Terlalu Jahat

" Hahaha... President Wang datang bersama tunangannya. Apakah aku bisa mengambil tunangannya ? " Yi Ze tertawa lepas, seperti tidak ada yang terjadi.

" Aku meninggalkan pekerjaan begitu lama. Aku harus kembali " Yi Zhenzhen berdiri dan keluar dari kantor Yi Ze.

" Aku menghargai kerja kerasmu " Sindiran Yi Ze Memgirim Yi Zhenzhen keluar dengan wajah gelapnya.

" Kita lihat seberapa hebat kau menyembunyikan wanita itu "

Dia datang untuk mengancam tapi Yi Ze, dengan tenang membuat Yi Zhenzhen hilang dengan kata - katanya.

Yi Ze mengamati sambil bertanya - tanya. Bagaimana Yi Zhenzhen mengetahui Yu Nana adalah wanita yang dia cari selama 7 tahun ? Wartawan bahkan berkumpul didepan Yi Land untuk bertanya siapa wanita yang telah menolaknya. Apakah dia menyimpan video sewaktu di bar dan mengirim informan untuk mengikuti Yu Nana ? Jika asumsi itu benar, Yi Zhenzhen merencankan sesuatu dan menunggu waktu yang tepat untuk menyerang.

Yi Ze tahu, Yi Zhenzhen memiliki jaringan di seluruh negara R, mudah baginya mendapat mata - mata di semua kota . Apakah para gangster bukan kiriman Lee Sashuang tapi Yi Zhenzhen ? Yi Ze mencoba menebak.

" Apakah mereka mengaku siapa orang yang mengirim " Yi Ze memanggil anak buahnya yang menyekap para gangster.

" Mereka bersikeras dan tidak ingin memberi tahu "

" Cari tahu keluarganya, buat mereka mengaku dengan itu "

" Baik " jawaban dari ujung telpon, Lalu mengakhiri panggilannya.

Sangat penting baginya mengetahui siapa dibalik penyerangan itu dan apa yang mereka rencanakan.

Wang Corporation

Para Karyawan terperangah melihat sosok tampan mengenakan jas biru dalaman putih dan sepatu casual, berdiri di lobi perusahaan Wang. Mereka memperhatikan dan bertanya - tanya. Siapa dia ?. Dia sangat tampan ?

" Kak Yu " dia memanggil Yu Nana. Tanpa memperhatikan sekitar, sosok itu dengan cuek berjalan menghampiri.

" Kak Yu ? " Karyawan Wang terkejut mendengar pria itu memanggil Yu Nana dengan sebutan kakak.

" Dia adik manager Yu ? " Bisik karyawan

Yu Nana berbalik dan terkejut melihat orang yang memanggil berkata " Yu Diwei "

Ini pertama kali dia datang ke Wang Corporation. Apa yang begitu penting, sehingga dia datang tanpa memberi kabar ?

" Aku harus bicara denganmu " Suara pelan dan bergetar

" Katakan apa itu ? " Jawab Yu Nana acuh tak acuh. Dia selalu bersikap dingin kepada Yu Diwei, menurutnya Yu Diwei memiliki banyak topeng sama seperti Huan Junjie ibunya.

" Aku tidak bisa mengatakannya disini. Bisakah kita mendapat tempat baik untuk mengobrol. Kafe atau... "

" Waktumu 5 menit dikantorku " Yu Nana berjalan kedepartemen desain setelah mengatakannya. Yu Diwei tidak berkomentar mengikuti, dia tahu bagaimana keras kepala kakaknya.

" President Wang memperlakukanmu dengan baik " sambil melihat - lihat sekeliling.

Karyawan departemen desain berkumpul dan bertanya - tanya siapa orang itu.

" Siapa pria tampan itu ? "

" Dia memiliki marga yang sama dengan manager Yu " Kata Cha Xin, dia pernah mendengar Yu Nana menyebut nama Yu Diwei.

" Kau mengenalnya ? "

" Tidak. Aku pernah bertemu sekali dengannya saat makan siang dan sepertinya manager Yu tidak menyukainya " Cha Xin memperhatikan.

" Waktumu tidak banyak. Katakan itu dan keluar " kata Yu Nana duduk di kursi kerjanya.

