Bab 25 -

Sesi makan yang bahagia telah berakhir.

Zi Yun, Ning'er, Shen Xiu serta Roger telah berkumpul tepat di halaman belakang rumah Roger.

'Semuanya telah siap, para gadis juga terlihat tak sabar untuk segera berangkat.'

"Baiklah para gadis, kita akan segera memulai perjalanan kita! Harap diingat bahwa perjalanan kali ini mungkin tidak akan berjalan dengan mulus, akan ada banyak demon beast yang mungkin akan bertemu dengan kita. Saat itu harap persiapkan diri kalian!"

"Baik!"

Kata Roger dengan lantang, Ning'er, Zi Yun serta Shen Xiu menjawab dengan anggukkan kepala. Mereka mengangguk dengan serius, bagaimanapun mereka akan menjelajah ke tempat yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya, oleh karena itu mereka harus siap sedia dengan kemungkinan apapun setiap saat.

"Bagus, kalian mundurlah kebelakang sedikit. Aku akan membuka sebuah portal."

Ucap Roger dengan sederhana.

Para gadis segera mundur beberapa langkah kebelakang secara bersamaan. Masing-masing dari mereka terlihat bingung, mereka tidak tahu apa yang sebenarnya Roger ingin lakukan; 'Sebuah portal? Apa itu portal?' Gumam masing-masing mereka dalam hati.

Tapi beberapa saat kemudian, mereka akhirnya tahu apa yang dimaksud dengan portal tersebut.

"?!!!"

Sebuah riak spiral berwarna oranye tua kekuningan tiba-tiba muncul, riak spiral itu terus membesar dan mengecil sambil terus menghempaskan gelombang energi yang sangat kuat.

Roger yang melihat hasil karyanya bekerja dengan baik segera mengangguk dengan puas.

Teknik ini dia ciptakan murni terinspirasi oleh teknik Shang Tsung, seorang karakter dari seri Mortal Kombat yang mampu membuka sebuah portal yang menghubungkan berbagai alam serta dunia.

Walaupun tidak terlihat sama persis, tapi portal yang diciptakan oleh Roger memiliki manfaat yang sama. Yaitu memindahkan seorang yang masuk ke arah tujuan yang telah ditetapkan!

"Roger, apakah itu yang kamu maksud dengan portal?"

Shen Xiu bertanya dengan ekspresi gugup. Apa yang dia lihat saat ini benar-benar jauh dari apa yang pernah ia bayangkan sebelumnya, selain portal itu terlihat sangat megah, portal itu juga terlihat menakutkan.

Hal ini tentu saja membuat Shen Xiu merasa gugup, terlebih lagi gelombang energi yang dihasilkan portal tersebut sangatlah kuat! Rambut serta pakian yang ia kenakan terus menghasilkan suara gemrisik karena terpaan gelombang energi tersebut.

"Benar. Ayo segera masuk kedalam, kita akan ditransfer ke arah tempat yang telah aku tandai. Kita dapat melanjutkan perjalanan kita dari sana." Jawab Roger dengan senyum tipis. Dia melihat para wanita yang ada dibelakangnya terlihat gugup dan juga takut.

Hal itu wajar karena portal yang dia buat memang terlihat sedikit menakutkan. Terlebih lagi untuk orang yang belum pernah melihat hal ini.

*Gulp*

"Apakah hal itu benar-benar aman?"

Tanya Shen Xiu sekali lagi sambil menelan ludahnya.

"Tentu saja, ayo, kita tidak memiliki banyak waktu."

Setelah meyakinkan mereka semua, Roger menarik tangan para gadis dan segera masuk kedalam portal tersebut.

Sosok mereka berempat mulai memudar sebelum akhirnya menghilang secara perlahan.

---

Siang hari.

Ketika Roger sedang berlibur dengan para gadis yang cantik *Cough* maksudku menjelajah bersama di tengah hutan yang tidak diketahui...

Di sisi lain, Nie Li mengunjungi sebuah toko yang menyediakan berbagai macam alat tempur, termasuk pedang, tombak, armor dan alat-alat yang lain.

Setelah memilih alat-alat yang menurutnya bagus, Nie Li segera menyerahkan alat pilihannya ke arah pemilik toko.

"Paman, bisakah aku meminjam ruangan belakang anda?" Tanya Nie Li setelah memasukan barang beliannya ke dalam cincin yang dia miliki.

"Tentu saja. Silahkan, silahkan." Pemilik toko tersebut menyetujui permintaan pelanggannya dengan cepat.

Setelah berada di ruangan belakang toko, Nie Li melepas baju dan segera memasang armor yang sebelumnya telah ia beli.

---

"Terimakasih paman!"

Setelah mengucapkan rasa terimakasihnya ke arah pemilik toko, Nie Li berjalan keluar dari arah toko dengan langkah yang lancar.

'Pemburuan harta akan dimulai besok. Aku harus segera bersiap-siap.' Gumam Nie Li dengan ekspresi serius.

'Du Ze serta Lu Piao juga setuju dengan ajakanku kemarin, semoga pemburuan besok akan berjalan lancar.'

Nie Li merasa senang karena tidak ada yang menggangunya selama ini, sebelumnya dia berpikir bahwa akan ada banyak hambatan yang akan ia lalui. Tapi apa yang ia pikirkan tidak terjadi, selain lancar, tidak banyak hal lain yang mampu membuatnya merasa pusing.

'Sungguh sangat senang~' Gumam Nie Li sambil tersenyum puas. Setelah itu ia berjalan menuju ke rumahnya.

Nie Li yang malang, dia tidak tahu bahwa sebenarnya hari ini adalah hari dimana dia akan berakhir lebih dekat dengan Zi Yun. Sayang sekali Roger datang kedunia ini, dengan kedatangannya sejarah telah ditakdirkan untuk berubah...