webnovel

Pengumuman Tiba - tiba

" Hahah.... Apa kamu seorang anak kecil " Yu Nana tidak bisa menahan tawa dan mengejek Wang Gio tanpa ampun.

" ... " terdiam, dia ingin menggoda Yu Nana tapi yang terakhir menertawakannya

Yu Nana memandang dan memegang kedua pipi Wang Gio, lalu mencium beberapa kali di bibirnya dengan gemes seperti mencium anak kecil berkata " Tuan muda Wang. Terima kasih telah menjadi teman sekaligus keluarga yang selalu ada untukku, menjagaku, menungguku dan memahamiku. Mungkin selama ini aku egois karna tidak pernah memahami perasaanmu kepadaku. Tapi hari ini, aku dengan egois memintamu menjadi bagian dalam hidupku sampai maut memisahkan "

Tanpa berfikir panjang dia melamar Wang Gio dan meminta untuk menjadi pendamping hidupnya sampai maut memisahkan. Itu artinya dia telah melupakan perasaannya untuk Yi Ze dan siap menjalani hidup baru bersama Wang Gio.

Wang Gio mendengarkan setiap kata yang diucapkan Yu Nana berkata " Apa sekarang kau menggodaku ? " Nada biasa tanpa ekspresi, mengira Yu Nana mengerjainya.

" Tidak " Menggelengkan kepalanya " Aku hanya mengatakan yang harus ku katakan " terlihat serius penuh arti

" Kau serius dengan itu ? " matanya berbinar menandang Yu Nana.

" Apa aku terlihat ber... "

Sebelum menyelesaikan kalimatnya, Wang Gio menerkam Yu Nana membuat jatuh dikursi dengan ciuman panasnya. Dia tidak mengira wanita yang dicintainya selama 7 tahun akan memilihnya. Selama ini dia diam - diam mencintai Yu Nana karna tidak ingin membuatnya terbebani. Tapi hari ini, dia sangat bahagia mendengar Yu Nana ingin hidup bersamanya sampai maut memisahkan, meskipun itu terdengar biasa tapi dia menantikan hal ini sejak lama.

Kemarin dia memberikan lamaran romantis kepada Yu Nana dengan pemandangan seluruh kota dan hari ini Yu Nana membuatnya terkejut dengan lamarannya.

" Huk...huk... Apa kau akan membunuhku ? " mendorong Wang Gio " Kau membuatku tidak bernafas... "

" Kau membuatku sangat bahagia dan lepas kendali " Kata Wang Gio lembut penuh kebahagian dan mencium Yu Nana diseluruh wajahnya. Melanjutkan " Ijinkan aku memilikimu malam ini " Wang Gio dengan baik meminta ijin untuk memilikinya.

Melihat diam, Wang Gio membawa Yu Nana ke kamarnya dan menyimpannya di tempat tidur. Malam ini dia tidak ingin membuang waktu, melanjutkan cuimannya.

Tanpa ragu, Yu Nana membalas cuiman panas Wang Gio. Setelah berbaikan dengan Ayahnya, dia merasakan kehidupan baru dalam dirinya. Cintanya perlahan tumbuh untuk Wang Gio, orang yang selalu ada untuknya selama 7 tahun. Diperjalanan pulang dia berfikir, kelak jika dia tidak memilih Wang Gio, apakah dia bisa hidup tanpanya ?, apakah hatinya bisa menghianati orang baik didepannya ?. Dia siap dengan segala apapun untuk hidup bersama Wang Gio.

Keduanya mengeskpresikan cintanya masing - masing, membuat pikiran mereka kosong dan perlahan pakaian berserakan dilantai. Setelah bermain dengan ciuman dan memastikan Yu Nana baik, Wang Gio dengan liar beraba - raba dan melarikan menciumnnya keareal tertentu.

Wang Gio bermain dengan hati - hati, dia tidak ingin terburu - buru dan memberi rasa sakit. Mengingat ini pertama kali Yu Nana melakukannya.

Terlahir dari keluarga kaya dengan status sebagia President diperusahaan besar. Wang Gio tidak seperti pewaris lain yang menghabiskan hidup mereka dengan seks. Dia hanya memiliki satu wanita dalam hidupnya, yang dia cintai selama 7 tahun.