" Apakah sulit bagimu memperlakukanku seperti saudara ? hanya bercanda layaknya saudara " Melihat ekspresi dingin Yu Nana. Yu Diwei berhenti bercanda mengambil duduk berkata " Ayah berada dirumah sakit, aku datang untuk memberi tahu. "

" Aku akan berkunjung " kata Yu Nana acuh tak acuh " waktu 5 menitmu habis " berdiri membelakangi Yu Diwei.

" Dokter mengatakan ada kelainan pada hatinya. Meskipun mereka belum memastikan dengan benar, tapi itu terlihat seperti kanker. Ayah tidak tau ini, setelah dokter memberi tahu aku langsung menemuimu. Harapan ayah adalah dirimu, meskipun kita tinggal dirumah yang sama tapi itu tidak terlihat keluarga. Mereka bertengkar setiap hari dan Ayah selalu mengutamakan kalian " Wajahnya jatuh kelantai dengan mata berkaca - kaca saat mengatakannya.

" ... "

" Meskipun dia tidak pernah memperlakukanku sebaik kalian, tapi itu tidak membuatku membencinya. Ibuku melakukan kesalahan di masa lalu dengan memisahkan kalian dan Aku ingin menebus dosanya. Aku akan ke perusahaan, Ayah akan senang melihatmu disana " setelah mengatakannya, Yu Diwei bangkit dari duduk berjalan keluar.

Dia tahu Yu Nana tidak akan mempercayainya, tapi dia harus mengatakannya. Melihat kesedihan dimatanya, dia benar - benar peduli pada Yu Cheng Tang Ayahnya.

" Bukankah dia ? " Wang Gio masuk dan bertanya melihat Yu Diwei keluar dari kantor departemen desain.

" Kau datang untuk bekerja ? " Yu Nana bertanya. Sebelum kekantor, dia menyuruh Wang Gio untuk istirahat, mengingat luka dikepalanya.

" Aku bosan dirumah. Aku tidak akan bekerja tapi menemanimu " mengambil duduk.

Apakah dia bercanda ? dia tidak datang untuk bekerja tapi menemaninya.

" Tempat ini tidak baik untukmu dan kursi itu. Badanmu akan sakit jika duduk terlalu lama " Yu Nana mengingatkan. Tidak mungkin bagi Wang Gio menunggu sampai jam pulang dengan kursi keras itu.

" Aku menyiapkan yang baik " kata Wang Gio melihat jam tangannya melanjutkan " Meraka harusnya sudah ada disini "

Kemudian kurir masuk ke departemen desain membawa kursi dan meletakkan di kantor Yu Nana. Itu kursi pijat yang empuk, dengan teknologi canggih didalamnya akan membuatmu nyaman bahkan setelah berjam - jam lamanya.

" Kau ? " Yu Nana terpengah melihat kurir membawa kursi pijat kekantornya.

Wang Gio tidak menjawab dan menyuruh kurir meletakkan kursi pijat didepan kursi kerja Yu Nana.

" Apa yang kau lakukan ? Karyawan desain memperhatikan " Yu Nana meresa malu dengan sikap kekanak - kanakan Wang Gio.

" Aku tidak akan mengganggu " Mengambil buku bacaan lalu duduk di kursi pijat.

Yu Nana tidak berkomentar mengambil duduk sambil memandang profil tampan Wang Gio dengan buku di tangannya.

Wang Gio bekerja di perusahaan Wang Selama 1 tahun menggantikan Wang Jingmi, dia tidak terbiasa tinggal diam di apartemen. Karna frustasi dia memutuskan untuk datang ke perusahaan Wang menemani Yu Nana.

" Apakah Yu Diwei datang untuk mengajakmu bergabung di Yu Grup ? " Wang Gio bertanya

" Tidak. Yu Chen Tang Ayahku berada dirumah sakit, dia memintaku untuk menemuinya " Jawab Yu Nana.

" Dia akan senang melihatmu " Wang Gio menambahkan memperhatikan ekspresi sedih Yu Nana.

" Aku tidak memiliki keberanian untuk menemuinya " Matanya berkaca - kaca. " Aku terlalu jahat kepadanya " Dia sedih mendengar sakit yang di derita Yu Cheng Tang.

.