal yang sama seperti apa yang dialami oleh kedua sahabatnya itu. Hampir satu persatu, orang kepercayaan Inayah mendapatkan teror dan penganiayaan dari orang tidak dikenal, entah apa maksud mereka berbuat seperti itu?

Usai berbincang dengan Fahmi, Erni langsung memberitahukan kabar tersebut kepada Inayah. "Nay!" panggil Erni lirih.

"Iya, ada apa, Teh?" Inayah melangkah menghampiri Erni yang sedang duduk di sopa.

"Duduk dulu!" pinta Erni.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com