Malam yang panjang, Tidak ada suara dari kedua pasangan, yang terdengar hanya suara TV diruang tamu. Dengan cahaya lampu dari luar jendela yang sesekali menyinari tubuh mereka, keduanya menghabiskan malam penuh gairah dan romantisme.

" Huk... Huk... Huk... " tiba - tiba batuk

" Apa kau sakit ? " Lie Yuen bertanya pada Yi Ze

" Tubuhku tiba - tiba terasa berat dan fikiranku mengatakan, terjadi sesuatu pada Yu Nana "

Yi Ze sedang makan malam bersama Lie Yuen dan Tong Shuen tiba - tiba merasa berat dan sesuatu mengganggu fikirannya.

" Kenapa kau tidak memanggilnya, hatimu mungkin tenang setelah itu " Lie Yien mengusulkan.

" Tidak. Aku harus memberi dia ruang. Jika terburu - buru aku hanya akan menyakitinya " Kata Yi Ze menyesap anggurnya.

Dia memiliki perasaan buruk terhadap Yu Nana.

Pagi berikutnya...

Wang Gio bangun lebih awal dan menatap profil cantik Yu Nana yang masih tertidur lelap. Setelah puas menatap, dia beranjak dengan pelan berjalan kekamar mandi.

30 menit kemudian Yu Nana bangun dari tempat tidur, saat akan berjalan kekamar mandi " Kakiku... " berteriak

" Apa yang terjadi ? " Wang Gio keluar dari ruang gantinya, bertanya mendengar teriakan Yu Nana

" Kakiku sangat sakit, aku tidak bisa berjalan dan badanku ... ? " Yu Nana dengan selimut dibadannya mengeluh sakit pada kaki atasnya.

" Aku tidak yakin kau seorang dokter. Kau bukan anak kecil " Wang Gio menggendong " Ini pertama kali kau melakukan seks, wajar jika tubuhmu merasakan sakit " berjalan kekamar mandi.

" ... " terdiam mengutuk dirinya. Apakah dia sebodoh itu dan melupakan kejadian semalam ? Dia mempermalukan dirinya.

" Apa kau ingin, aku membantumu ? " Wang Gio meletakkan Yu Nana di bak mandi dan menggodanya.

" Tidak. kau bisa meninggalkanku sendiri " Jawab Yu Nana dengan wajah jatuh

1 jam kemudian Yu Nana keluar setelah berganti menjadi pakaian kerja menghampiri Wang Gio didapur.

" Kita tidak punya banyak waktu, kau bisa sarapan dimobil " Kata Wang Gio dengan kotak bekal ditangannya, menggandeng Yu Nana keluar.

" Apakah ada rapat penting pagi ini ? " Tanya melihat Wang Gio terburu - buru.

" Kita akan ke rumah Kakek, semua orang sudah menunggu " kita Wang Gio dengan senyum diwajahnya melaju ke kediaman Wang.

Kediaman Wang.

Kediaman Wang lebih ramai dari biasanya, semua orang duduk di kursi tamu dan mengobrol.

" Ibu, Xiang Me kalian.... " dipintu masuk Yu Nana menghampiri, dia terkejut melihat mereka berada diruang tamu, dia tidak tahu ibu dan adiknya ada disana.

Kakek, Nenek Wang, Paman, Bibi, Wang Hua, Ibu dan Xiang Me ada disana. Apa yang ingin dia lakukan dengan mengumpulkan mereka sepagi ini ?

" Kau baik " Xieng Chiang memeriksan, dia mengira terjadi sesuatu pada Yu Nana.

" Apakah ada sesuatu yang penting, sehingga kau mengumpulkan kami disini ? " Tanya Wang Jingmi, dia bahkan bertanya - tanya kenapa Wang Gio mengumpulkan mereka pagi ini

" Aku punya pengumuman untuk kalian " Wang Gio merangkul dan memandang Yu Nana penuh cinta berkata " Kami akan menikah ? "

Terdiam, semua orang terkejut mendengar pengumuman tiba - tiba Wang Gio. Dia bangun begitu pagi dan melakukan beberapa panggilan. Wang Gio menyuruh supir perusahaan menjemput Xieng Chiang dan Yu Xiang Me di kota A dan menyuruh supir lain menjemput Wang Jung dan Xin Qian orang tuanya.